backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Sudah Diet tapi Berat Badan Susah Turun? Mungkin Ini Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 12/12/2022

    Sudah Diet tapi Berat Badan Susah Turun? Mungkin Ini Penyebabnya

    Sebagian orang mungkin dapat menurunkan berat badan dengan mudah. Namun, tak sedikit yang mengalami berat badan susah turun padahal sudah menjalani diet ketat.

    Lantas, apa sebenarnya penyebab berat badan tidak kunjung turun?

    Penyebab berat badan susah turun

    Ada beberapa kebiasaan sehari-hari dan kondisi medis tertentu yang jarang disadari membuat berat badan Anda susah turun.

    Berikut ini sejumlah daftar penyebab berat badan susah turun yang perlu Anda perhatikan.

    1. Sering stres

    stres memicu diabetes

    Kondisi stres ternyata erat kaitannya dengan kenaikan berat badan. Tak heran bila berat badan susah turun jika Anda stres berkepanjangan.

    Stres kronis dapat memicu meningkatnya hormon kortisol dalam sehingga Anda jadi mudah merasa lapar atau nafsu makan meningkat.

    Seperti dikutip dari penelitian dalam jurnal Current Obesity Report (2018), kenaikan jumlah kortisol dalam jangka waktu lama sangat berkaitan dengan obesitas dan menumpuknya lemak di perut bawah.

    Hal ini tentu tak boleh Anda biarkan karena dapat mengganggu kelancaran program diet menurunkan berat badan.

    Bila berat badan tidak kunjung turun setelah melakukan diet ketat cukup lama, cobalah perlahan-lahan kelola stres Anda.

    2. Kurang tidur

    Kurang tidur tak hanya dapat menyebabkan berat badan susah turun, tapi juga sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

    Studi dalam jurnal Epidemiology (2019) menyebutkan bahwa durasi tidur Anda akan sangat menentukan berat badan Anda.

    Anda akan cenderung mengalami pertambahan berat badan saat tidak mendapatkan cukup tidur.

    Pasalnya, kurang tidur bisa membuat Anda merasa lapar, menimbulkan rasa lelah, dan kurang termotivasi untuk berolahraga.

    Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh Anda dan mengakibatkan Anda tidak bergairah.

    Akibatnya, Anda jadi melewatkan waktu sarapan yang berdampak pada jadwal makan Anda berikutnya.

    3. Makan tidak teratur

    Banyak yang mengira bahwa melewatkan beberapa jadwal makan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

    Namun, hal ini sebenarnya menjadi salah satu penyebab berat badan susah turun dengan stabil.

    Makan tidak teratur atau terlambat makan dapat mengakibatkan Anda lebih sulit mengendalikan nafsu makan.

     Terlambat makan membuat Anda cenderung kelaparan dan makan lebih banyak saat waktu makan berikutnya. 

    4. Olahraga tidak rutin

    Olahraga yang tepat dapat menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, dan membuat Anda merasa segar. 

    Bila Anda merasa program diet menurunkan berat badan tak kunjung berhasil, cobalah untuk mulai berolahraga secara rutin.

    Selain itu, Anda perlu menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga sesuai kemampuan tubuh.

    Namun, umumnya olahraga untuk mengurangi berat badan perlu dilakukan sebanyak 75 – 150 menit dalam satu minggu.

    Perlu Anda Ketahui

    Beberapa olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang seperti jogging, bersepeda, dan aerobik bisa membantu mengurangi berat badan yang susah turun.

    5. Penggunaan obat tertentu

    manfaat kafein untuk olahraga

    Obat-obatan tertentu dapat memberikan efek samping pertambahan berat badan, misalnya obat antidepresan dan obat asam lambung.

    Selain obat-obatan, efek samping penggunaan alat kontrasepsi hormonal mengakibatkan kenaikan berat badan pada sebagian orang.

    Jika memang penggunaan obat tersebut merupakan penyebab berat badan tidak turun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

    Dokter mungkin akan meresepkan obat pengganti atau menyesuaikan dosis agar tidak menambah kenaikan berat badan.

    6. Terlalu sering cheat day

    Bagi Anda yang sedang diet, memang tak masalah jika sesekali istirahat dari diet yang sedang dijalani atau melakukan “cheat day

    Namun, jangan sampai Anda terlalu sering ‘curang’ sehingga menghancurkan rencana diet yang sudah dibuat.

    Berat badan susah turun yang Anda alami ini dapat disebabkan oleh kurangnya disiplin dalam menentukan kapan waktunya cheat day.  

    Sebaiknya, cheat day cukup satu kali dalam seminggu. Meski sedang istirahat dari diet, Anda juga harus mengendalikan diri.

    7. Tidak memenuhi gizi seimbang

    Salah satu jenis diet yang tepat untuk mengurangi berat badan yang biasanya diterapkan adalah diet karbo.

    Diet rendah karbohidrat bukan berarti hanya memilih makanan rendah karbohidrat dan bebas makan makanan lainnya. 

    Anda juga perlu tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan porsi dari setiap jenis makanan.

    Saat mengonsumsi sedikit karbohidrat tetapi justru menambahkan sumber lemak, Anda dapat mengalami berat badan susah turun.

    Pasalnya, lemak juga memiliki jumlah kalori yang tinggi serta dapat menumpuk di tubuh jika tidak digunakan sebagai energi.

    8. Resisten terhadap insulin

    Jika Anda sudah memperhatikan pola makan, tetapi tetap saja berat badan tidak turun, Anda mungkin memiliki kecenderungan resistensi insulin atau bahkan sindrom metabolik

    Hal ini menyebabkan tubuh cenderung menyimpan kalori sebagai lemak daripada membakar kalori sebagai energi. 

    Jika benar penyebab berat badan susah turun yang Anda alami adalah sindrom metabolik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kepercayaan Anda.

    9. Cara makan yang salah

    tidak nafsu makan saat tifus

    Meskipun sudah melakukan diet ketat dan olahraga, ada satu hal yang mungkin tidak pernah Anda perhatikan sebelumnya, yaitu kebiasaan makan tak sehat

     Mindful eating mungkin merupakan salah satu strategi penurunan berat badan yang paling ampuh. 

    Mindful eating bukanlah jenis diet, melainkan cara makan yang mengandalkan kesadaran penuh. 

    Teknik ini mengharuskan Anda makan secara perlahan, tanpa gangguan, dan menikmati sensasi dan cita rasa makanan.

    Saat menerapkan mindful eating, Anda pun harus lebih peka kapan merasa kenyang sehingga bisa langsung berhenti makan.

    Mengetahui kapan Anda merasa lapar dan kenyang merupakan kunci untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan, dan mencegahnya untuk naik kembali.

    10. Mengonsumsi gula tersembunyi

    Setelah menjalani diet dan olahraga, Anda mungkin selalu bertanya-tanya kenapa berat badan susah turun?

    Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah Anda secara tidak sadar masih mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula.

    Makanan atau minuman manis dengan gula tambahan tidak hanya dessert, jajanan pasar, dan minuman sirop. Masih banyak makanan lain yang mengandung gula tersembunyi

    Setidak-tidaknya, ada sekitar 60 istilah untuk jenis gula yang biasanya terdapat dalam label kemasan makanan.

    Jadi, sudahkah Anda periksa kandungan gula pada label kemasan makanan?

    11. Target kurang realistis

    Penyebab berat badan susah turun lainnya adalah target berat badan yang tidak sesuai dengan program diet yang dijalani.

    Beberapa orang bisa menargetkan penurunan berat badan sebanyak 10 kilogram hanya dalam satu minggu. 

    Hal ini mungkin bisa saja tercapai, tetapi perlu melihat kondisi kesehatan dan berat badan Anda sebelum menjalani program diet sehat.

    Namun satu yang pasti, Anda harus sadar jika menurunkan berat badan itu butuh waktu.

     Centers of Disease Control and Prevention menyarankan penurunan berat yang sehat sekitar 1 kilogram per minggu. 

    Pasalnya, penurunan berat yang terlalu cepat dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, salah satunya batu empedu.

    Nah, kira-kira mana nih penyebab berat badan susah turun yang Anda alami?

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 12/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan