Selain berbagai zat gizi di atas, suplemen whey juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K dalam jumlah kecil.
Ada pula kandungan omega-3 yang ikut berperan dalam proses pembentukan protein sebelum menjadi otot.
Manfaat whey protein bagi tubuh

Berikut berbagai kegunaan protein whey bagi tubuh.
1. Membantu pembentukan otot
Massa otot berkurang seiring pertambahan usia.
Namun, Anda dapat memperlambat, mencegah, atau bahkan mengembalikan massa otot yang hilang dengan melakukan latihan otot (strength training) dan mengonsumsi makanan kaya asam amino.
Whey protein mengandung semua asam amino yang Anda butuhkan untuk menjaga massa otot.
Asam amino ibarat kumpulan batu bata yang membentuk dinding protein kokoh sehingga massa otot tetap bertahan kuat meski digempur usia.
2. Menghambat pemecahan protein dalam tubuh
Bubuk whey mengandung branched-chain amino acid (BCAA), yaitu sekelompok asam amino yang bisa meningkatkan pembentukan protein dan menghambat pemecahannya.
Ini berarti BCAA mampu mempertahankan protein dalam jaringan tubuh.
Berkat manfaat tersebut, BCAA mampu mempertahankan massa otot, mengurangi rasa nyeri akibat berolahraga, dan mencegah kerusakan otot.
Selain itu, suplemen BCAA juga membantu tubuh pulih lebih cepat setelah berolahraga.
3. Mengurangi peradangan
Peradangan sebenarnya bermanfaat untuk melawan infeksi dan kerusakan.
Namun, peradangan yang berlangsung terus-menerus akibat gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko banyak penyakit.
Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa asupan suplemen whey protein ternyata mengurangi protein C-reaktif (CRP).
Menurunnya CRP menandakan bahwa peradangan dalam tubuh Anda juga telah berkurang.
4. Membantu menurunkan berat badan
Salah satu cara menurunkan berat badan ialah dengan memperbanyak asupan protein.
Pasalnya, protein membuat Anda kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme, dan menjaga massa otot selagi Anda menurunkan berat badan.
Bubuk whey bisa membantu memberikan manfaat tersebut.
Dibandingkan jenis protein lain seperti kasein misalnya, kemampuan whey dalam memberikan rasa kenyang dan membakar lemak bahkan jauh lebih unggul.
5. Meningkatkan performa saat berolahraga
Whey protein kaya akan asam amino triptofan. Ketika Anda berolahraga, otak memakai asam amino ini untuk menghasilkan serotonin.
Serotonin memiliki sejumlah efek bagi tubuh, salah satunya memunculkan rasa lelah setelah berolahraga.
Bila kadar triptofan dalam tubuh meningkat, hal ini akan menurunkan produksi serotonin sehingga Anda tidak gampang lelah setelah olahraga.
Alhasil, Anda bisa berolahraga lebih lama atau melakukan latihan yang lebih intens.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar