backup og meta

10 Manfaat Menakjubkan Okra bagi Kesehatan Tubuh

10 Manfaat Menakjubkan Okra bagi Kesehatan Tubuh

Okra mungkin bukanlah sayuran yang umum dimasak oleh masyarakat, tetapi okra ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja kandungan gizi dan manfaatnya? Berikut ulasannya.

Kandungan zat gizi okra

Okra adalah buah polong-polongan berbentuk kapsul yang dihasilkan dari tanaman berbunga bernama Abelmoschus esculentus. 

Okra dilapisi bulu karena sebetulnya masih termasuk ke dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan (Malvaceae). 

Di negara-negara berbahasa Inggris, okra punya nama lain lady’s finger karena bentuknya yang lentik mirip jari-jari tangan wanita.

Di Indonesia, kadang sayuran hijau ini disebut bendi. Sayur bendi sebenarnya ada yang berwarna merah dan hijau. Akan tetapi, bendi berwarna hijaulah yang paling sering diolah dan mudah ditemui di pasaran.

Manfaat kesehatan sayur okra muncul dari kandungan zat gizi yang ada di dalamnya. Berikut ini kandungan yang ada di dalam okra (100 gram).

  • Air: 89,6 gram (g).
  • Protein: 1,93 g.
  • Lemak: 0,19 g.
  • Karbohidrat: 7,45 g.
  • Serat: 3,2 g.
  • Kalsium: 82 miligram (mg).
  • Zat besi: 0,62 mg.
  • Magnesium 57 mg.
  • Fosfor: 61 mg.
  • Kalium: 29 mg.
  • Natrium: 7 mg.
  • Mangan: 0,788 mg.
  • Vitamin C: 23 mg.
  • Vitamin B-6: 0.215 mg.

Menariknya lagi, okra termasuk sumber makanan nabati yang kaya antioksidan, termasuk katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik. Ketiganya memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik.

Bagaimana cara mengkonsumsi okra?

Okra bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, ditumis, dibakar, dipanggar, dijadikan sup, atau dicampur salad. Ada juga okra kering siap santap yang kini dijual di pasaran.

Daftar manfaat okra untuk kesehatan

Sama halnya seperti makan sayur dan buah, makan okra juga menawarkan beragam manfaat. Berikut beragam manfaat okra untuk menunjang kesehatan tubuh.

1. Mencegah kekambuhan asma

Sayur okra dipercaya dapat membantu mengendalikan asma karena antioksidan dan vitamin C-nya cukup tinggi.

Pasalnya, kekurangan vitamin C menyebabkan sel dan jaringan tubuh, termasuk paru-paru, rentan mengalami peradangan kronis.

Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal International Journal of Molecular Sciences.

Penelitian ini menemukan bahwa penderita asma yang kekurangan vitamin C lebih sering mengalami gejala kambuhan.

Ini menandakan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin C harian dari okra dapat membantu mengendalikan gejala asma.

2. Melancarkan pencernaan

okra adalah; manfaat okra; okra untuk diabetes

Okra kaya akan serat yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.

Serat membantu meningkatkan pergerakan usus dengan menambah massa feses dan merangsang kontraksi usus, sehingga proses buang air besar menjadi lebih lancar.

Okra juga memiliki lendir di bagian bawah kulitnya yang dikenal sebagai mucilage yang dapat melumasi feses. Dengan mengonsumsi okra, Anda dapat mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

3. Menurunkan kolesterol

Jika punya kolesterol tinggi, Anda tentu harus hati-hati memilih makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. 

Nah, okra termasuk salah satu sumber makanan yang berpotensi menurunkan kolesterol.

Menurut sebuah studi terbitan Global Journal of Medical Research, polisakarida dalam lendir okra menurunkan kadar kolesterol karena kemampuannya mengikat asam empedu yang membawa racun dari hati.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa minyak dari biji okra sama berpotensinya untuk menurunkan kolesterol dalam darah.

Biji okra kaya akan sumber asam lemak linoleat (omega-3) yang membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang bermanfaat mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. 

4. Menyehatkan jantung

Sayur bendi juga cukup tinggi kandungan serat larutnya, terutama dalam bentuk gum dan pektin.

Kedua jenis serat ini membantu menurunkan serum kolesterol dalam darah, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. 

Pektin dapat membantu menurunkan kolesterol hanya dengan mengubah cara pembuatan empedu di dalam usus.

Empedu akan bekerja lebih efisien untuk menyerap lebih banyak lemak dari sisa makanan di usus. Kolesterol dan lemak yang berlebih pada akhirnya akan dikeluarkan bersama hasil sisa makanan lainnya dalam bentuk feses.

5. Menjaga kadar gula darah

Lendir dalam okra juga berkontribusi dalam memperlambat penyerapan gula dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Teori tersebut turut didukung oleh temuan dari studi terbitan Joint International Conferences

Studi itu menunjukkan semakin banyak serat okra yang dikonsumsi maka kadar gula darah cenderung lebih stabil.

Meski begitu, tetap lakukan gaya hidup sehat dan olahraga teratur agar pengendalian gula darah semakin baik.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat okra lainnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini terkait dengan jumlah vitamin C serta zat antioksidan yang tinggi dalam okra.

Vitamin C dalam okra berperan penting dalam merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Sel darah putih bertugas melawan infeksi dan patogen yang masuk ke dalam tubuh, sehingga menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Selain vitamin C, okra kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan beta-karoten. 

Antioksidan ini berperan penting dalam menghancurkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

7. Mencegah gangguan ginjal

Okra kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C.

Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif pada ginjal, sehingga menjaga fungsi ginjal yang sehat.

Okra juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti magnesium, kalium, dan vitamin C, yang penting untuk kesehatan ginjal.

Magnesium dan kalium membantu dalam mengatur tekanan darah yang penting untuk mencegah penyakit ginjal.

Sayuran ini juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

Hidrasi yang cukup penting untuk fungsi ginjal karena ginjal membutuhkan cukup cairan untuk membuang limbah dari darah melalui urine.

8. Baik untuk ibu hamil

Jika Anda ibu hamil, tidak ada salahnya untuk coba makan sayuran ini untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.

Okra tinggi kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,vitamin B6, vitamin C, seng, serta kalsium. Vitamin dan mineral ini sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang janin.

Lebih dari itu, okra kaya akan asam folat yang baik untuk menunjang perkembangan otak janin, mencegah kecacatan saat hamil, dan memperlancar BAB.

Sebaliknya, kadar folat yang rendah dapat mengakibatkan munculnya satu atau lebih masalah kehamilan di kemudian hari. 

Itulah alasan utama mencukupi kebutuhan folat sangat penting bagi wanita sebelum dan selama kehamilan, bahkan setelah kehamilan hingga saat menyusui.

9. Menurunkan risiko osteoporosis

Osteoporosis rentan dialami oleh orang yang sudah memasuki usia lanjut.

Itu sebabnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin K karena baik untuk menjaga fungsi tulang.

Kandungan vitamin K di dalam sayur ini akan membantu mempercepat penyerapan kalsium oleh tulang.

Maka itu, orang yang rutin mencukupi sumber vitamin K hariannya biasanya cenderung memiliki komposisi tulang yang lebih kuat.

Akhirnya, secara tidak langsung orang tersebut akan terhindar dari risiko pengeroposan tulang.

10. Mencegah kanker payudara

manfaat okra bagi kesehatan

Mengonsumsi okra juga berpotensi mencegah kanker payudara berkat kandungan sejumlah protein di dalamnya, salah satunya dalam bentuk lektin.

Lektin adalah jenis protein yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh. Jenis protein ini berpotensi untuk membunuh sel-sel kanker dan menghentikan perkembangannya.

Penelitian dalam jurnal Biotechnology letters menunjukkan bahwa lektin dari okra memiliki efek antikanker terhadap kanker payudara.

Mekanisme kerjanya melibatkan pengikatan lektin pada permukaan sel kanker, yang mengganggu fungsi normal sel tersebut dan memicu kematian sel.

Nah, itu tadi manfaat okra yang bisa didapatkan. Namun, sebelum Anda menggunakan okra untuk pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Dengan begitu, dokter dapat mempertimbangkan apakah okra baik dikonsumsi atau tidak untuk pengobatan Anda.

Ringkasan

Berikut ini berbagai manfaat okra berkat kandungan zat gizi di dalamnya.
  • Mencegah kekambuhan asma.
  • Melancarkan pencernaan.
  • Menurunkan kolesterol.
  • Menyehatkan jantung.
  • Menjaga kadar gula darah.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mencegah gangguan ginjal.
  • Baik untuk ibu hamil.
  • Menurunkan risiko osteoporosis.
  • Mencegah kanker payudara.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

FoodData Central Search Results. (2019). Retrieved 15 July 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169260/nutrients 

Zajac, D., & Wojciechowski, P. (2023). The Role of Vitamins in the Pathogenesis of Asthma. International Journal of Molecular Sciences, 24(10), 8574.

Gemede, H. F., Ratta, N., Haki, G. D., Woldegiorgis, A. Z., & Beyene, F. (2015). Nutritional quality and health benefits of okra (Abelmoschus esculentus): A review. Global Journal of Medical Research, 6(458), 2.

11 Foods that Lower Cholesterol – Harvard Health Publishing. (2024). Retrieved 15 July 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/11-foods-that-lower-cholesterol 

Zuniawati, D. (2021). Activity Test of Infused Water Okra to Wards Reduction of Blood Sugar Levels in Type II Diabetes Mellitus Patients in Gondang Tulungagung Village. In The 3 rd Joint International Conferences. 3(1), 175 – 180.

Monte, L. G., Santi-Gadelha, T., Reis, L. B., Braganhol, E., Prietsch, R. F., Dellagostin, O. A., E Lacerda, R. R., Gadelha, C. A., Conceição, F. R., & Pinto, L. S. (2014). Lectin of Abelmoschus esculentus (okra) promotes selective antitumor effects in human breast cancer cells. Biotechnology letters, 36(3), 461–469. https://doi.org/10.1007/s10529-013-1382-4

Versi Terbaru

20/07/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Manfaat Daun Kailan, Sayuran Hijau yang Kaya Gizi

Benarkah Makanan Organik Lebih Sehat dari Makanan Biasa?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 20/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan