backup og meta

10 Menu Diet untuk Mengecilkan Paha dan Bokong

10 Menu Diet untuk Mengecilkan Paha dan Bokong

Apakah Anda merasa bentuk paha dan bokong kurang ideal? Jika ingin mengurangi tumpukan lemak di kedua bagian ini, mengatur pilihan makanan bisa jadi salah satu solusi. Dalam diet untuk mengecilkan paha dan bokong, Anda sebaiknya mengonsumsi menu tinggi protein, serat, dan kandungan lain yang lebih banyak membakar lemak.

Daftar menu diet untuk mengecilkan paha dan bokong

Agar tidak bingung dalam menentukan menu diet rendah kalori untuk mengurangi lemak di bagian tubuh tertentu, berikut daftar makanan dan minuman yang bisa Anda konsumsi.

1. Kopi

Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di seluruh dunia. Selain karena rasanya yang enak, kopi mengandung kafein yang baik saat ingin menurunkan berat badan.

Kafein dalam kopi dapat membantu membakar lemak sehingga dapat mengecilkan paha dan bokong. 

Dikutip dari salah satu penelitian dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, agar manfaatnya maksimal sebaiknya konsumsi tidak lebih dari 400 mg kopi. Hal ini untuk menghindari risiko efek samping berupa insomnia dan kecemasan.

2. Telur rebus

telur rebus

Telur juga termasuk dalam menu diet mengecilkan paha dan bokong karena kandungan protein yang tinggi. 

Protein dapat mengatur nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama sehingga Anda tidak makan berlebihan. 

Anda bisa mengonsumsi telur rebus sebagai menu sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Selain disantap langsung, makanan ini bisa diolah menjadi berbagai resep, misalnya egg mayo untuk isian roti tangkup, telur balado, atau pelengkap gado-gado.

3. Ikan

Menu diet mengecilkan paha dan bokong selanjutnya yaitu ikan. Jenis ikan laut atau ikan air tawar, seperti sarden, gurame, emas, dan ikan lele mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membakar lemak tubuh.

Ikan juga mengandung protein yang membantu membuat kenyang lebih lama dan meningkatkan proses metabolisme.

Saat mengolah ikan, sebaiknya hindari menggoreng dengan banyak minyak. Anda dapat mengukus atau memanggang ikan untuk menghindari tambahan kalori dari minyak goreng.

4. Green tea

membakar lemak

Selain mengandung kafein, green tea atau teh hijau mengandung epigallocatechin gallate, yaitu salah satu jenis antioksidan yang ditemukan dalam tanaman teh. 

Jenis antioksidan ini memiliki efek termogenik yang dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh dan meningkatkan penggunaan energi.

Efek inilah yang dikaitkan dengan peningkatan pembakaran lemak dan penurunan berat badan.

Namun, khasiat ini masih perlu diteliti lebih lanjut mengingat setiap tubuh orang bisa menunjukkan reaksi yang berbeda-beda.

Apa yang harus dihindari agar paha dan bokong tidak besar?


  • Makanan yang mengandung tinggi garam, lemak jahat, dan gula sederhana,
  • Makanan olahan dan cepat saji.
  • Stres berlebihan.
  • Kurang konsumsi air putih.
  • Hindari gaya hidup yang tidak aktif.
  

5. Whey protein

Anda juga dapat memasukan minuman whey protein sebagai menu diet untuk mengecilkan paha dan bokong.

Minuman ini dapat menekan nafsu makan dengan merangsang pelepasan hormon rasa kenyang, seperti PYY (Peptida YY) dan GLP-1 (Glucagon-Like Peptide 1).

Hormon-hormon ini mengatur rasa kenyang dan membuat seseorang merasa lebih puas setelah makan. Alhasil, Anda tidak ingin makan berlebih dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Selain itu, whey protein dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh, terutama jika disertai dengan olahraga secara teratur.

6. Alpukat

Alpukat bisa menjadi pilihan buah untuk diet sehat yang bertujuan mengecilkan paha dan bokong. Hal ini karena kandungan serat di dalamnya.

Alpukat mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu menjaga sensasi kenyang bertahan lebih lama dan mengontrol nafsu makan. 

Buah ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung dan bisa membantu meningkatkan metabolisme yang berpengaruh terhadap pembakaran lemak.

7. Buah beri

Beberapa jenis buah beri, seperti strawberry dan blueberry, juga dapat dijadikan menu diet sehat untuk mengecilkan paha dan bokong. 

Buah beri umumnya rendah kalori, sehingga dapat menjadi pilihan camilan yang baik untuk membantu mengurangi asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan.

Buah beri juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.

8. Makanan pedas

makan makanan pedas

Tahukah Anda bahwa makanan pedas yang mengandung cabai, terutama cabai merah, baik untuk proses pembakaran lemak? 

Capsaicin dalam cabai dikaitkan dengan peningkatan oksidasi lemak, yaitu proses di mana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar untuk energi. 

Efek tersebut dapat membantu proses pengurangan lemak tubuh, termasuk di bagian paha dan bokong.

9. Brokoli

Memasukkan brokoli ke dalam diet sehari-hari juga dapat mengecilkan paha dan bokong.

Sayuran hijau ini rendah kalori dan tinggi serat sehingga bisa mempertahankan sensasi kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan berlebihan. 

Perlu diingat, Anda sebaiknya memasak brokoli dengan cara yang tepat, yaitu dikukus atau direbus. Jika ingin lebih kaya rasa, Anda bisa mencoba resep tumis brokoli dan menambahkan sayuran lainnya, seperti wortel atau kol.

10. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat larut yang tinggi yang dapat mengurangi rasa lapar dan mengontrol asupan kalori secara keseluruhan.

Selain itu, karbohidrat kompleks dalam oatmeal memberikan energi yang bisa Anda gunakan saat berolahraga. Aktivitas fisik secara teratur penting dijalankan untuk meningkatkan pembakaran lemak.

Oatmeal juga mengandung berbagai zat gizi penting, termasuk zat besi, magnesium, fosfor, dan vitamin B, yang penting untuk metabolisme tubuh yang sehat.

Nah, itu tadi pilihan makanan yang bisa Anda masukan dalam menu diet untuk mengecilkan paha dan bokong.

Untuk mendapatkan bentuk paha dan bokong yang diidamkan, Anda juga harus melakukan olahraga yang berfokus mengecilkan kedua bagian tubuh ini, seperti lunge, squat, atau jumping jacks.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

12 Metabolism-Boosting Foods to Aid Weight Loss. (n.d.). Retrieved 5 February 2024, from https://www.unitypoint.org/news-and-articles/12-metabolism-boosting-foods-to-aid-weight-loss 

Fruits and Veggies That Help Burn Fat. (n.d.). Retrieved 5 February 2024, from https://selecthealth.org/blog/2021/08/fruits-and-veggies-that-help-burn-fat 

Tabrizi, R., et al. (2019). The effects of caffeine intake on weight loss: a systematic review and dos-response meta-analysis of randomized controlled trials. Critical reviews in food science and nutrition, 59(16), 2688–2696. https://doi.org/10.1080/10408398.2018.1507996

Wikoff, D., et al. (2017). Systematic review of the potential adverse effects of caffeine consumption in healthy adults, pregnant women, adolescents, and children. Food and chemical toxicology : an international journal published for the British Industrial Biological Research Association, 109(Pt 1), 585–648. https://doi.org/10.1016/j.fct.2017.04.002

Gwin, J. (2017). Increased Protein Consumption during the Day from an Energy-Restricted Diet Augments Satiety but Does Not Reduce Daily Fat or Carbohydrate Intake on a Free-Living Test Day in Overweight Women. The Journal of nutrition, 147(12), 2338–2346. https://doi.org/10.3945/jn.117.255554

Salman, H. B., Salman, M. A., & Yildiz Akal, E. (2022). The effect of omega-3 fatty acid supplementation on weight loss and cognitive function in overweight or obese individuals on weight-loss diet. El efecto de la suplementación con ácidos grasos omega-3 sobre la pérdida de peso y las funciones cognitivas en personas con sobrepeso u obesidad en dieta para adelgazar. Nutricion hospitalaria, 39(4), 803–813. https://doi.org/10.20960/nh.03992

Dinh, T. C., et al. (2019). The effects of green tea on lipid metabolism and its potential applications for obesity and related metabolic disorders – An existing update. Diabetes & metabolic syndrome, 13(2), 1667–1673. https://doi.org/10.1016/j.dsx.2019.03.021

Rigamonti, A. E. et al. (2020). The Appetite-Suppressant and GLP-1-Stimulating Effects of Whey Proteins in Obese Subjects are Associated with Increased Circulating Levels of Specific Amino Acids. Nutrients, 12(3), 775. https://doi.org/10.3390/nu12030775

Azlan, A., Sultana, S., Huei, C. S., & Razman, M. R. (2022). Antioxidant, Anti-Obesity, Nutritional and Other Beneficial Effects of Different Chili Pepper: A Review. Molecules (Basel, Switzerland), 27(3), 898. https://doi.org/10.3390/molecules27030898

Versi Terbaru

13/02/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Contoh Menu Diet 1200 Kalori dengan Bahan yang Praktis dan Terjangkau

Inspirasi Menu Diet Defisit Kalori Selama Seminggu untuk Turunkan Berat Badan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 13/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan