Mie instan mungkin menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama anak kos pada akhir bulan. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya yang mengintai bila Anda terlalu sering mengonsumsi mie instan? Simak di sini!
Mie instan adalah makanan yang telah diproses
Mie instan termasuk makanan yang telah diproses atau makanan olahan. Makanan yang diproses bukan hanya makanan yang telah jadi lalu dipanaskan lagi.
Makanan olahan atau makanan yang diproses yaitu makanan yang telah diubah dari bentuknya yang asli menjadi bentuk baru lagi karena alasan kesehatan, kenikmatan, maupun alasan tertentu lain.
Proses yang dapat terjadi pada makanan antara lain pendinginan, pemasakan, pemanasan dan pengeringan. Bahaya mie instan jika dimakan terlalu sering terkait dengan banyaknya proses kimia dan penambahan bahan lain yang tidak baik untuk kesehatan.
Bahaya mie instan bagi kesehatan
Makanan yang diproses umumnya hanya dilakukan penambahan garam, gula, dan lemak saja untuk memberikan rasa yang lebih nikmat, sekaligus supaya awet sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Terkadang, penambahan beberapa kandungan tersebut juga mampu mempengaruhi tampilan makanan yang diproses, bahkan dapat meningkatkan keinginan orang untuk memakannya.
Dengan penambahan gula tersebut, lemak yang terkandung dalam makanan yang diproses pun makin meningkat. Itu membuat kandungan nutrisi di dalamnya jadi sedikit. Di bawah ini bahaya makan mie instan terlalu sering pada tubuh.
1. Sindrom metabolik
Sebuah penelitian dari Korea Selatan pernah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi mie instan berkaitan erat dengan risiko sindrom metabolik. Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 3.000 mahasiswa berusia 18 – 29 tahun.
Hasilnya, terlihat bahwa peserta yang makan mie instan sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu memiliki tekanan darah dan glukosa darah lebih tinggi dibandingkan peserta yang hanya makan mie instan sekali dalam sebulan.
Kemungkinannya, sindrom metabolik ini terjadi karena tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh tidak sehat yang terdapat pada mie instan.
2. Diabetes
Mie instan terbuat dari maida. Maida merupakan olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan.
Maida yang terkandung pada mie instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa. Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda.
Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi terkena penyakit diabetes tipe 2.