backup og meta

12 Manfaat Bunga Pepaya, Tingkatkan Imunitas dan Kesehatan Tulang

12 Manfaat Bunga Pepaya, Tingkatkan Imunitas dan Kesehatan Tulang

Selain buahnya, ternyata bunga dari pohon pepaya bisa dikonsumsi dan memiliki banyak kandungan zat gizi yang baik untuk kesehatan. Yuk, simak lebih lanjut apa saja manfaat bunga pepaya atau bunga kates untuk tubuh.

Kandungan bunga pepaya

Pohon pepaya bisa dimanfaatkan berbagai bagian pohonnya untuk dikonsumsi. Buah pepaya bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan kaya akan serat. 

Sementara itu, manfaat daun pepaya baik untuk menurunkan darah tinggi. Cara pengolahannya biasanya dikukus atau ditumis bersama rempah-rempah.

Selain kedua bagian tersebut, bunga pepaya yang merupakan cikal bakal buah pepaya ternyata juga umum dikonsumsi. Bunga pepaya yang dikonsumsi biasanya bunga kuncup yang belum mekar.

Umumnya, bunga pepaya ditumis dengan rempah-rempah kemudian dijadikan sebagai sayuran yang lezat. Rasanya hambar, agak pedas, dengan sedikit pahit dengan tekstur yang renyah.

Selain lezat, bunga pepaya bermanfaat untuk kesehatan karena berbagai kandungan zat gizi berikut ini.

  • Kalsium.
  • Magnesium.
  • Seng.
  • Zat besi.
  • Kalium.
  • Tiamin (vitamin B1).
  • Riboflavin (vitamin B2).
  • Niasin (vitamin B3).
  • Asam askorbat (vitamin C).

Selain itu, bunga pepaya banyak mengandung antioksidan, seperti flavonoid, tanin, fenol, dan saponin. 

Daftar manfaat bunga pepaya

Berkat kandungan zat gizi di atas, terdapat banyak manfaat bunga pepaya untuk kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Bunga pepaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan karena sifat antibakteri di dalamnya.

Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian pada jurnal Research Journal of Agricultural Sciences An International Journal.

Penelitian ini mengatakan bahwa sifat antibakteri dalam daun pepaya dapat melawan bakteri  Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang merupakan penyebab infeksi saluran pencernaan.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Khasiat bunga pepaya juga baik dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini berkat tingginya kandungan polifenol dan flavonoid di dalamnya.

Kandungan ini bersifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Dengan menghilangkan radikal bebas, antioksidan merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih kuat melawan berbagai infeksi.

3. Mengontrol tekanan darah

cek ceramah (cek tekanan darah di rumah)

Manfaat bunga pepaya dalam menurunkan tekanan darah diduga berkat kandungan flavonoid di dalamnya. 

Flavonoid diketahui dapat meningkatkan produksi nitrat oksida yang membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah pun lancar dan tekanan darah menurun.

4. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat bunga pepaya yang juga tak kalah penting adalah menjaga kesehatan tulang. Hal ini berkat kandungan kalsium yang ada di dalamnya.

Meski jumlahnya tidak sebanyak pada sumber kalsium lainnya, seperti produk susu dan sayuran hijau, kalsium dalam bunga pepaya tetap penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis.

5. Memelihara fungsi saraf

Mengonsumsi bunga pepaya juga bermanfaat dalam menjaga fungsi saraf yang sehat.

Manfaat bunga pepaya ini berkat kandungan vitamin B1. Kandungan ini berperan dalam produksi neurotransmitter yang diperlukan untuk transmisi sinyal saraf di seluruh tubuh. 

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan gangguan neurologis seperti berkurangnya refleks, kelemahan otot, dan bahkan berbagai bentuk sindrom saraf.

6. Mencegah dan mengatasi kanker

Ingin bebas dari berbagai jenis kanker? Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya bunga pepaya.

Bunga kates ini mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab kerusakan pada DNA dan sel-sel tubuh. 

Hal ini juga tertulis pada penelitian dalam salah satu jurnal Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. Penelitian ini mengatakan antioksidan dalam bunga pepaya telah ditunjukkan memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

7. Mencegah penyakit Alzheimer

Mengonsumsi bunga pepaya juga berpotensi mencegah terjadi penyakit Alzheimer. Khasiat ini karena kandungan flavonoid yang ada di dalamnya. 

Flavonoid memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit Alzheimer, di mana radikal bebas merusak sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

8. Menurunkan kadar gula darah

Salah satu studi pada jurnal Biospecies melakukan penelitian tentang efek ekstrak bunga pepaya terhadap penurunan kadar gula darah.

Penelitian yang dilakukan pada tikus tersebut mengatakan bahwa tikus yang diberikan 200 mg/kg ekstrak bunga pepaya dapat menurunkan kadar gula darah sebanyak 69,2%.

Namun, masih diperlukan studi lanjutan untuk membuktikan khasiat bunga pepaya ini pada manusia.

9. Baik untuk kesehatan jantung

Manfaat bunga pepaya juga dapat menjaga kesehatan jantung. Hal ini berkat kandungan magnesium dan flavonoid di dalamnya.

Magnesium membantu fungsi otot jantung dan menjaga irama jantung yang normal.

Sementara itu, flavonoid mengurangi risiko penyumbatan dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Apakah bunga pepaya dapat digunakan sebagai obat batuk?

Bunga pepaya dipercaya oleh masyarakat untuk meredakan batuk, tapi belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini.

10. Menurunkan kolesterol

Bunga pepaya juga baik untuk menurunkan kolesterol berkat kandungan vitamin B3 dan vitamin C. 

Vitamin B3 dapat mengurangi produksi kolesterol LDL dalam hati dengan menghambat enzim yang terlibat dalam sintesis kolesterol. Sementara itu, vitamin C berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Namun, mengonsumsi bunga pepaya saja tidak cukup. Jangan lupa untuk olahraga teratur dan menerapkan pola makan bergizi seimbang untuk mengontrol kolesterol.

11.  Menjaga kesehatan mata

Kandungan seng di dalam bunga pepaya juga baik untuk menjaga kesehatan mata. Seng merupakan zat pembentuk jaringan mata, termasuk lensa dan retina.

Selain itu, seng berperan dalam metabolisme vitamin A, yang diperlukan untuk kesehatan lensa mata. 

Kekurangan seng dapat mengganggu metabolisme vitamin A dan menyebabkan masalah penglihatan, termasuk masalah dengan adaptasi cahaya redup.

12. Meningkatkan kualitas sperma

sperma berwarna kuning

Sedang ingin memiliki keturunan dengan memperbaiki kualitas sperma? Anda dapat mengonsumsi bunga pepaya karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Salah satu penelitian dalam jurnal International journal of reproductive biomedicine mengatakan bahwa pola makan tinggi antioksidan, seperti vitamin C dapat meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Khasiat ini meningkatkan terjadinya pembuahan pada sel telur.

Cara aman mengonsumsi bunga pepaya

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bunga pepaya umum dikonsumsi sebagai tumisan. Selain itu, bunga kates ini bisa direbus atau disatukan ke dalam salad. 

Sebelum mengonsumsinya, Anda perlu mengetahui cara pengolahan yang benar.

  • Pilihlah bunga pepaya segar dan belum layu.
  • Pastikan untuk mencuci bersih bunga pepaya di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
  • Masak hingga matang agar bakteri pada bunga pepaya benar-benar hilang.

Meski bermanfaat untuk tubuh, hindari makan berlebihan dan konsumsilah dalam porsi yang wajar.

Apabila Anda ingin menggunakan bunga pepaya untuk pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Talukdar, N., Barchung, S., & Barman, I. (2021). Phytochemical Screening and Study of Total Protein Content, Antimicrobial Activity of the Male Flower of Carica papaya L. Research Journal of Agricultural Sciences An International Journal, 12(05), 1540–1542.

Doctors, A. the. (2021). Eating Flavonoids Could Help Blood Pressure, Cognition. Retrieved 26 February 2024, from https://www.uclahealth.org/news/eating-flavonoids-could-help-blood-pressure-cognition 

Gut bacteria and flavonoid-rich foods are linked and improve blood pressure levels. (2021). Retrieved 26 February 2024, from https://newsroom.heart.org/news/gut-bacteria-and-flavonoid-rich-foods-are-linked-and-improve-blood-pressure-levels 

Sianipar, M. P., Suwarso, E., & Rosidah, R. (2018). Antioxidant and anticancer activities of hexane fraction from Carica papaya L. male flower. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 11(3), 81-83.

Marpaung, F. S., Andika, M. I., Lubis, Y. E. P., & Mutia, M. S. (2021). THE Effectiveness Test Of Papaya (Carrica Papaya L.) Flower Extract On Blood Sugar Level Of The Sucrose-Induced Male Mice (Mus Musculus L.): Uji Efektivitas Ekstrak Bunga Pepaya (Carrica Papaya L.) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit (Mus Musculus L.) Jantan Yang Diinduksi Sukrosa. Biospecies, 14(1), 24-31.

The thinking on flavonoids. (2023). Retrieved 26 February 2024, from https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/the-thinking-on-flavonoids#:~:text=Some%20early%2Dstage%20animal%20studies,may%20enhance%20brain%20blood%20flow

AREDS/AREDS2 Clinical Trials. (2020). Retrieved 26 February 2024, from https://www.nei.nih.gov/research/clinical-trials/age-related-eye-disease-studies-aredsareds2/about-areds-and-areds2 

Cleveland Clinic. (2023). Are You Getting Enough Zinc? Retrieved 26 February 2024, from https://health.clevelandclinic.org/zinc 

Ahmadi, S., Bashiri, R., Ghadiri-Anari, A., & Nadjarzadeh, A. (2016). Antioxidant supplements and semen parameters: An evidence based review. International journal of reproductive biomedicine, 14(12), 729–736.

Dwivedi, M. K., Sonter, S., Mishra, S., Patel, D. K., & Singh, P. K. (2020). Antioxidant, antibacterial activity, and phytochemical characterization of Carica papaya flowers. Beni-Suef University Journal of Basic and Applied Sciences, 9, 1-11.

Zainal-Abidin, R. A., Ruhaizat-Ooi, I. H., & Harun, S. (2021). A review of omics technologies and bioinformatics to accelerate improvement of papaya traits. Agronomy, 11(7), 1356.

Versi Terbaru

04/03/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Manfaat Makan Daun Pepaya untuk Ibu Hamil dan Janin

Biji Buah Pepaya Ternyata Bisa Dimakan, Ini 8 Manfaatnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 04/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan