backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

7 Manfaat Susu Full Cream untuk Kesehatan Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 21/02/2024

7 Manfaat Susu Full Cream untuk Kesehatan Tubuh

Berkat teknologi yang berkembang, susu kini tersedia dalam berbagai jenis. Salah satu jenis susu yang marak dijual di pasaran yakni susu full cream. Apa saja kandungan gizi dan manfaat susu full cream

Kandungan gizi susu full cream

Satu hal yang membedakan susu full cream dengan jenis susu lainnya, seperti susu skim, yaitu kandungan gizinya, terutama kandungan lemak.

Di bawah ini sejumlah kandungan zat gizi yang bisa Anda jumpai dalam susu full cream

  • Kalori: 61 kkal.
  • Protein: 3,2 gram (g).
  • Lemak: 3,5 g.
  • Karbohidrat: 4,3 g.
  • Kalsium: 143 miligram (mg).
  • Fosfor: 60 mg.
  • Zat besi: 1,7 mg.
  • Natrium: 36 mg.
  • Kalium: 149 mg.
  • Tembaga: 0,02 mg.
  • Seng (Zinc): 0,3 mg.
  • Retinol (Vitamin A): 39 mikrogram (mcg).
  • Beta-karoten: 12 mcg.
  • Tiamin (Vitamin B1): 0,03 mg.
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0,18 mg.
  • Niasin (Vitamin B3): 0,2 mg.
  • Vitamin C: 1 mg.

Manfaat susu full cream

Pada dasarnya, manfaat susu full cream tidak jauh berbeda dengan susu pada umumnya. Namun, susu ini biasanya memiliki jumlah kandungan gizi yang lebih banyak. 

Itu sebabnya, susu yang satu ini mungkin sering menjadi pilihan bagi kebanyakan orang. Agar tidak salah memilih susu, di bawah ini ini beberapa khasiatnya. 

1. Meningkatkan fungsi otak

Salah satu manfaat susu full cream yang sayang Anda lewatkan adalah meningkatkan fungsi otak. Susu baik untuk otak, terutama pada anak, berkat kandungan vitamin B.

Vitamin ini meningkatkan fungsi otak dan menjaga siklus tidur tetap baik. 

Manfaat susu UHT full cream juga mengandung asam linoleat yang rendah. Kandungan ini membantu menjaga kadar DHA yang dibutuhkan anak-anak. 

2. Menjaga kesehatan tulang

Merk Susu untuk Diabetes

Selain otak, manfaat susu full cream dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Pasalnya, susu kaya akan kalsium yang baik bagi kesehatan tulang. 

Kalsium merupakan salah satu mineral penting untuk tulang dan gigi, pergerakan otot, serta kesehatan saraf. 

Setiap orang dianjurkan untuk mendapatkan kebutuhan kalsium yang cukup untuk mencegah patah tulang dan osteoporosis. Kedua masalah tersebut bisa dihindari dengan minum susu. 

3. Menambah massa otot

Kandungan protein pada susu full cream dipercaya dapat menambah massa otot. Hal ini dibuktikan lewat penelitian dari Medical Journal of Indonesia.

Penelitian ini mencoba menganalisis efek susu sapi pada pria yang berolahraga. Hasilnya, susu membantu meningkatkan massa otot tubuh.

Ini menunjukkan bahwa susu sapi dapat menjadi tambahan zat gizi yang bermanfaat bagi orang yang aktif dalam kegiatan fisik dan olahraga.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tahukah Anda bahwa ternyata manfaat susu full cream bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh?

Bagaimana tidak, susu kaya akan protein dan asam lemak esensial, seperti omega-3, yang baik bagi kesehatan tubuh. 

Bahkan, susu juga mengandung vitamin A dan beragam jenis antioksidan yang tentu dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. 

5. Memelihara kesehatan jantung

Beberapa orang mungkin tak sadar bahwa minum susu bermanfaat bagi kesehatan jantung. Bagaimana bisa? 

Susu termasuk salah satu sumber magnesium dan potasium yang ternyata bisa membantu mengontrol tekanan darah

Tak hanya itu, jenis mineral ini berperan penting dalam peredaran darah ke organ vital yang mengurangi tekanan pada jantung, serta sistem kardiovaskular. 

Kedua hal tersebut penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Tak heran bila susu dianggap dapat memelihara kesehatan jantung.

Apa bedanya susu full cream dan susu biasa?

Susu full cream dan susu biasa memiliki perbedaan utama dalam kandungan lemaknya. Susu full cream memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada susu biasa. Kandungan lemak susu full cream yaitu sekitar 3,5% atau lebih, sedangkan susu biasa (non-fat atau skim) memiliki kandungan lemak kurang dari 1 persen.

6. Sumber energi

Manfaat susu full cream lainnya yaitu menyediakan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena kandungan lemak.

Lemak dalam susu full cream mengandung lebih banyak kalori per gram dibandingkan dengan protein atau karbohidrat. 

Hal inilah yang bisa dijadikan sumber energi yang dapat digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

7. Menjaga kesehatan kulit

Susu full cream juga baik untuk menjaga kesehatan kulit berkat berbagai kandungan di dalamnya.

Jenis susu ini mengandung vitamin A yang baik untuk regenerasi sel-sel kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi kerutan serta garis halus.

Selain itu, asam lemak esensial dalam susu full cream membantu menjaga kelembapan kulit dengan mempertahankan kadar air pada lapisan kulit.

Kekurangan susu full cream

makanan penyebab kembung

Meski susu full cream menawarkan manfaat bagi tubuh, susu punya dampak negatif.

Alih-alih mengurangi risiko penyakit jantung, minum susu terlalu banyak bisa membuat tubuh kelebihan lemak jenuh dan menambah risiko penyakit jantung. 

Hal ini dikarenakan susu full cream mengandung lebih banyak lemak jenuh.

Sementara itu, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol. Alhasil, Anda pun lebih berisiko terhadap penyakit jantung dan stroke. 

Intinya, Anda bisa memperoleh manfaat susu bila dikonsumsi sewajarnya. Selain itu, Anda perlu memperhatikan pula apakah tubuh alergi terhadap susu atau tidak. 

Alergi terhadap susu biasanya dijumpai pada anak-anak hingga orang dewasa. Masalah terhadap konsumsi susu juga bisa disebut intoleransi laktosa yang dapat disebabkan oleh susu dan produk olahannya.

Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih susu guna memenuhi kebutuhan gizi harian.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 21/02/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan