4. Detoks darah
Klorofilin dapat memperbaiki kualitas sel darah merah. Pada riset yang dipublikasikan pada tahun 2005 di Indian Pediatrics, tanaman wheatgrass atau rumput gandum yang mengandung sekitar 70% klorofil mampu mengurangi kebutuhan jumlah transfusi darah pada orang-orang dengan thalassemia, sebuah kelainan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi cukup hemoglobin dengan baik. Oleh karena itu, orang dengan thalassemia membutuhkan transfusi darah secara berkelanjutan.
5. Mencegah kanker
Suplemen klorofil dilaporkan dapat mencegah pertumbuhan kanker. Sebuah riset yang dipublikasikan tahun 2013 di Food Chem Toxicol NHS Public Access menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak klorofolin dapat meningkatkan perlindungan terhadap kanker. Klorofil juga dapat melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan mutasi genetik dalam tubuh. Namun begitu, temuan ini masih sebatas uji hewan lab.
Ada sebuah riset pada manusia terkait manfaat antikanker dari suplemen ini di tahun 2009, diterbitkan pada American Association for Cancer Research Journal. Studi tersebut menemukan bahwa klorofil dan klorofilin mampu menghambat masuknya aflatoksin, sebuah zat yang mampu menimbulkan tumbuhnya kanker. Namun begitu, studi ini merupakan riset kecil yang hanya melibatkan 4 orang relawan.
Secara gambaran besar, masih diperlukan studi dan uji lebih lanjut seputar manfaat suplemen cair ini untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Suplemen klorofil tidak boleh diminum sembarangan
Melihat potensi manfaatnya yang menggiurkan, tak heran banyak orang yang terlena dengan minuman sehat ini dan meminumnya rutin. Meski pada dasarnya klorofil dan klorofilin bukanlah zat yang beracun, namun penggunaan yang sembarangan dalam jumlah besar tak menutup kemungkinan dapat menimbulkan efek samping. Misalnya:
- Masalah pencernaan, misalnya diare atau sembelit
- Feses atau tinja berwarna hijau, kuning atau hitam
- Kulit gatal-gatal atau terbakar jika terkena paparan sinar matahari (Klorofil bisa membuat kulit lebih rentan terbakar matahari. Pakailah pakaian yang sesuai dan gunakan tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi saat Anda berada di luar ruangan)
Selain efek samping di atas, reaksi alergi juga bisa terjadi. Reaksi ini timbul jika ternyata Anda memiliki alergi zat klorofil ataupun komponen lain pada suplemen tersebut. Gejala yang dapat timbul antara lain adalah gatal-gatal, munculnya ruam, bengkak pada wajah, tangan dan leher, tenggorokan sakit, sulit bernafas dan sensasi gatal pada mulut. Jika reaksi alergi ini terjadi, berhentilah mengonsumsi suplemen klorofil. Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut ke dokter untuk lebih amannya sebelum minum suplemen ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar