Di balik warnanya yang hijau, labu siam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Kabar baiknya, sayuran yang punya getah ini mudah ditemukan di pasaran dan mudah diolah menjadi beragam masakan, dibuat sayur asam, ditumis, dibuat sayur bening, dan lainnya.
Kandungan gizi labu siam
Sechium edule, atau yang lebih dikenal dengan labu siam, adalah salah satu jenis sayur yang sering dimakan masyarakat Indonesia.
Sayuran ini dapat langsung dinikmati dengan cara direbus bersama kulitnya maupun diolah menjadi berbagai masakan dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Rasanya yang enak dan manis membuat sayuran ini mudah untuk diolah. Selain itu, sayuran ini memiliki manfaat kesehatan yang tidak kalah banyak dengan jenis sayuran lainnya.
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat labu siam, pahami terlebih dahulu kandungan di dalamnya.
Berikut zat gizi di dalam 100 gram labu siam.
- Air: 92,3 gram (g).
- Energi: 30 kalori (Kal).
- Protein: 0,6 g.
- Lemak: 0,1 g.
- Karbohidrat (CHO): 6,7 g.
- Abu (ASH): 0,3 g.
- Kalsium (Ca): 14 miligram (mg).
- Serat: 6,2 g.
- Fosfor (P): 25 mg.
- Besi (Fe): 0,5 mg.
- Natrium (Na): 3 mg.
- Kalium (K): 167,1 mg.
- Tembaga (Cu): 0,16 mg.
- Seng (Zn): 1,0 mg.
- Beta-Karoten: 48 mikrogram (mcg).
- Karoten Total (Re): 20 mcg.
- Thiamin (Vit. B1): 0,02 mg.
- Niasin (Niacin): 0,6 mg.
- Vitamin C (Vit. C): 18 mg.
Selain tinggi kandungan karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral, labu siam kaya akan kandungan folat.
Selain itu, sayuran ini nyatanya mengandung sejumlah kecil antioksidan poliponon, aglikon, flavonoid yang sangat penting dalam membantu memerangi radikal bebas.
Manfaat labu siam bagi kesehatan
Berikut beberapa manfaat labu siam yang perlu Anda ketahui.
1. Baik untuk wanita hamil
Kandungan folat (vitamin B9) dalam labu siam sangat bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan zat gizi ibu selama kehamilan. Folat membantu pembentukan sel dan DNA pada janin.
Kekurangan folat saat kehamilan akan menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi seperti, cacat tabung saraf, masalah jantung, kelainan bentuk tangan dan kaki, bahkan keguguran.
2. Mengendalikan kadar kolesterol dan berat badan
Labu siam adalah salah satu jenis sayuran yang rendah kalori karena tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh.
Oleh karena itu, sayuran ini sering direkomendasikan bagi orang yang ingin mengurangi berat badan
Selain tanpa kolesterol, kandungan seratnya membantu membuang kolesterol melalui feses. Cara kerja ini cocok untuk menurunkan kolesterol. Namun, labu siam tidak dapat digunakan sebagai pengganti obat kolesterol.
Tidak heran bila labu siam merupakan salah satu makanan yang baik untuk menjaga kolesterol agar berada di batas normal.
3. Mengontrol tekanan darah tinggi
Manfaat labu siam lainnya adalah membantu Anda mengontrol tekanan darah karena memiliki sifat diuretik yang ringan.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Pharmaceutical Biology (2010) menunjukkan manfaat labu siam tersebut pada hewan percobaan.
Hasilnya, senyawa pada labu siam dapat membantu memperlebar pembuluh darah yang menyempit sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
4. Membantu mengatasi anemia
Kekurangan zat besi dapat membuat seseorang rentan mengalami anemia atau kekurangan hemoglobin.
Menariknya, ternyata labu siam adalah salah satu sumber zat besi sehingga berpotensi membantu mengatasi anemia.
5. Menangkal radikal bebas
Labu siam adalah sumber vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan sendiri adalah zat yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Bila sel rusak akibat radikal bebas, Anda rentan terkena penyakit kronis.
6. Antikanker
Seperti yang telah disebutkan, manfaat antioksidan pada labu siam bisa mengikat radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Radikal bebas ini bisa memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients (2017) menyebutkan bahwa senyawa flavonoid polifenolik berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker dalam tubuh.
7. Merawat kesehatan organ hati
Manfaat labu siam selanjutnya adalah membantu merawat organ hati Anda. Khasiat labu siam ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian.
Penelitian yang diterbitkan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry (2015) menemukan bahwa labu siam berpotensi mencegah dan menyembuhkan lemak hati penyebab penyakit liver, seperti hepatitis, sirosis, bahkan kanker liver.
Efek samping labu siam
Meski banyak potensi manfaat, labu siam juga menimbulkan beberapa efek samping. Apa saja?
1. Memengaruhi kinerja obat
Ada beberapa jenis obat yang bisa berinteraksi dengan labu siam, salah satunya aspirin. Obat ini bekerja sebagai pengencer darah sehingga tidak menyumbat pembuluh darah.
Sayangnya, labu siam ternyata juga berpotensi mengencerkan darah. Bila Anda mengonsumsi makanan sekaligus obat yang bekerja dengan cara serupa, dikhawatirkan efeknya tidak terkendali.
2. Alergi makanan
Sebenarnya, alergi labu siam jarang ditemukan. Namun, bukan tidak mungkin bila ini terjadi. Setiap sayuran bisa memicu alergi, tak terkecuali labu siam.
Kondisi ini biasanya menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, mulut membengkak, serta pilek dan hidung meler.
Dalam kasus yang parah, efek samping labu siam bisa menyebabkan reaksi alergi yang mengancam nyawa atau anafilaksis.
Hati-hati saat mengolah labu siam
Mengupas atau memotong labu siam akan mengeluarkan getah yang bisa menyebabkan iritasi, perih, gatal, bahkan melepuh.
Pada intinya, labu siam merupakan makanan yang sangat mudah untuk disajikan, terlebih manfaat yang ada di dalamnya begitu beragam.
Anda bisa langsung makan bersama kulitnya setelah direbus ataupun dikupas menjadi masakan terlebih dahulu.
[embed-health-tool-bmi]