backup og meta

8 Manfaat Anggur Laut, Jenis Rumput Laut yang Kaya Gizi

8 Manfaat Anggur Laut, Jenis Rumput Laut yang Kaya Gizi

Apakah Anda pernah mendengar anggur laut? Anggur laut bukanlah buah, melainkan salah satu jenis rumput laut yang dapat dikonsumsi. Tanaman ini juga dipercaya bermanfaat untuk kesehatan. Cari tahu apa saja manfaatnya untuk kesehatan. 

Kandungan gizi anggur laut

Anggur laut yang memiliki nama ilmiah Caulerpa lentillifera adalah jenis rumput laut yang banyak ditemukan di area laut dangkal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Istilah anggur laut sendiri diberikan karena bentuknya yang bulat menyerupai buah anggur.

Meski terdengar asing bagi sebagian orang, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir sudah sering mengonsumsi anggur laut. Mereka biasa mengolah anggur laut dengan cara direbus untuk dijadikan lalapan atau dikonsumsi mentah.

Anggur laut memiliki rasa manis dan asin dengan tekstur yang renyah.

Jenis rumput laut ini juga dikenal kaya akan berbagai zat gizi antara lain sebagai berikut.

  • Karbohidrat.
  • Protein.
  • Serat.
  • Natrium.
  • Magnesium.
  • Kalium.
  • Kalsium.
  • Zat besi.

Selain itu, anggur laut kaya akan kandungan senyawa antioksidan seperti fucoxanthin, lutein, zeaxanthin, serta beta karoten.

Manfaat anggur laut untuk kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi anggur laut untuk kesehatan tubuh. 

1. Menjaga kesehatan mata

cara merawat kulit area mata

Salah satu manfaat anggur laut untuk kesehatan adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini berkat kandungan zeaxanthin dan lutein di dalamnya

Zeaxanthin dan lutein merupakan senyawa antioksidan yang secara alami terdapat di makula dan retina mata. Keduanya dapat menjaga kesehatan dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Selain itu, sebuah studi terbitan jurnal Nutrients menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin  dalam anggur laut dapat menghambat risiko degenerasi makula dan katarak.

2. Berpotensi mengatasi sindrom metabolik

Sindrom metabolik merupakan sekumpulan kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit jantung, diabetes, atau stroke. 

Nah, anggur laut berpotensi membalikkan efek dari sindrom metabolik. Khasiat ini disebutkan oleh sebuah studi pada hewan dalam jurnal Metabolites

Dalam penelitian tersebut, suplemen anggur laut dapat mengurangi lemak tubuh, menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol pada tikus. 

Kandungan anggur laut bisa mengurangi peradangan dan memengaruhi keseimbangan bakteri baik di usus. Hal ini meningkatkan metabolisme serta mencegah penumpukan lemak.

3. Memelihara kesehatan tulang

Manfaat anggur laur selanjutnya untuk kesehatan adalah memelihara kesehatan tulang dan sendi. 

Jenis rumput laut ini mengandung kalsium, yakni mineral penting yang berperan dalam meningkatkan kepadatan mineral tulang. 

Anggur laut juga mengandung magnesium yang mampu meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin D dalam tubuh. 

Jadi, konsumsi anggur laut dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko pengeroposan tulang (osteoporosis). 

4. Menangkal radikal bebas

Selain memelihara kesehatan tulang dan sendi, anggur laut bermanfaat untuk menangkal radikal bebas

Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh. 

Kerusakan ini dapat berisiko menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, radang sendi, hingga kanker. 

Anggur laut mengandung senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan. 

5. Menjaga kesehatan pencernaan

cara kerja enzim pencernaan

Manfaat anggur laut selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan, termasuk mencegah sembelit atau susah BAB. 

Rumput laut ini mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain itu, serat pada anggur laut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan

6. Memiliki sifat antibakteri

Anggur laut memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit. Potensi manfaat anggur laut ini disebutkan studi dalam Journal of Applied Phycology.

Penelitian tersebut melakukan uji coba menggunakan ekstrak anggur laut untuk mengetahui manfaatnya dalam membunuh bakteri penyebab penyakit.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak anggur laut dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dalam makanan, seperti Escherichia coli,  Salmonella sp., Streptococcus sp., dan Staphylococcus aureus.

Sifat antibakteri pada rumput laut ini diketahui berasal dari kandungan senyawa di dalamnya seperti terpenoid, phlorotannin, fenolik, dan asam amino.

7. Meredakan demam

Anggur laut juga berpotensi untuk meredakan demam. Hal ini disebutkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pharmaceutical and Clinical Research.

Penelitian tersebut melakukan uji coba pada tikus yang diberikan 3 jenis ekstrak tanaman herbal, yaitu anggur laut, kembang sepatu, dan sirih cina untuk mengetahui efektivitasnya dalam menurunkan demam. 

Hasil penelitian menyebutkan bahwa ekstrak air anggur laut dan kembang sepatu bisa menurunkan demam pada tikus. 

Belum diketahui secara pasti bagaimana anggur laut dan kembang sepatu dapat menurunkan demam.

Namun, kedua tanaman herbal ini diduga mampu menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang berkaitan dengan terjadinya demam. 

8. Berpotensi mengobati kanker

Tidak hanya dapat meredakan demam, anggur laut ternyata berpotensi mengatasi penyakit kanker

Studi dalam International Journal of Biological Macromolecules mengungkapkan bahwa anggur laut mengandung polisakarida yang memiliki sifat antikanker dan mampu membunuh sel kanker usus besar

Hal ini membuat anggur laut bisa digunakan sebagai terapi pendukung untuk kanker. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya dalam pada manusia. 

Efek samping anggur laut bagi kesehatan

Efek samping anggur laut

Meskipun memiliki manfaat untuk kesehatan, Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsi jenis rumput laut ini. 

Hal ini karena anggur laut bisa saja menyerap logam berat dari lingkungan disekitarnya yang berisiko jika dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Sebuah studi dalam jurnal Aquaculture Reports menunjukkan adanya logam berat, yaitu arsenik dan timbal, pada anggur laut. 

Kandungan arsenik yang ditemukan mencapai 0,7 mg/kg, sedangkan kandungan timbalnya tercatat sebesar 0,35 mg/kg. 

Arsenik dan timbal dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pada sistem saraf, kerusakan organ tubuh, dan meningkatkan risiko kanker.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi jenis rumput laut ini dalam jumlah yang wajar. Cuci bersih dan masak anggur laut hingga matang untuk menghilangkan zat kontaminan.

Kesimpulan

  • Anggur laut adalah jenis rumput laut yang memiliki bentuk bulat seperti buah anggur.
  • Manfaat anggur laut untuk kesehatan antara lain menjaga kesehatan mata, mengatasi sindrom metabolik, memperkuat tulang, menangkal radikal bebas, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
  • Anggur laut dapat mengandung logam berat seperti arsenik dan timbal yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Caulerpa racemosa (Algas de Baja California ) · iNaturalist. (n.d.). Retrieved from https://www.inaturalist.org/guide_taxa/782316 

Syakilla, N., George, R., Chye, F. Y., Pindi, W., Mantihal, S., Wahab, N. A., … & Matanjun, P. (2022). A review on nutrients, phytochemicals, and health benefits of green seaweed, Caulerpa lentillifera. Foods, 11(18), 2832.

Stuthmann, L. E., Brix da Costa, B., Springer, K., & Kunzmann, A. (2023). Sea grapes (Caulerpa lentillifera J. Agardh, Chlorophyta) for human use: Structured review on recent research in cultivation, nutritional value, and post-harvest management. Journal of Applied Phycology, 35(6), 2957-2983.

Mrowicka, M., Mrowicki, J., Kucharska, E., & Majsterek, I. (2022). Lutein and zeaxanthin and their roles in age-related macular degeneration—neurodegenerative disease. Nutrients, 14(4), 827.

Du Preez, R., Majzoub, M. E., Thomas, T., Panchal, S. K., & Brown, L. (2020). Caulerpa lentillifera (sea grapes) improves cardiovascular and metabolic health of rats with diet-induced metabolic syndrome. Metabolites, 10(12), 500.

Nagappan, T., & Vairappan, C. S. (2014). Nutritional and bioactive properties of three edible species of green algae, genus Caulerpa (Caulerpaceae). Journal of Applied Phycology, 26, 1019-1027.

Daud, D., Arsad, N. F. M., Ismail, A., & Tawang, A. (2016). Anti-pyretic action of Caulerpa lentillifera, Hibiscus rosa-sinensis and Piper sarmentosum aqueous extract in mice. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 9(1), 9-11.

Perryman, S. E., Lapong, I., Mustafa, A., Sabang, R., & Rimmer, M. A. (2017). Potential of metal contamination to affect the food safety of seaweed (Caulerpa spp.) cultured in coastal ponds in Sulawesi, Indonesia. Aquaculture Reports, 5, 27-33.

Xia, X., Wu, Y., Chen, Z., Du, D., Chen, X., Zhang, R., … & Huang, R. (2024). Colon cancer inhibitory properties of Caulerpa lentillifera polysaccharide and its molecular mechanisms based on three-dimensional cell culture model. International Journal of Biological Macromolecules267, 131574.

Versi Terbaru

14/10/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Makanan Laut untuk Melengkapi Pola Makan Sehat Anda

8 Manfaat Abalone, Kerang Laut Mahal yang Kaya Gizi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 14/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan