backup og meta

6 Manfaat Buah dan Daun Angkung untuk Kesehatan

6 Manfaat Buah dan Daun Angkung untuk Kesehatan

Buah dari tanaman angkung cukup populer digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk mengobati penyumbatan pembuluh darah di otak. Selain itu, buah angkung berpotensi mengobati penyakit apa saja? Simak kandungan gizi sekaligus manfaat buah angkung untuk kesehatan.

Kandungan gizi buah dan daun angkung

Angkung atau dikenal juga dengan nama Malabar spinach atau Basella alba adalah tanaman yang tumbuh di daratan Asia dan Afrika.

Tanaman ini mirip bayam hijau yang bertangkai merah dan tumbuh merambat.

Jika diperhatikan, daunnya berbentuk hati dengan warna hijau tua dan mengilap. Di dekat daunnya, tumbuh bunga berwarna putih atau merah muda.

Dalam kurun waktu tertentu, bunga tersebut dapat berubah menjadi buah kecil berwarna keunguan yang mirip buah beri dan menempel di bagian batang.

Konsumsi baik daun maupun buah tanaman angkung diyakini memberikan manfaat untuk kesehatan karena kandungan zat gizinya.

Zat gizi daun angkung per 100 gram

  • Air: 90,40 gram (g).
  • Karbohidrat: 0,2 g.
  • Protein: 3,4 g.
  • Lemak: 0,7 g.
  • Serat: 3,7 g.
  • Kalsium: 267 miligram (mg).
  • Zat besi: 10,9 mg.
  • Kalium: 446 mg.
  • Vitamin C: 79,8 mikrogram (mcg).
  • Beta-karoten: 2213 mcg.

Zat gizi buah angkung matang tanpa biji per 100 gram

  • Karbohidrat: 1,64 g.
  • Protein: 51 g.
  • Niasin: 0,5 mg.
  • Vitamin C: 89, 33 mg.
  • Vitamin E: 1,27 mg.

Manfaat buah dan daun angkung untuk kesehatan

manfaat buah daun angkung

Tanaman ini memiliki banyak sebutan, seperti bayam India, bayam anggur, dan bayam merambat.

Masyarakat biasanya lebih suka mengonsumsi daun angkung dalam kondisi matang. Jadi, sangat jarang dinikmati sebagai lalapan mentah.

Daunnya bisa disajikan sebagai masakan tumis, rebusan, sayur bening, atau pecel sayur. Sementara buahnya, lebih sering dijadikan jus.

Berdasarkan studi pada LWT Food Science and Technology, tanaman angkung baik bagian buah maupun daunnya dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Berpotensi menurunkan risiko kanker

Baik buah maupun daunnya, tanaman angkung memberikan manfaat pencegahan kanker karena kaya antioksidan.

Berbagai senyawa antioksidan tersebut di antaranya polifenol, flavonoid, dan vitamin C yang dapat mengurangi efek buruk radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel, protein, dan DNA tubuh. Nah, kerusakan DNA bisa memicu sel menjadi abnormal dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Adanya antioksidan bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang berasal dari paparan sinar matahari, hasil metabolisme tubuh, atau polusi udara.

Selain itu, kandungan vitamin E dan beta karoten bisa membantu menurunkan risiko kanker prostat dan kanker paru-paru.

2. Meredakan sembelit

Mengobati sembelit adalah manfaat dari berbagai jenis buah dan sayur, termasuk buah dan daun tanaman angkung. Manfaat ini didapat dari kandungan serat tidak larut air.

Jenis serat ini dapat mendorong pergerakan usus dan menjaga tekstur feses tetap lunak sehingga bisa membuatnya mudah dikeluarkan dari tubuh.

Namun, konsumsi makanan berserat harus diimbangi juga dengan asupan air yang cukup. Dengan begitu, serat berfungsi optimal dalam proses pencernaan makanan.

Di samping menjaga sistem pencernaan, makanan tinggi serat seperti tanaman angkung bisa menjaga kadar kolesterol dan kadar gula darah tetap stabil.

3. Menstabilkan tekanan darah

Mengonsumsi buah dan daun angkung bisa membantu menjaga tekanan darah Anda tetap stabil.

Potensi manfaat buah ini berasal dari kandungan kalium. Mineral ini dapat membantu melemaskan dinding otot-otot pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kalium dapat menjaga kadar natrium dalam tubuh tetap stabil dan mengurangi kelebihannya melalui urine.

Perlu diketahui bahwa kadar natrium yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah naik. Nah, dengan asupan kalium yang mencukupi, Anda bisa menjaga tekanan darah tetap normal.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat Malabar spinach untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

Hal ini karena buah ini mengandung vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel imun tubuh. 

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C pada buah ini juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah putih. 

Sel darah putih berperan penting untuk melindungi tubuh dari risiko infeksi akibat virus atau bakteri. 

5. Mencegah anemia

Selain menjaga daya tahan tubuh, buah angkung dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia

Anemia adalah penyakit yang ditandai dengan menurunnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin di tubuh akibat kurangnya asupan zat besi. 

Nah, buah angkung mengandung zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh.

Dengan begitu, konsumsi buah angkung bisa membantu Anda untuk mencegah risiko anemia. 

Tips mengonsumsi buah dan daun angkung


Perhatikan hal-hal berikut agar memperoleh manfaatnya.

  • Tidak dikonsumsi secara berlebihan.
  • Dimasak dengan benar sehingga zat gizinya tidak rusak.
  • Dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
  • Dilengkapi dengan makanan lain yang juga kaya gizi, seperti ikan atau telur.

6. Menurunkan kadar kolesterol

Tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat untuk kesehatan, daun dari tanaman angkung juga berpotensi menjadi alternatif pengobatan kolesterol tinggi dan aterosklerosis.

Potensi manfaat ini disebutkan oleh studi pada hewan yang terbit dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

Dalam penelitian tersebut, ekstrak daun buah angkung menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL dan mengurangi aterosklerosis, yakni penumpukan plak (lemak) yang menyumbat pembuluh darah

Apakah buah angkung bisa dijadikan obat untuk stroke?

stroke dan demensia

Meski beberapa kelompok masyarakat menggunakan buah angkung sebagai pengobatan stroke, tidak ada penelitian yang mendukung klaim bahwa buah ini dapat membantu mengatasi penyakit stroke.

Setelah diselidiki lebih dalam, potensi tersebut kemungkinan berasal dari kandungan vitamin E pada buah angkung.

Berdasarkan penelitian pada Stroke and Vascular Neurology, asupan vitamin E memiliki potensi mencegah stroke iskemik yang lebih parah.

Stroke iskemik sendiri merupakan penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga membuat darah tidak bisa mengalir dengan lancar.

Walaupun menunjukkan efek demikian, menambah asupan vitamin E bukan pengobatan utama untuk pasien stroke iskemik, melainkan sebagai perawatan tambahan saja.

Cara ini pun tetap harus diawasi oleh dokter yang menangani penyakit pasien. Jadi, jika Anda ingin menambahkan buah maupun daun angkung secara rutin dalam menu makan pasien, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter.

Kesimpulan


  • Buah angkung adalah buah yang bentuknya mirip seperti buah beri dan menempel di batang.
  • Buah angkung memiliki berbagai manfaat, seperti mengurangi risiko kanker, mengatasi sembelit, menjaga tekanan darah, mencegah anemia, serta menurunkan kolesterol.
  • Buah ini juga dapat berpotensi digunakan sebagai obat mengatasi stroke berkat kandungan vitamin E di dalamnya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fact sheet – malabar spinach (basella Alba) is a … (2019). Retrieved 18 July 2024, from http://docs-do-not-link.udc.edu/causes/Fact-Sheet-Malabar-spinach-Basella-alba-is-a-Nutritious-and-Ornamental-Plant.pdf

Kumar, S. S., Manoj, P., Nimisha, G., & Giridhar, P. (2016). Phytoconstituents and stability of betalains in fruit extracts of Malabar spinach (Basella rubra L.). Journal of Food Science and Technology53(11), 4014–4022.

susan.mahr, W. by. (n.d.). Malabar spinach, basella alba. Wisconsin Horticulture. Retrieved 18 July 2024, from https://hort.extension.wisc.edu/articles/malabar-spinach-basella-alba/

Kumar, S. S., Manoj, P., & Giridhar, P. (2015, May 19). Nutrition facts and functional attributes of foliage of basella spp.. LWT – Food Science and Technology.

Basella Alba. B4FN. (n.d.). Retrieved 18 July 2024, from http://www.b4fn.org/resources/species-database/detail/basella-alba/

U.S. Department of Health and Human Services. (n.d.). Antioxidants: In depth. National Center for Complementary and Integrative Health. Retrieved 18 July 2024, from https://www.nccih.nih.gov/health/antioxidants-in-depth

Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2022). How to add more fiber to your diet. Mayo Clinic. Retrieved 18 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

U.S. National Library of Medicine. (2022). Ischemic stroke. MedlinePlus. Retrieved 18 July 2024, from https://medlineplus.gov/ischemicstroke.html

Potassium. The Nutrition Source. (2023). Retrieved 18 July 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/potassium/

Loh HCLim RLee KW, et al. Effects of vitamin E on stroke: a systematic review with meta-analysis and trial sequential analysis.
Baskaran, G., Salvamani, S., Azlan, A., Ahmad, S. A., Yeap, S. K., & Shukor, M. Y. (2015).
Hypocholesterolemic and Antiatherosclerotic Potential of Basella alba Leaf Extract in Hypercholesterolemia‐Induced Rabbits. Evidence‐Based Complementary and Alternative Medicine2015(1), 751714.

Versi Terbaru

24/07/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Manfaat Oyong, Melindungi Fungsi Hati hingga Obati Diabetes

8 Manfaat Jus Cranberry yang Tidak Banyak Diketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 24/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan