3. Membuat peraturan yang jelas dan konsisten
Beberapa orang tua memang memiliki caranya sendiri untuk mendidik anak. Ada yang mungkin menetapkan banyak peraturan, ada pula yang lebih santai.
Namun sayangnya, anak dengan masalah tumbuh kembang tidak bisa dididik dengan cara yang santai.
Mereka umumnya membutuhkan peraturan yang jelas dan konsisten. Itu sebabnya, penting untuk menerapkan disipilin positif dan sederhana di rumah.
Jangan lupa berlakukan sistem hukuman dan hadiah. Berikan pujian ketika si kecil memahami dan menuruti peraturan serta perintah yang Anda berikan.
Tunjukanlah bagaimana perilaku baiknya tersebut mengarah pada hasil yang positif. Namun, ketika anak melanggar aturan tersebut, jangan lupa berikan konsekuensi dengan alasan yang jelas.
4. Kendalikan emosi orangtua
Anak dengan gangguan tumbuh kembang sering kali membuat Anda kesal.
Ia bisa menunjukkan perasaan dengan sangat jelas dan gamblang, entah itu kegembiraan atau ledakan kemarahan secara tiba-tiba saat suasana hatinya memburuk.
Meski begitu, Anda disarankan untuk tetap tenang dan sabar. Hindari membentak dan memberikan hukuman fisik pada anak.
Ingat, Anda ingin mengajarkan mereka untuk lebih tenang dan tidak agresif, kedua hal tersebut justru akan membuat kemarahan si kecil semakin tidak terkendali.
Anda dapat mendinginkan kepalanya dengan mengajarkan teknik pernapasan sederhana, yaitu mengambil napas dalam-dalam lalu menghembuskan secara perlahan selama beberapa kali sampai ia merasa tenang.
5. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Pada beberapa kasus, seperti anak hiperaktif, mengonsumsi gula bisa menyebabkan kondisi anak lebih parah, padahal tidak demikian.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada penelitian yang terbukti secara ilmiah bahwa gula bisa menyebabkan seseorang jadi hiperaktif.
Meski begitu, konsumsi gula memang sedikit banyak bisa mempengaruhi perilaku seseorang.
Gula merupakan karbohidrat sederhana yang mudah diserap oleh tubuh dan bisa membuat peningkatan serta penurunan kadar darah dalam tubuh dengan cepat.
Pada anak, penurunan kadar gula darah yang tiba-tiba ini dapat mengakibatkan ia menjadi rewel karena tubuh seolah-olah kekurangan energi dan sel-sel tubuh kelaparan.
Hal inilah yang justru membuat perilaku dan suasana hati si kecil menjadi tidak stabil.
Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi si kecil sehari-sehari.
Penuhi asupan nutrisinya dengan gizi yang seimbang dari buah dan sayuran. Selain itu, hindari pula makanan olahan pada anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar