Perkembangan motorik anak balita 3-4 tahun untuk kemampuan motorik kasar dan halus, yaitu:
Kemampuan motorik kasar
Ketika usia anak 3 tahun dan gerakan anak semakin aktif, itu tanda kemampuan motorik kasarnya berkembang dengan baik.
Grafik Denver II menunjukkan bahwa di usia 3 tahun, anak sudah cukup lancar menyeimbangkan tubuh dengan mengangkat satu kaki selama 1-2 detik. Bahkan ia sedang berusaha menambahkan durasinya 1 detik, menjadi 3 detik.
Kemampuan motorik kasar anak usia 3 tahun sudah mampu memanjat dan berlari sesuai dengan keinginannya.
Tangga juga menjadi tempat bermain untuk menaiki satu anak tangga ke anak tangga lainnya.
Kemampuan motorik halus
Bila si kecil semakin sering mencoret dan asyik bermain dengan krayon, itu tanda kemampuan motorik anak berkembang dengan baik.
Di usia 3 tahun, anak mulai belajar meniru atau menyalin gambar orang lain, seperti bentuk kotak, segitiga, lingkaran, dan lainnya.
Di usia balita 42 bulan atau 3 tahun 6 bulan, anak mulai belajar menggambar orang dengan 6 bagian tubuh, seperti kepala, tangan, kaki, jari, mata, hidung, telinga.
Cara anak memegang krayon juga semakin baik, yaitu mengapit krayon di antara jempol dengan jari lain.
Menyusun balok salah satu kemampuan motorik halus yang dimiliki anak usia 3 tahun. Ia sudah mampu menyusun balok menjadi sebuah menara dengan memakai 6-8 balok lebih tinggi. Ini adalah cara agar anak tetap fokus.
Perkembangan motorik anak usia dini: 4-5 tahun

Berikut kemampuan motorik kasar dan halus pada anak usia 4-5 tahun.
Kemampuan motorik kasar
Seberapa aktif balita usia 4 tahun bergerak? Di usia ini anak sudah bisa menyeimbangkan tubuhnya ketika berlari, sehingga risiko terjatuh lebih kecil dibanding usia sebelumnya.
Imajinasi anak juga bermain ketika sedang berlari, terkadang ia membayangkan sedang menggiring bola di tengah lapangan dalam sebuah pertandingan.
Sejalan dengan itu, grafik Denver II menunjukkan bahwa keseimbangan anak juga semakin baik. Ia mampu mengangkat satu kaki selama 1-4 detik tanpa terjatuh. Si kecil juga bisa melompat-lompat sambil berjalan layaknya kelinci.
Kemampuan motorik halus
Kemandirian anak dan fokus akan semakin baik saat melakukan kegiatan di usia 4 tahun. Di usia ini, anak sudah mampu menggunting kertas mengikuti pola atau garis putus-putus sebagai panduannya.
Selain itu, anak juga sudah mampu meniru gambar yang dibuat oleh orang lain, bahkan mulai mencoba menggambar manusia, lengkap dengan anggota tubuh. Sebagai contoh, kepala, tangan, kaki, jari, mata, telinga, hidung, dan mulut.
Ia juga sudah bisa memegang sendok sendiri ketika menyantap makanan balita. Bahkan, jadwal makan anak juga lebih teratur.
Masalah perkembangan motorik anak usia dini
Di usia 1 tahun, masalah perkembangan motorik yang sering ditemui adalah kondisi anak yang sulit atau takut untuk berjalan. Apa penyebab anak terlambat jalan? Melansir dari Patient, ada beberapa hal yang menjadi penyebab anak terlambat jalan, yaitu:
Pengaruh kemampuan motorik
Dalam beberapa kasus, anak terlambat jalan dipengaruhi kemampuan motorik dari faktor genetik. Jika anak terlambat jalan, kemungkinan ada anggota keluarga yang mengalami hal sama sebelumnya.
Ini bukan berarti anak cacat atau ketinggalan. Semua kemampuan motorik berjalan baik dan normal, hanya saja terlambat dibanding teman lain dan ini tidak bahaya.
Selain itu, anak terlambat jalan juga bisa disebabkan gangguan perkembangan. Bisa jadi anak tidak hanya terlmbat berjalan, tapi juga terlambat dalam perkembangan motorik kasar, halus, bahasa, dan kemampuan sosial.
Patient menjelaskan bahwa kondisi ini bisa dipengaruhi oleh hipotonia (rendahnya tonus otot yang membuat tubuh lebih lemas) dan dysmorphic (gangguan psikologis ketika seseorang cemas pada tampilan fisik dan merasa memiliki kelainan fisik). Ini dapat menyebabkan anak terlambat jalan.
Faktor lingkungan
Tidak hanya faktor medis yang bisa menyebabkan perkembangan motorik anak usia dini terganggu, tapi lingkungan dan faktor kebiasaan. Beberapa di antaranya:
- Infeksi (misalnya, meningitis, ensefalitis, sitomegalovirus)
- Cedera kepala
- Malnutrisi atau gizi buruk
- Rakitis atau kelainan tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfat
- Obesitas dan hip dysplasia belum terbukti menghambat perkembangan jalan anak
- Baby walker sedikit berpengaruh pada perkembangan jalan anak
- Kebiasaan menaruh anak di boks bayi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar