4. Terapi yoga

Yoga adalah jenis olahraga yang mengharuskan Anda mengatur pola tarikan dan embusan napas mengikuti setiap gerakan tubuh.
Maka dari itu, olahraga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengobati gejala-gejala asma. Teknik pernapasan yoga lambat laun akan meningkatkan kapasitas paru.
Dengan begitu, Anda dapat menghirup volume oksigen dalam jumlah yang lebih banyak saat bernapas pendek.
Yoga juga secara tidak langsung mengajarkan bagaimana caranya bernapas lebih baik dan efisien. Tidak hanya itu, yoga juga bisa mengurangi gejala stress yang bisa memicu asma.
Sebuah studi dari Ethiopian Journal of Health Sciences menyatakan bahwa yoga berpotensi mengurangi serangan asma akut.
Studi ini dilakukan pada 24 penderita asma selama 4 minggu dengan durasi 50 menit per hari.
Hasil dari studi tersebut mengungkapkan bahwa olahraga ini efektif mengurangi kambuhnya serangan asma di pagi dan malam hari.
Selain itu, yoga juga diyakini dapat mengurangi penggunaan pengobatan asma lainnya, seperti salbutamol.
5. Terapi renang

Bagi beberapa orang yang asmanya dipicu olahraga (exercise-induced asthma), beraktivitas fisik terlalu berat riskan menimbulkan serangan.
Saat berolahraga, tanpa sadar kita seringnya bernapas lewat mulut, bukan hidung. Cara bernapas seperti ini membuat Anda makin sesak napas karena udara yang masuk ke paru adalah udara kering.
Udara kering akan mengiritasi saluran napas yang akhirnya memicu gejala asma.
Di sisi lain, memilih olahraga yang tepat dapat bisa menjadi salah satu cara tepat untuk mengobati gejala asma dalam jangka panjang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar