Semua yang Perlu Anda Tahu Seputar Diet Sehat

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 24/01/2022

    Semua yang Perlu Anda Tahu Seputar Diet Sehat

    Diet berkaitan erat dengan upaya memangkas porsi makan untuk menurunkan berat badan. Cap diet juga lebih banyak melekat pada orang gemuk bahkan obesitas. Benarkah demikian? Apa sebenarnya maksud dari diet sehat itu?

    Diet sehat tidak melulu soal menurunkan berat badan

    nutrisi penting saat diet

    Diet adalah serapan kata dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “makanan yang biasa dimakan”. Jika ditelisik lebih jauh lagi, sebenarnya kata “diet” berakar dari bahasa Yunani Kuno yang artinya “cara hidup”.

    Oleh karena itu, diet sebenarnya adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup.

    Maka itu, apabila kebiasaan makan Anda penuh dengan makanan berlemak, bisa dibilang Anda menjalani diet berlemak. Jika Anda terbiasa makan makanan manis, Anda menjalani diet tinggi gula. Kemudian, begitu juga yang lainnya.

    Barulah dalam beberapa dekade belakangan, istilah “diet” lebih populer diartikan sebagai cara atau metode membatasi porsi makanan dan memilih sumber makanan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya untuk menurunkan berat badan.

    Istilah diet kini bisa diartikan rencana pola makan termasuk rekomendasi dan pantangannya untuk mengelola kondisi tertentu. Contohnya yaitu diet Mediterania untuk penyakit jantung dan diet DASH untuk mengendalikan kolesterol dan hipertensi.

    Sederhananya, diet bukan semata dijalani agar berat badan turun. Pengaturan pola makan memiliki banyak tujuan lain, tergantung setiap individu. Satu yang pasti: diet yang sehat adalah kebiasaan makan makanan bergizi seimbang.

    Setelah kita meluruskan apa arti diet sebenarnya, bisa disimpulkan bahwa setiap orang dari segala kalangan dan rentang usia boleh melakukan diet: laki-laki, perempuan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

    Kapan seseorang harus melakukannya?

    Sebenarnya tidak ada aturan khusus yang menetapkan waktu terbaik untuk Anda mulai diet. Sebab seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diet pada dasarnya merupakan kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup.

    Anda dapat mulai mengubah kebiasaan makan Anda menjadi lebih baik, bahkan dari detik ini, dengan memilih makanan bernutrisi tinggi untuk mencukupi kebutuhan gizi Anda. Dengan kata lain, Anda bisa putuskan untuk menjalani diet kapan saja.

    Pola makan sehat dan seimbang membantu organ tubuh bekerja efektif. Jika zat gizi tidak bisa tercukupi dengan baik, Anda lebih rentan terhadap serangan penyakit, infeksi, kelelahan, bahkan imunitas tubuh akan semakin menurun.

    Apakah orang sehat boleh diet?

    diet vegetarian menurunkan risiko stroke

    Lagi-lagi ditekankan bahwa diet merupakan gaya hidup untuk mengubah pola makan yang lebih sehat. Meski sedang dalam keadaan sehat pun diet makanan sehat tetap penting dilakukan.

    Orang yang memiliki berat badan ideal sah-sah saja untuk berdiet, asalkan diet yang sehat dengan gizi seimbang untuk mempertahankan kesehatan tubuhnya.

    Tidak hanya terbatas untuk orang sehat saja. Orang yang sedang sakit, ingin menurunkan atau menambah berat badan, ataupun dengan tujuan lain demi menunjang kesehatan juga boleh melakukan diet.

    Tentunya lakukanlah diet dengan aturan-aturan tertentu sesuai dengan saran dari ahli gizi setelah Anda berkonsultasi kepadanya.

    Bagaimana cara diet sehat?

    mengatur komposisi untuk porsi makan siang

    Butuh perubahan demi menunjang keberhasilan diet sehat Anda. Baik itu pada pola makan, porsi makan, maupun jenis makanan.

    Jenis makanan yang bisa mendukung diet sehat di antaranya yaitu sayur-mayur, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, yogurt tawar (plain yoghurt), dan pati.

    Sementara itu, terdapat jenis makanan yang tidak terlalu dianjurkan dan harus Anda batasi konsumsi selama diet. Di bawah ini daftarnya.

    1. Produk berbahan dasar gula seperti makanan tinggi gula serta minuman manis.
    2. Sumber lemak trans seperti daging berlemak, susu full cream, gorengan, fast food, margarin.
    3. Lemak jenuh seperti keju, es krim, santan, mentega, margarin.

    Pastikan Anda mengonsumsi beragam jenis makan dalam jumlah yang seimbang. Untuk mempermudah, Anda bisa mencoba membagi porsi dari masing-masing jenis makanan tersebut pada satu piring makan sehat.

    Asupan sayur-mayur dan buah-buahan biasanya menjadi yang paling maksimal, sehingga Anda perlu memenuhi setengah piring Anda dengan jenis makanan ini. Pilihlah sayur dan buah dengan jenis dan warna yang bervariasi.

    Selanjutnya, penuhi seperempat piring Anda dengan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, atau pasta. Agar lebih menyehatkan, pilihlah biji-bijian lain seperti beras merah atau oat mengingat makanan tersebut memiliki efek lebih ringan untuk gula darah.

    Seperempat sisanya bisa Anda penuhi dengan sumber protein yang sehat seperti ikan dan dagin tanpa lemak. Anda boleh mengonsumsi daging merah atau daging olahan seperti sosis, tapi sebaiknya tidak terlalu sering.

    Anda dapat memasak makanan dengan cara sehat yakni dipanggang, dikukus, atau direbus. Bila Anda ingin menggorengnya, gunakan minyak nabati seperti minyak zaitun, kanola, atau jagung untuk alternatif yang lebih sehat.

    Selain itu, sesuaikan porsi makan dengan kebutuhan kalori sehari-hari. Pada intinya, kunci utama dalam melakukan diet yang sehat adalah makan secukupnya dengan gizi yang seimbang.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 24/01/2022

    Iklan
    Iklan
    Iklan