Temuan ini berawal dari sebuah studi yang dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2018. Para peneliti mencoba melihat dampak minum susu cokelat terhadap denyut jantung, tingkat kelelahan, kadar laktat serum, dan kreatin kinase serum. Semua hal tersebut merupakan indikator yang menentukan seberapa cepat energi seseorang pulih setelah olahraga.
Dibandingkan dengan minuman olahraga lainnya, susu cokelat ternyata diketahui lebih cepat mengembalikan tenaga yang terkuras saat olahraga. Bahkan, temuan ini juga diperkuat melalui studi terpisah yang dimuat dalam Journal of Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism tahun 2009 silam.
Dalam studi tersebut, para atlet yang minum susu cokelat sehabis olahraga dapat mempertahankan lebih banyak cairan dalam tubuh. Jumlah cairan tubuhnya bahkan 2 kali lebih stabil dibandingkan para atlet yang tidak minum susu cokelat.
Kenapa bisa begitu?

Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, selaku ahli gizi dari Cleveland Clinic, mengungkapkan bahwa susu cokelat mengandung 3-4 gram karbohidrat, 1 gram protein, dan asam amino esensial. Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Salah satunya lewat susu cokelat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar