Anda yang memiliki diabetes atau berisiko terkena penyakit kronis ini mungkin telah berupaya mengurangi asupan gula. Namun, Anda mungkin tidak memperhitungkan kandungan gula tersembunyi dalam makanan atau minuman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Anda yang memiliki diabetes atau berisiko terkena penyakit kronis ini mungkin telah berupaya mengurangi asupan gula. Namun, Anda mungkin tidak memperhitungkan kandungan gula tersembunyi dalam makanan atau minuman.
Apa saja jenis gula tersembunyi dan bagaimana pengaruhnya pada diabetes? Ketahui lebih lengkapnya dalam penjelasan berikut.
Pasien diabetes (diabetesi) atau Anda yang ingin menghindari penyakit gula ini sebaiknya memperhatikan kandungan gula tersembunyi.
Sebenarnya, ada banyak jenis gula tersembunyi dalam makanan dan minuman.
Gula ini “tersembunyi” karena pada kemasan tidak disebutkan sebagai gula. Padahal kandungan tersebut merupakan karbohidrat sederhana yang mudah meningkatkan gula darah.
Menurut situs Johns Hopkins Medicine, setidak-tidaknya ada sekitar 60 istilah untuk jenis gula yang dicantumkan pada kemasan makanan.
Gula tersembunyi dalam kemasan biasanya tertulis dengan istilah:
Beberapa jenis makanan yang dapat mengandung gula tersembunyi, meliputi:
Dengan kata lain, gula tersembunyi umumnya terkandung dalam makanan olahan.
Diabetesi perlu membatasi atau bahkan menghindari sepenuhnya makanan olahan yang tinggi gula tersembunyi.
Terlalu sering mengonsumsi makanan kemasan yang ternyata mengandung banyak gula tersembunyi tentu tidak baik bagi kesehatan.
Pada orang yang tidak memiliki masalah gula darah, kebiasaan ini lambat laun meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
Sementara itu, diabetesi yang masih tidak bisa mengontrol asupan gula tersembunyi dari makanan akan kesulitan menjaga gula darahnya.
Kadar gula darah yang terus melonjak akan membuat diabetesi lebih rentan mengalami komplikasi diabetes.
Berikut dampak yang ditimbulkan dari konsumsi makanan dengan gula tersembunyi yang berkaitan dengan diabetes.
Asupan makanan dan minuman manis menjadi salah satu faktor pemicu utama diabetes.
Bukan hanya gula tambahan, tetapi gula yang tersembunyi dalam makanan dan minuman cepat saji juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Menurut riset dalam jurnal Food and Nutrition Research, asupan minuman tinggi gula berhubungan erat terhadap penumpukan lemak pada tubuh, kegemukan, serta diabetes.
Sementara ulasan dalam Current Diabetes Report juga melaporkan hal yang serupa.
Orang terbiasa makan makanan manis sebanyak 2 kali lipat dari anjuran harian memiliki risiko diabetes 26 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.
Melihat kedua penjelasan ilmiah tersebut, Anda semakin perlu waspada terhadap asupan gula tersembunyi.
Gula sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Gula adalah sumber energi yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi vital tubuh.
Untuk pasien diabetes, gula tersembunyi dalam makanan dapat memperparah kondisi Anda dan menyebabkan komplikasi diabetes.
Pasalnya, pasien diabetes mengalami gangguan insulin sehingga hormon ini tidak dapat bekerja efektif dalam mengontrol gula darah.
Atlas International Diabetes Federation menyebutkan beberapa komplikasi diabetes yang mungkin terjadi, di antaranya:
Tidak menambahkan gula berlebih pada minuman atau makanan sudah menjadi langkah yang tepat untuk menghindari kenaikan gula darah.
Namun, Anda perlu lebih jeli mengidetifikasi kandungan gula tersembunyi dalam makanan.
Coba simak kandungan gula yang tersembunyi pada daftar makanan dan minuman berikut ini.
Melihat daftar di atas, ternyata ada begitu banyak makanan dan minuman tinggi gula yang sering Anda konsumsi tanpa menyadarinya.
Asupan gula dari konsumsi makanan tersebut bisa melebihi dari anjuran konsumsi gula harian menurut Kementerian Kesehatan RI, yaitu 4 sendok makan (50 gram) per hari.
Anda yang memiliki diabetes perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula tersembunyi.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih camilan untuk diabetes yang mengandung lebih sedikit atau bebas gula.
Jika kadar gula darah sudah begitu tinggi, Anda sebaiknya benar-benar menghindari makanan tersebut.
Konsultasikan kembali dengan dokter apa saja pantangan dan anjuran makanan khusus pasien diabetes yang sesuai dengan kondisi Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar