Cara mengasah perkembangan sosial dan emosional anak usia dini
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengasah dan melatih perkembangan sosial dan emosional anak usia dini, di antaranya sebagai berikut.
1. Usia 1 – 2 tahun
Pada usia 1 – 2 tahun, anak Anda sedang merasakan separate anxiety atau merasa tidak nyaman ketika berpisah dengan seseorang.
Untuk melatih agar ia lebih mandiri, Anda bisa terpisah sebentar dengan si Kecil. Tidak perlu terlalu lama, paling tidak sekitar 10 – 15 menit dan bisa ditingkatkan bila si Kecil tenang.
Saat akan pergi, hindari untuk pergi secara tiba-tiba dan biasakan untuk berpamitan. Katakan padanya kalau Anda akan pergi sebentar dan kembali.
Ketika Anda pulang, sambut si Kecil dengan antusias dan beri perhatian penuh padanya. Ini membuat anak merasa nyaman dan aman.
2. Usia 2 – 3 tahun
Contoh perkembangan sosial dan emosional pada anak usia 2-3 tahun, yaitu si Kecil cenderung lebih meledak-ledak.
Saat emosi anak meledak-ledak, lebih baik minta ia menceritakan apa yang sedang dirasakan daripada memarahinya. Ini bisa membantu anak untuk mengenali perasaan yang sedang ia rasakan.
3. Usia 3 – 4 tahun

Saat anak Anda terlihat emosional, hindari untuk memarahi atau membentak anak karena ia bisa merasa diabaikan dan tidak dipedulikan.
Ubah sudut pandang Anda dan mulai berempati pada perasaan si Kecil. Pada usia ini, jadilah teman yang mengerti posisi si Kecil agar anak merasa nyaman dan aman di dekat Anda.
4. Usia 4 – 5 tahun
Salah satu bagian penting dalam membangun perkembangan sosial dan emosional anak usia dini adalah mengajari anak cara menyelesaikan masalah atau problem solving.
Anak usia 4 – 5 tahun sudah bisa diajari tentang mengatasi persoalan sederhana yang dihadapinya.
Jika anak Anda tidak sengaja membuat temannya menangis, ajaklah ia berbicara dan berdiskusi. Tanyakan apa alasannya membuat anak lain menangis.
Ajarkan juga anak meminta maaf. Secara tidak langsung, anak akan berlatih untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan baik.
Hal yang juga dapat Anda lakukan untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional anak usia dini adalah memberi contoh cara mengeskpresikan emosi.
Cara yang dapat dilakukan, yaitu berbagi cerita dengan si Kecil tentang apa yang terjadi pada kesehariannya.
Ceritakan betapa senangnya Anda hari itu, kesal, kecewa, dan perasaan lain. Ketika anak sedang mendengarkan cerita, secara tidak langsung dia akan meniru Anda pada kemudian hari.
Hal ini akan membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial anak pada usia dini dan mencegah gangguan tumbuh kembang anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar