Memenuhi kebutuhan nutrisi untuk anak berarti Anda perlu memenuhi kecukupan vitamin dan mineralnya. Ini bisa Anda lakukan dengan memberi ASI semasa bayi dan ragam makanan sehat setelah usia 6 bulan hingga seterusnya. Namun, pertanyaannya, apa saja vitamin dan mineral yang anak butuhkan?
Mengapa anak butuh vitamin dan mineral?
Vitamin dan mineral bekerja dengan berbagai cara di tubuh Anda.
Pertama, jenis nutrisi ini membantu sel-sel dan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya. Kedua, vitamin dan mineral membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Kedua fungsi vitamin dan mineral untuk anak tentu dapat mendukung proses tumbuh kembang anak serta menjaga kesehatannya secara menyeluruh.
Bila tak terpenuhi, anak berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang atau masalah kesehatan lainnya, termasuk yang berkaitan dengan kekurangan vitamin atau mineral tertentu.
Misalnya, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakitis pada anak. Sementara kekurangan vitamin B12 dan zat besi dapat menimbulkan anemia pada anak Anda.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tersebut. Memenuhinya sejak masa kanak-kanak dapat mengurangi risiko masalah kesehatan hingga dewasa nantinya.
Daftar jenis dan sumber vitamin untuk anak Anda
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak adalah dengan mengonsumsi makanan yang beragam.
Pasalnya, tubuh dapat menyerap vitamin, mineral, dan nutrisi lain secara lebih baik ketika unsur-unsur tersebut berasal dari makanan, bukan dari suplemen.
Lalu, apa saja jenis dan sumbernya? Berikut adalah daftar vitamin untuk anak yang perlu Anda siapkan.
1. Vitamin A
Anak Anda membutuhkan vitamin A untuk mendukung fungsi penglihatan, pertumbuhan dan perkembangan, kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit.
Jenis vitamin ini dapat Anda temukan pada hati, daging, susu, telur, buah jeruk, serta sayuran, seperti wortel dan ubi jalar.
2. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 membantu melepaskan energi dari makanan, sehingga sistem saraf dan otot anak dapat bekerja dengan baik.
Jenis vitamin ini biasa Anda temukan pada ikan, daging, roti gandum, dan sereal untuk anak Anda.
3. Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 membantu memecah lemak, protein, dan karbohidrat di tubuh agar dapat terserap dengan mudah.
Jenis vitamin ini dapat Anda temukan pada susu dan produk susu (yoghurt dan keju), daging, telur, roti gandum, dan sereal.
4. Vitamin B3 (niacin)
Jenis vitamin dan mineral untuk anak lainnya, yaitu vitamin B3. Vitamin B3 dapat membantu tubuh anak Anda menyerap makanan dan melepaskan energi.
Adapun jenis vitamin ini bisa anak Anda peroleh dengan mengonsumsi daging, ikan, ayam, atau kacang-kacangan.
5. Vitamin B6 (piridoksin)
Vitamin B6 membantu memproses protein menjadi energi serta membantu menjaga fungsi otak dan produksi sel darah merah.
Jenis vitamin ini dapat Anda temukan pada daging, ikan, makanan gandum, sayuran, dan kacang-kacangan.
6. Vitamin B12 (kobalamin)
Seperti vitamin B6, vitamin B12 juga berperan dalam produksi sel darah merah. Namun, jenis vitamin ini juga dapat membantu mendorong pertumbuhan anak Anda.
Vitamin B12 dapat Anda temukan pada daging, ikan, telur, susu, serta beberapa sereal yang difortifikasi.
7. Asam folat
Asam folat dibutuhkan oleh anak untuk membantu menyerap protein serta membentuk sel-sel darah dan DNA baru.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, anak Anda bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau, hati, kacang-kacangan, serta roti gandum dan sereal.
8. Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C berperan dalam membentuk kolagen, membantu melawan infeksi, menyerap zat besi, serta membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, dan gusi anak Anda.
Jenis vitamin ini bisa Anda temukan pada buah-buahan dan sayuran, terutama jeruk, kiwi, kentang, dan paprika.
9. Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh anak Anda untuk menyerap kalsium agar tulang menjadi tetap kuat dan sehat. Jenis vitamin ini bisa anak Anda dapatkan dengan berjemur sinar matahari.
Namun, vitamin D dalam kadar kecil juga ada dalam minyak ikan, kuning telur, mentega, dan jamur.
10. Vitamin E
Vitamin E dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu perkembangan kulit dan mata yang sehat.
Bunga matahari dan minyak canola, margarin, biji-bijian, dan kacang-kacangan adalah sumber vitamin E yang baik untuk anak Anda.
11. Vitamin K
Jenis vitamin dan mineral untuk anak lainnya, yaitu vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah, sehingga membantu mencegah perdarahan saat anak terluka.
Untuk mendapatkannya, berikan bayam, telur, kacang-kacangan, dan brokoli untuk anak Anda.
Daftar jenis dan sumber mineral untuk anak Anda
Selain vitamin, berikut adalah daftar jenis dan sumber mineral yang perlu anak Anda penuhi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
1. Zat besi
Zat besi sangat penting untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah. Jenis mineral ini membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh serta mendukung kemampuan belajar anak.
Melansir CDC, memiliki asupan zat besi yang cukup dapat membantu mencegah kekurangan zat besi pada anak serta anemia.
Dikutip dari ICHWB 2023, anak yang terpenuhi kebutuhan zat besi hariannya mengalami kenaikan tinggi badan 0,5cm lebih tinggi.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang, terutama dari sumber protein hewani yang kaya zat besi.
Salah satunya adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan pilihan untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil.
Adapun sumber zat besi untuk anak yang baik yaitu daging, hati, ayam, seafood, kacang kering, kuning telur, dan sereal yang difortifikasi.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C.
Kombinasi zat besi dan vitamin C dapat memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, untuk pencegahan anemia defisiensi besi.
2. Yodium
Yodium sangat penting untuk pertumbuhan dan pengembangan jaringan tubuh, serta membantu mengontrol sel dalam memproduksi energi dan menggunakan oksigen.
Kekurangan yodium sering dikaitkan dengan penyebab gondok dan cacat intelektual.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral ini, anak Anda bisa mengonsumsi makanan laut, sayuran yang ditanam di tanah kaya yodium, garam beryodium, dan roti yang dibuat dengan garam beryodium.
3. Kalsium
Jenis vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak, yaitu kalsium.
Kalsium berperan dalam proses pembentukan tulang dan gigi yang kuat, sedangkan kekurangan kalsium bisa menyebabkan rakitis atau osteoporosis pada anak.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk anak dengan memberikan susu dan produk susu (keju dan yoghurt), ikan dengan tulang yang dapat dimakan (sarden dan salmon), tahu, dan sayuran berdaun hijau (pakcoy dan kale).
4. Zinc
Zinc (seng) berperan dalam membantu pertumbuhan tubuh, penyembuhan luka, serta fungsi sistem kekebalan tubuh. Bila asupan seng tak terpenuhi, pertumbuhan anak Anda bisa terhambat.
Sumber seng yang tinggi bisa Anda temukan pada daging, ayam, seafood, susu, sereal gandum, dan biji-bijian.
Selain vitamin dan mineral anak di atas, jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan mineral esensial lainnya, yaitu fosfor, magnesium, tembaga, mangan dan kromium.
[embed-health-tool-vaccination-tool]