
2. Jauhkan anak dari sesuatu yang mengganggu
Anak ADHD sangat mudah terdistraksi dengan sesuatu sehingga orangtua perlu menjauhkan si kecil dari segala sesuatu yang mengganggu saat sedang belajar.
Ibu dan ayah perlu melihat kebiasaan dan kondisi yang membuat anak tenang. Ada anak ADHD yang bisa konsentrasi dengan mendengarkan musik.
Namun, ada juga yang bisa konsentrasi dengan suasana tenang tanpa suara sedikit pun.
Salah satu cara mendidik anak ADHD adalah dengan menyesuaikan kondisi yang membuatnya tenang agar mudah konsentrasi.
3. Memberi hadiah secara perlahan-lahan
Untuk memudahkan dalam membuat jadwal, orangtua bisa menuliskan aturan dan konsekuensi secara verbal dan tertulis.
Ambil contoh, ayah dan ibu menempel daftar tanggung jawab anak-anak dan aturan di dalam rumah.
Orangtua boleh memberikan rewards alias hadiah kepada anak. Akan tetapi, hindari memberi iming-iming hadiah untuk sesuatu yang masih lama terjadi.
Ambil contoh, “Ayah dan ibu akan belikan sepeda kalau kamu naik kelas tahun depan.”
Anak-anak ADHD umumnya memiliki masalah untuk merencanakan waktu yang akan datang.
Oleh karena itu, tidak akan masuk akal kalau orangtua menjanjikan hadiah yang baru diberikan tahun depan.
Sebaliknya, rewards yang orangtua berikan usahakan dalam waktu dekat.
Ambil contoh, boleh main game di luar jadwal yang sudah dibuat atau makan cokelat sebagai camilan sore hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar