backup og meta
Kategori

3

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Tahap Perkembangan Janin dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 23 jam lalu

Tahap Perkembangan Janin dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu

Tahukah Anda bahwa perkembangan janin di dalam kandungan berjalan dengan sangat cepat? Berikut ini adalah informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan janin dari minggu per minggu selama berada di dalam kandungan.

Perkembangan janin trimester pertama

perkembangan janin 4 minggu kehamilan

Trimester pertama berlangsung selama 12 minggu atau tiga bulan pertama kehamilan. Selama fase ini, sel telur yang telah dibuahi akan mengalami berbagai proses penting. 

Proses yang terjadi selama trimester pertama mulai dari pembelahan sel, pembentukan embrio, hingga perkembangan organ-organ dasar.

Sel-sel yang awalnya hanya sekelompok kecil akan berkembang pesat jadi janin yang memiliki struktur tubuh yang lebih jelas.

Bulan ke-1 (minggu ke-1 sampai ke-4)

Biasanya, proses pembuahan terjadi di sekitar hari ke-11 hingga ke-21 atau sekitar 2–3 minggu sejak hari pertama haid terakhir.

Proses bertemunya sel telur dan sel sperma ini akan membentuk calon janin atau embrio yang akan menempel pada dinding rahim mendekati minggu ke-4 kehamilan. 

Dalam beberapa minggu pertama, wajah primitif akan terbentuk dengan lingkaran hitam besar di mata. Sementara mulut, rahang bawah, dan tenggorokan akan terus berkembang.

Sel darah mulai terbentuk dan sirkulasinya akan dimulai. Tabung kecil jantung akan berdenyut 65 kali per menit pada usia kehamilan empat minggu.

Pada akhir bulan pertama, embrio ini akan berukuran 2 milimeter (mm) atau sebesar biji beras.

Bulan ke-2 (minggu ke-5 sampai ke-8)

Bentuk wajah janin terus berkembang saat hamil 2 bulan. Begitu pula dengan organ tubuh lain, termasuk lengan, kaki, hingga alat kelamin.

Pada minggu ke-5 kehamilan, tabung saraf yang jadi cikal bakal otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lain, akan mulai terbentuk dengan baik.

Di samping itu, plasenta atau ari-ari yang mendukung janin di dalam rahim juga mulai terbentuk.

Pada usia kehamilan 6 minggu, ukuran kepala janin sudah relatif besar. Detak jantung janin pun biasanya sudah dapat dideteksi melalui pemeriksaan ultrasound (USG).

Saluran pencernaan dan organ sensorik juga mulai berkembang. Tulang rawan mulai terbentuk pada usia kehamilan 7 minggu.

Setelah memasuki minggu ke-8 kehamilan, ukuran rahim dan volume cairan ketuban akan lebih besar karena perkembangan janin yang begitu pesat.

Di akhir bulan kedua, ukuran janin sudah sebesar kacang tanah atau sekitar 2 sentimeter (cm).

Bulan ke-3 (minggu ke-9 sampai ke-12)

Perkembangan janin saat hamil 3 bulan akan melibatkan gerakan janin, meliputi membuka dan menutup kepalan tangan, yang bisa terlihat saat pemeriksaan USG.

Pada usia kehamilan 9 hingga 10 minggu, organ reproduksi internal, seperti testis dan ovarium, mulai terbentuk. Pada janin laki-laki, testis akan mulai memproduksi testosteron.

Setelah minggu ke-11, calon buah hati sudah bisa disebut janin seutuhnya. Jari, kuku jari, dan telinga luar mulai terbentuk. Tunas gigi pun akan mulai terbentuk di bawah jaringan gusi. 

Pada akhir bulan ketiga atau minggu ke-12 kehamilan, tubuh janin sepenuhnya telah terbentuk. Semua organ yang muncul akan terus berkembang agar bisa berfungsi dengan baik.

Ukuran janin pun telah sebesar buah rambutan dengan bobot 18 gram (g) dan panjang 7,5 cm.

Dikutip dari Cleveland Clinic, setelah melewati tahapan perkembangan janin paling kritis atau 3 bulan kehamilan, maka risiko terjadinya keguguran akan turun drastis.

Perkembangan janin trimester kedua

janin makan, janin dalam rahim ibu memperoleh makanan dari

Memasuki trimester kedua, umumnya sebagian besar wanita sudah tidak lagi merasakan mual, muntah, dan gejala awal kehamilan lain yang cukup mengganggu.

Perkembangan janin di dalam kandungan pun akan mulai terlihat jelas selama trimester kedua. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda perhatikan.

Bulan ke-4 (minggu ke-13 sampai ke-16)

Setelah usia kehamilan 13 minggu atau memasuki hamil 4 bulan, detak jantung janin umumnya dapat terdengar melalui prosedur USG Doppler.

Tidak hanya itu, jari tangan dan kaki janin juga sudah terbentuk dengan baik. Bahkan, janin juga telah bisa meletakkan ibu jari di mulut meski belum mampu untuk mengisapnya.

Pada minggu ke-14 kehamilan, rambut halus atau lanugo sudah tumbuh pada wajah janin yang nantinya akan menyebar ke seluruh tubuhnya.

Dalam tahapan ini pula, terdapat beragam aktivitas janin yang akan terjadi di dalam kandungan.

Contohnya, pada usia kehamilan 15 minggu, gerakan janin mulai dapat dirasakan samar-samar, seperti menendang atau menyikut rahim dengan ujung sikunya.

Janin pun sudah bisa menyipitkan mata dan menunjukkan muka cemberut yang terlihat di USG.

Ketika usia kehamilan 16 minggu, janin sudah bisa mendengar suara di sekitarnya. Oleh sebab itu, ibu disarankan untuk mulai mengajaknya berbicara.

Pada usia ini, janin telah seukuran buah alpukat dengan berat sekitar 100 g dan panjang 12 cm.

Bulan ke-5 (minggu ke-17 sampai ke-20)

Ketika hamil 5 bulan, gerakan janin akan makin terasa. Hal ini dikarenakan janin sedang melatih otot-ototnya yang dalam proses perkembangan.

Tubuh janin akan mulai diselimuti oleh lapisan pelindung berlilin (vernix caseosa). Lapisan yang mulai muncul pada minggu ke-17 ini akan melindungi janin dari infeksi dan cairan ketuban.

Saat usia kehamilan 18 minggu, lanugo sudah hampir menutupi seluruh tubuh janin. Rambut ini nantinya akan rontok pada akhir minggu pertama setelah kelahiran bayi.

Saraf penciuman, pengecap, pendengaran, peraba, dan penglihatan telah berkembang di otak pada minggu ke-19 kehamilan. Ginjal pun sudah berfungsi untuk memproduksi urine.

Pada minggu ke-20 kehamilan, jenis kelamin janin sudah bisa terlihat lewat USG. Dokter Anda mungkin akan memberitahukannya selama melakukan pemeriksaan kandungan.

Di akhir bulan kelima kehamilan, janin sudah seukuran buah pisang dengan panjang bobot 315 g dan panjang sekitar 25 cm.

Bulan ke-6 (minggu ke-21 sampai ke-24)

Jika dapat melihat ke dalam rahim, Anda akan melihat bahwa kulit janin berwarna kemerahan, berkerut, dan dengan pembuluh darah yang tampak.

Tak hanya lengan dan kaki janin yang terlihat kian proporsional pada minggu ke-21 kehamilan, sidik jari tangan dan kaki pun telah terbentuk pada tahapan ini.

Dengan bentuknya yang makin sempurna, tangan janin sudah dapat bergerak sendiri. Ia dapat saja mulai menyentuh tali pusat dan telinga pada usia kehamilan 22 minggu.

Ibu hamil pun mungkin akan merasakan gerakan menyentak dan kedutan ketika janin cegukan.

Apabila nantinya lahir prematur, bayi Anda dapat bertahan hidup setelah melalui minggu ke-23 kehamilan dengan perawatan intensif.

Di akhir bulan keenam atau usia kehamilan 24 minggu, panjang janin sekitar 30 cm dan bobot sekitar 560 g atau setara dengan buah jeruk bali.

Bulan ke-7 (minggu ke-25 sampai ke-28)

Janin terus tumbuh matang dan mengembangkan cadangan lemak tubuh. Saat awal bulan ke-7 atau minggu ke-25 kehamilan, pendengaran janin sepenuhnya berkembang.

Janin dalam kandungan pun akan lebih sering berubah posisi dan merespons rangsangan, baik itu suara, sentuhan, dan cahaya dari luar tubuh ibu hamil.

Pada minggu ke-26 kehamilan, mata janin sudah mampu terbuka dan berkedip. Paru-paru juga makin matang supaya lebih siap untuk bernapas setelah lahir nantinya.

Perkembangan janin dalam kandungan saat usia kehamilan 27 minggu bertujuan supaya organ vital, seperti hati dan sistem kekebalan tubuh, makin matang.

Perubahan posisi janin yang terus terjadi membuat posisi kepalanya berada di bawah dan kian dekat dengan jalur lahir. Kondisi ini biasanya terjadi pada minggu ke-28 kehamilan.

Pada tahap akhir hamil 7 bulan, panjang janin sudah mencapai 35 cm serta bobot sekitar 1 kg.

Perkembangan janin trimester ketiga

fetus in fetu

Trimester ketiga merupakan tahapan akhir kehamilan. Sepanjang trimester ketiga, berat badan janin akan bertambah dengan sangat cepat.

Meski biasanya kehamilan hanya mencapai 9 bulan, tetapi sebagian kehamilan mungkin dapat mencapai usia 10 bulan.

Jika Anda melewati hari perkiraan lahir (HPL) dan belum menunjukkan tanda-tanda melahirkan, maka dokter mungkin akan melakukan tindakan induksi persalinan.

Bulan ke-8 (minggu ke-29 sampai ke-32)

Pada fase ini, otak telah berkembang dengan pesat. Sebagian besar organ tubuh bagian dalam berkembang dengan baik dan akan terus tumbuh hingga kelahiran terjadi.

Lanugo dan vernix caseosa mulai berkurang pada minggu ke-29. Tulang dan tempurung kepala juga akan mengeras seiring dengan perkembangan otot dan otak yang pesat.

Saat usia kehamilan 30 minggu, janin akan makin aktif. Tendangan janin bahkan akan ibu hamil rasakan sampai 10 kali dalam waktu satu jam.

Segera konsultasi dengan dokter bila janin tiba-tiba berhenti bergerak atau gerakannya menjadi kurang aktif. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahaya di trimester ketiga kehamilan.

Ketika minggu ke-31 hingga ke-32 kehamilan, gerakan janin cenderung makin responsif karena pancaindranya telah mampu merasakan rangsangan.

Diperkirakan sekitar 91% janin yang lahir saat hamil 8 bulan bisa bertahan hidup meski berisiko mengalami komplikasi, seperti cacat lahir dan berat badan lahir rendah (BBLR).

Bulan ke-9 (minggu ke-33 sampai ke-36)

Gerakan dan tendangan yang dilakukan oleh janin di dalam kandungan makin kuat dan terasa.

Pada usia kehamilan 33 minggu, janin memiliki refleks yang terkoordinasi untuk dapat berkedip, memutar kepala, menggenggam kuat, serta merespon suara, cahaya, dan sentuhan.

Sementara itu, lapisan lemak akan terbentuk di bawah kulit janin pada minggu ke-34 kehamilan. Ini bertujuan untuk mengatur suhu tubuh saat bayi lahir nantinya.

Tulang pada tubuh janin juga makin mengeras kecuali bagian tempurung kepala yang berfungsi untuk memudahkan proses melahirkan.

Saat mencapai minggu ke-35, kepala janin akan sudah bersandar di tulang kemaluan ibu hamil.

Posisi kepala janin akan berada di bawah dan dekat dengan jalan lahir. Janin akan meringkuk di dalam rahim dengan kaki yang ditekuk ke bagian dada.

Ketika hamil 9 bulan atau pada minggu ke-36 kehamilan, ukuran janin dapat berkembang pesat.

Janin pada tahapan perkembangan ini akan berukuran sebesar timun suri dengan bobot sekitar 2,7 kg dan panjang kurang-lebih 47 cm.

Bulan ke-10 (minggu ke-37 sampai ke-40)

Hamil 10 bulan atau mulai minggu ke-37 sampai ke-40 adalah waktu-waktu terakhir kehamilan, di mana proses persalinan bisa berlangsung kapan saja.

Anda mungkin merasakan gerakan janin sudah masuk panggul saat usia kehamilan 37 minggu.

Kondisi ini dapat menyebabkan tonjolan perut makin terlihat turun, tekanan panggul meningkat, sering buang air kecil, hingga keputihan atau lendir pada vagina.

Saat minggu ke-38 kehamilan, berat badan janin akan terus naik seiring dengan jaringan lemak yang berkembang untuk mencapai ukuran akhirnya.

Kemudian, pada usia kehamilan 39 minggu, lanugo dan vernix caseosa di tubuh janin sebagian besar sudah hilang. Pada waktu ini juga, janin sudah cukup umur untuk dilahirkan.

Kebanyakan wanita bersalin pada minggu ke-40. Semua organ sudah berfungsi baik, termasuk sistem imun untuk melawan infeksi selama 6–12 bulan setelah bayi lahir.

Pada waktu ini, segera untuk pergi ke rumah sakit bila Anda mengalami tanda-tanda persalinan.

Seluruh proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan dari bulan ke bulan seharusnya sudah selesai pada tahap ini sehingga ia akan terlahir sebagai bayi.

Namun bila kehamilan berlangsung lebih dari 40 minggu, dokter akan memantau ibu dan janin lebih ketat untuk memastikan kesehatan keduanya.

Intervensi medis, seperti induksi persalinan dan operasi caesar, mungkin akan dilakukan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Kesimpulan

  • Perkembangan janin akan berlangsung cepat dengan berbagai proses penting selama trimester pertama, termasuk pembentukan organ-organ dasar.
  • Selama trimester kedua, perkembangan janin makin jelas. Kondisi ini ditandai dengan organ reproduksi mulai terbentuk dan gerakan janin yang makin terasa.
  • Trimester ketiga ialah tahapan akhir kehamilan, di mana berat badan janin bertambah cepat dan persiapan kelahiran akan dimulai.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 23 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan