Di Indonesia, timun sering digunakan sebagai lalapan, bahan makanan, bahkan minuman. Tidak hanya itu saja, salah satu jenis buah ini juga menyegarkan karena mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Adakah manfaat atau khasiat lainnya dari kandungan gizi timun? Ini penjelasan lengkapnya.
Kandungan gizi timun
Mentimun, ketimun, atau timun sering kali dianggap sebagai sayuran. Akan tetapi, karena di dalamnya terdapat biji, timun atau Cucumis sativus termasuk ke dalam golongan buah.
Anda mungkin termasuk yang sering mengonsumsi timun. Namun, tahukah Anda apa saja kandungan zat gizi di dalam buah timun?
Mengutip dari Panganku, berikut adalah fakta gizi serta komposisi timun dihitung per 100 gram.
- Kalori: 8 kkal.
- Air: 97,9 gram (g).
- Karbohidrat: 1,4 g.
- Serat: 0,3 g.
- Kalsium: 29 miligram (mg).
- Fosfor: 95 g.
- Kalium: 57,1 mg.
- Beta karoten: 314 mikrogram (mcg).
- Folat: 7 mcg.
- Vitamin C: 1 mg.
- Vitamin K: 16,4 mcg.
Manfaat timun bagi kesehatan tubuh
Saat mengonsumsinya, Anda setidaknya menyadari bahwa di dalam buah timun mengandung air yang cukup banyak.
Tidak hanya itu, ada pula kandungan vitamin serta mineral yang dapat membantu kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat serta khasiat timun bagi tubuh.
1. Menambah hidrasi atau asupan cairan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, timun memiliki kandungan air yang sangat tinggi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung air seperti timun dapat membantu menambah hidrasi dan memenuhi asupan cairan tubuh.
Tidak hanya itu saja, kandungan air pada buah timun juga bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh berfungsi dengan baik, menjaga suhu tubuh, serta mencegah penyakit ginjal.
2. Mengurangi kadar gula dalam darah
Timun menjadi salah satu sayuran yang tidak mengandung tepung sehingga bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah.
Kandungan serat dan air pada timun juga dapat membantu menekan nafsu makan sekaligus mengendalikan kadar gula sehingga baik untuk penderita diabetes.
Penelitian yang diterbitkan dalam BioImpacts juga menemukan bahwa manfaat timun yang bisa mengurangi stres oksidatif serta mencegah komplikasi diabetes.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena percobaannya masih dilakukan terhadap hewan.
3. Melancarkan pencernaan
Terdapat kandungan serat serta air pada timun yang mempunyai manfaat untuk membantu mencegah sembelit dan melancarkan saluran pencernaan.
Kandungan serat berupa pektin pada timun juga dapat membantu mengatur pergerakan usus serta meningkatkan frekuensi buang air besar.
Tidak hanya itu, pektin pada timun juga bermanfaat mempercepat pergerakan otot usus sekaligus memberi makan bakteri baik sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat pada timun juga mempunyai manfaat seperti menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena serat juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol.
Sementara itu, kandungan kalium pada timun bermanfaat untuk menurunkan kadar natrium sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Ada pula manfaat dari vitamin K pada timun yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah menumpuknya mineral di area arteri.
Tidak hanya itu, asupan vitamin K yang cukup juga memungkinkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
5. Memelihara kepadatan tulang
Selain kalsium, ada pula kandungan vitamin K pada timun yang mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan serta kepadatan tulang.
Perlu diketahui bahwa vitamin K merupakan vitamin yang mudah larut dalam lemak sehingga berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan mengatur kadar kalsium dalam darah.
Maka dari itu, vitamin K mempunyai manfaat serta khasiat untuk mendukung pemeliharaan tulang yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, hingga membantu mengurangi risiko patah tulang.
6. Meningkatkan fungsi kognitif
Tahukah Anda kalau timun juga mempunyai kandungan beta karoten? Kandungan ini mempunyai manfaat untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Beta karoten juga termasuk sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat. Namun, perlu juga diingat bahwa manfaat ini merupakan efek jangka panjang.
Meski begitu, rutin mengonsumsi sayuran, buah, serta suplemen dengan kandungan beta karoten berkhasiat menurunkan risiko demensia.
7. Pilihan makanan untuk diet
Selain dapat meningkatkan fungsi kognitif, timun juga dapat digunakan sebagai pilihan makanan untuk dikonsumsi saat menurunkan berat badan.
Hal ini karena timun termasuk makanan rendah kalori. Selain itu, timun memiliki banyak kandungan air yang dapat membuat Anda merasa lebih cepat kenyang.
Hal ini karena air dapat dengan mudah mengisi perut Anda, sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Anda bisa memasukkan timun ke dalam salad atau sandwich.
Apa manfaat makan timun di malam hari?
Makan timun di malam hari dapat membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam, sehingga Anda bisa bangun tidur dengan kondisi tubuh yang lebih segar. Selain itu, timun mengandung magnesium yang diketahui dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
8. Berpotensi mencegah kanker
Manfaat timun selanjutnya untuk kesehatan adalah membantu mencegah penyakit kanker. Hal ini karena timun mengandung cucurbitacin B yang tinggi.
Studi dalam jurnal Pharmacological Research mengungkapkan bahwa cucurbitacin B memiliki sifat antikanker dan dapat menghambat pertumbuhan berbagai sel kanker, seperti kanker payudara hingga kanker paru-paru.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan potensi manfaat timun sebagai pengobatan kanker.
9. Memperbaiki kondisi kulit wajah
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, timun berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit.
Timur seringkali digunakan oleh sebagian wanita sebagai bahan alami untuk merawat kulit wajah. Hal ini karena timun memiliki kandungan air yang tinggi untuk membantu melembabkan kulit kering.
Selain itu, timun dapat membantu menenangkan, mendinginkan, dan meredakan kemerahan pada kulit wajah.
10. Mencegah penuaan kulit
Paparan radikal bebas yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit dan mengurangi elastisitasnya.
Hal ini mengakibatkan munculnya tanda penuaan kulit seperti keriput, garis halus, hingga flek hitam. Timun memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
Selain itu, timun mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi sel kulit baru, sehingga kulit tampak lebih cerah dan kencang.
Kandungan mineral dan vitamin yang beragam serta rendah kalori membuat timun bisa menjadi pilihan makanan yang dapat Anda konsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan.
[embed-health-tool-bmi]