backup og meta

10 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh

10 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh

Apakah Anda termasuk salah satu dari penggemar buah tomat? Buah yang satu kaya serat dan vitamin ini memang baik untuk kesehatan. Ketahui kandungan gizi dan sejumlah manfaat tomat untuk tubuh!

Kandungan gizi pada tomat

Dalam 100 gram tomat, Anda bisa menemukan berbagai kandungan gizi yang menyehatkan bagi tubuh. Berikut rincian komposisi gizinya.

  • Air: 93 gram (g).
  • Energi: 24 kkal.
  • Protein: 2 g.
  • Lemak: 0,7 g.
  • Karbohidrat: 3,3 g.
  • Serat: 1,8 g.
  • Kalsium: 5 miligram (mg).
  • Fosfor: 27 mg.
  • Zat besi: 0,5 mg.
  • Natrium: 10 mg.
  • Kalium: 210 mg.
  • Tembaga: 0,07 g.
  • Seng: 0,2 mg.
  • Beta-Karoten: 384 mikrogram (mcg).
  • Karoten total: 320 mcg.
  • Thiamin (Vitamin B1): 0,07 mg.
  • Riboflavin (Vitamin B2) 0,04 mg.
  • Niasin: 0,7 mg.
  • Vitamin C: 30 mg.

Selain itu, tomat mengandung fitonutrien atau senyawa khas tanaman bernama likopen. Senyawa ini merupakan pigmen atau pewarna merah alami pada tomat.

Manfaat tomat bagi kesehatan

tomat apakah penyebab asam urat manfaat sayuran merah

Dengan mengonsumsi buah tomat, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat untuk kesehatan seperti berikut ini.

1. Menjaga kesehatan jantung

Sebuah penelitian dalam European Journal of Public Health (2012) menyebutkan bahwa kandungan likopen dan beta-karoten dalam tubuh dapat memengaruhi risiko Anda terhadap serangan jantung

Semakin rendah kadar likopen dan beta-karoten, semakin tinggi risiko Anda mengalami serangan jantung. 

Tak hanya itu, kandungan likopen  juga berkhasiat sebagai penurun kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.

Kandungan tomat ini juga melindungi lapisan dalam pembuluh darah sehingga berpotensi menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah.

2. Mencegah kanker

manfaat tomat untuk kanker

Tomat kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan tomat ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.

Tak hanya itu, kandungan beta-karoten dan likopen dalam tomat juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan tumor pada pasien kanker prostat.

Meski begitu, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat-manfaat tersebut.

3. Mengontrol gula darah

Manfaat makan tomat ini berasal dari kandungan serat.

Tidak seperti jenis karbohidrat lainnya, serat tidak diubah menjadi gula. Hal ini membuat kadar gula darah tetap stabil dan tidak melonjak naik.

Selain itu, serat akan membentuk jel di dalam usus yang bisa memperlambat proses pencernaan. Hal ini akan mencegah gula darah naik secara drastis setelah Anda makan.

Jadi, asupan tomat baik untuk pasien diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

4. Melancarkan pencernaan

Jika Anda sedang sembelit, mengonsumsi buah tomat membantu melancarkan BAB. 

Kandungan air dan serat pada tomat dapat membantu melancarkan pergerakan usus sehingga BAB lancar.

Selain itu, serat dapat membuat kotoran yang terdapat pada usus terdorong keluar sehingga membantu mengurangi konstipasi atau sembelit.

5. Menjaga kesehatan mata

Ada berbagai kandungan tomat yang baik untuk kesehatan mata, beberapa di antaranya beta-karoten, likopen, serta lutein dan zeaxanthin.

Ketiganya merupakan antioksidan yang melindungi mata dari berbagai kerusakan mata, termasuk pembentukan katarak hingga degenerasi makula.

Orang yang mengonsumsi makanan kaya lutein mengalami penurunan risiko terhadap degenerasi makula neovaskular hingga 35 persen, dikutip dari studi terbitan JAMA ophthalmology (2014).

6. Menjaga kesehatan kulit

Kandungan likopen pada tomat berperan sebagai antioksidan. Hal ini melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. 

Tomat juga kaya akan vitamin C yang penting untuk pembentukan kolagen atau protein yang mengencangkan kulit.

Selain kulit semakin kencang, kolagen penting untuk mempercepat penyembuhan luka.

7. Meningkatkan kesehatan saat hamil

Tomat mengandung folat untuk ibu hamil. Kandungan folat dalam buah tomat memberikan manfaat untuk menjaga janin dari cacat tabung saraf.

Tak hanya itu, mengonsumsi buah tomat rupanya baik untuk menjaga kesehatan rahim bagi wanita yang sedang merencanakan program kehamilan.

Lagi-lagi, manfaat makan tomat untuk kesuburan berasal dari kandungan likopen.

8. Memperkuat tulang

Kandungan likopen pada tomat ternyata melindungi tulang dari kehilangan mineral. Likopen melindungi tulang dari radikal bebas yang bisa merusak sel. 

Selain itu, kandungan ini menyeimbangkan proses osteoklas dan osteoblas. Osteoklas adalah proses pemecahan jaringan tulang yang sudah lama, sedangkan osteoblas adalah pembentukan jaringan tulang baru. 

Alhasil, proses pemecahan jaringan tulang tidak lebih banyak daripada penyusunannya sehingga tulang tetap kuat.

Kandungan tomat yang satu ini juga mengontrol hormon estrogen pada wanita yang berperan menjaga kepadatan tulang.

9. Memulihkan kerusakan paru-paru

Manfaat tomat yang satu ini lagi-lagi berasal dari kandungan likopen.

Konsumsi zat ini dalam jumlah yang tinggi membantu menurunkan risiko terkena kanker paru-paru pada perokok.

Kadar likopen di dalam darah yang lebih tinggi juga membantu mengurangi gejala dan keparahan penyakit penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Likopen berperan sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan DNA akibat radikal bebas dari rokok. Rusaknya DNA diketahui bisa memicu kanker.

10. Meningkatkan kekebalan tubuh

manfaat tomat untuk imun

Tomat kaya vitamin C yang penting untuk merangsang pembentukan sel darah putih untuk melawan infeksi.

Tomat juga mengandung likopen dan beta-karoten yang bersifat antioksidan. Jadi, tubuh terlindung dari paparan radikal bebas yang merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.

Tomat juga tinggi serat dan air yang melancarkan BAB. Hal ini menyeimbangkan mikrobiota usus yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Rangkuman

Tomat bermanfaat bagi kesehatan berkat tingginya kandungan serat, vitamin C, beta-karoten dan likopen yang bersifat antioksidan. Kandungan gizi dan fitokimianya ini menawarkan potensi sebagai berikut.
  • Menyehatkan jantung.
  • Mencegah kanker.
  • Mengontrol gula darah.
  • Melancarkan pencernaan.
  • Menyehatkan mata.
  • Melindungi kulit.
  • Menjaga kehamilan.
  • Memperkuat tulang.
  • Meringankan penyakit paru kronis.
  • Memperkuat imunitas.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Walallawita, U. S., Wolber, F. M., Ziv-Gal, A., Kruger, M. C., & Heyes, J. A. (2020). Potential Role of Lycopene in the Prevention of Postmenopausal Bone Loss: Evidence from Molecular to Clinical Studies. International Journal of Molecular Sciences, 21(19). https://doi.org/10.3390/ijms21197119

Mustra Rakic, J., Liu, C., Veeramachaneni, S., Wu, D., Paul, L., & Chen, C. et al. (2019). Lycopene Inhibits Smoke-Induced Chronic Obstructive Pulmonary Disease and Lung Carcinogenesis by Modulating Reverse Cholesterol Transport in Ferrets. Cancer Prevention Research, 12(7), 421-432. https://doi.org/10.1158/1940-6207.CAPR-19-0063

Carr, A. C., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and Immune Function. Nutrients, 9(11). https://doi.org/10.3390/nu9111211

Yoo, J. Y., Groer, M., Ozorio Dutra, S. V., Sarkar, A., & McSkimming, D. I. (2020). Gut Microbiota and Immune System Interactions. Microorganisms, 8(10). https://doi.org/10.3390/microorganisms8101587

Karppi, J., Laukkanen, J. A., Mäkikallio, T. H., & Kurl, S. (2012). Low serum lycopene and β-carotene increase risk of acute myocardial infarction in men. European journal of public health, 22(6), 835–840. https://doi.org/10.1093/eurpub/ckr174

Gong, X., Marisiddaiah, R., Zaripheh, S., Wiener, D., & Rubin, L. P. (2016). Mitochondrial β-Carotene 9′,10′ Oxygenase Modulates Prostate Cancer Growth via NF-κB Inhibition: A Lycopene-Independent Function. Molecular cancer research : MCR, 14(10), 966–975. https://doi.org/10.1158/1541-7786.MCR-16-0075

Ruder, E. H., Hartman, T. J., Reindollar, R. H., & Goldman, M. B. (2014). Female dietary antioxidant intake and time to pregnancy among couples treated for unexplained infertility. Fertility and sterility, 101(3), 759. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2013.11.008

Tomat muda. Retrieved 25 May 2023, from http://panganku.org/id-ID/view

Palozza, P., Catalano, A., Simone, R. E., Mele, M. C., & Cittadini, A. (2012). Effect of lycopene and tomato products on cholesterol metabolism. Annals of nutrition & metabolism, 61(2), 126–134. https://doi.org/10.1159/000342077

Palomo, I., Fuentes, E., Padró, T., & Badimon, L. (2012). Platelets and atherogenesis: Platelet anti-aggregation activity and endothelial protection from tomatoes (Solanum lycopersicum L.). Experimental and therapeutic medicine, 3(4), 577–584. https://doi.org/10.3892/etm.2012.477

Karppi, J., Laukkanen, J. A., Sivenius, J., Ronkainen, K., & Kurl, S. (2012). Serum lycopene decreases the risk of stroke in men: a population-based follow-up study. Neurology, 79(15), 1540–1547. https://doi.org/10.1212/WNL.0b013e31826e26a6

McMacken, M., & Shah, S. (2017). A plant-based diet for the prevention and treatment of type 2 diabetes. Journal of geriatric cardiology : JGC, 14(5), 342–354. https://doi.org/10.11909/j.issn.1671-5411.2017.05.009

Ho, K. S., Tan, C. Y., Mohd Daud, M. A., & Seow-Choen, F. (2012). Stopping or reducing dietary fiber intake reduces constipation and its associated symptoms. World journal of gastroenterology, 18(33), 4593–4596. https://doi.org/10.3748/wjg.v18.i33.4593

Age-Related Eye Disease Study 2 (AREDS2) Research Group, Chew, E. Y., Clemons, T. E., Sangiovanni, J. P., Danis, R. P., Ferris, F. L., 3rd, Elman, M. J., Antoszyk, A. N., Ruby, A. J., Orth, D., Bressler, S. B., Fish, G. E., Hubbard, G. B., Klein, M. L., Chandra, S. R., Blodi, B. A., Domalpally, A., Friberg, T., Wong, W. T., Rosenfeld, P. J., … Sperduto, R. D. (2014). Secondary analyses of the effects of lutein/zeaxanthin on age-related macular degeneration progression: AREDS2 report No. 3. JAMA ophthalmology, 132(2), 142–149. https://doi.org/10.1001/jamaophthalmol.2013.7376

Rizwan, M., Rodriguez-Blanco, I., Harbottle, A., Birch-Machin, M. A., Watson, R. E., & Rhodes, L. E. (2011). Tomato paste rich in lycopene protects against cutaneous photodamage in humans in vivo: a randomized controlled trial. The British journal of dermatology, 164(1), 154–162. https://doi.org/10.1111/j.1365-2133.2010.10057.x

Refsum H, Smith AD. Folic Acid for the Prevention of Neural Tube Defects. JAMA Pediatr. 2017;171(7):710–711. doi:10.1001/jamapediatrics.2017.0866

Fiber. (2012). Retrieved 24 May 2023, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/carbohydrates/fiber/

Versi Terbaru

29/05/2023

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil dan Janinnya

10 Manfaat Tomat Ceri untuk Tubuh yang Lebih Sehat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 29/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan