backup og meta

6 Langkah Rutin Merawat Mulut dan Gigi Lansia

6 Langkah Rutin Merawat Mulut dan Gigi Lansia

Menjaga kondisi kesehatan mulut dan gigi penting saat memasuki usia lanjut, sebagaimana anak dan dewasa yang lebih muda. Apalagi, gigi sangat penting untuk membantu lansia mengonsumsi berbagai jenis makanan. Belum lagi, mungkin timbul masalah kesehatan mulut dan gigi pada lansia jika malas merawat.

Lalu, bagaimana cara merawat gigi lansia? Apa saja masalah kesehatan gigi lansia yang bisa timbul? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Tips merawat mulut dan gigi lansia

tips bersepeda untuk lansia

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebanyak 23% lansia berusia 65—74 tahun memiliki gangguan mulut dan gigi yang parah.

Hal ini terjadi sebagai akibat dari lansia yang tidak merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Nah, berikut ini adalah beberapa cara merawat gigi dan mulut lansia.

1. Batasi makanan manis dan mengandung pati

Perawat lansia bisa membantu mencegah gangguan gigi dan mulut pada lansia dengan mengurangi atau membatasi makanan dan minuman manis atau mengandung pati.

Keduanya merupakan makanan dan minuman yang dapat merusak gigi, berapa pun usia Anda, baik anak-anak maupun saat memasuki usia lanjut.

Gula menciptakan asam yang dapat mengikis gigi Anda. Sementara, makanan yang mengandung pati menempel ke gigi dan membentuk plak, sehingga membuat bakteri menumpuk pada gigi.

Selain itu, hindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam. Pasalnya, pemanis buatan ini cenderung membuat Anda ingin mengonsumsi lebih banyak gula.

Belum lagi, mengonsumsinya dapat menambah berat badan, meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung.

2. Sikat dan flossing gigi setiap hari

Pastikan orang lanjut usia untuk terus menggosok gigi sebanyak dua kali sehari. Tak hanya itu, flossing gigi juga penting untuk dilakukan setelahnya.

Ingat, kedua hal ini termasuk cara merawat gigi dan mulut yang paling mendasar, bagaimana pun kondisi kesehatan lansia.

Sikat gigi secara rutin dapat melindungi dari penumpukan plak, pembusukan, dan penyakit gusi.

Nah, selain melakukan kedua aktivitas tersebut, lansia juga perlu membersihkan gigi dengan berkumur cairan antiseptik sebanyak 1—2 kali dalam sehari.

Menurut American Dental Association, rutin berkumur dengan cairan antiseptik dapat membantu lansia mencegah penumpukan plak pada gigi dan gusi.

3. Kunjungi dokter gigi secara teratur

Selain melakukan perawatan gigi di rumah, lansia tetap harus rutin memeriksa gigi di dokter gigi. Mengunjungi dokter gigi dengan teratur dapat membantu mendeteksi masalah gigi.

Dengan begitu dokter akan lebih mudah melakukan penanganan segera terhadap masalah gigi tersebut.

Jika orang tua menunda perawatan gigi yang bermasalah, kerusakan yang terjadi bisa bersifat permanen. Ini artinya, kondisi tersebut sudah terlalu parah sehingga tidak bisa ditangani oleh dokter.

Saat pergi ke klinik gigi, dokter akan memeriksa dan membantu membersihkan secara menyeluruh,

Bahkan, dokter akan melakukan perawatan sampai pada titik yang tidak dapat Anda capai saat membersihkannya sendiri. Ini akan membuat gigi, gusi, dan mulut orang tua menjadi lebih sehat.

4. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok memang lebih banyak memberikan dampak buruk pada kesehatan. Salah satunya, yaitu mempercepat kerusakan gigi dan mulut.

Ya, merokok dapat menurunkan sistem kekebalan dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah.

Belum lagi, perokok sangat rentan terhadap penyakit gusi. Oleh karena itu, lebih baik segera berhenti merokok agar kondisi gigi dan mulut lansia tidak menjadi semakin parah.

Tak hanya itu, merokok juga menjadi faktor risiko dalam penyakit kanker mulut.

Berhenti merokok dapat menurunkan secara perlahan segala faktor risiko kesehatan yang Anda miliki akibat kebiasaan tersebut. Dengan begitu, lansia bisa hidup lebih sehat dan bahagia.

5. Menjaga pola makan sehat

Menerapkan pola makan sehat bagi lansia akan membantu merawat gigi dan mulut saat memasuki usia lanjut.

Pastikan untuk menambahkan makanan hasil fermentasi dalam diet untuk membantu menyeimbangkan bakteri yang hidup dalam mulut.

Beberapa jenis makanan hasil fermentasi misalnya keju, mentega, kefir, dan yoghurt. Anda juga bisa menambahkan makanan fermentasi lainnya seperti kimchi, kombucha, atau miso dalam menu harian Anda.

Konsumsi juga makanan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh lansia. Ini akan membantu melindungi dari infeksi dan penyakit pada mulut saat bertambah usia.

Beberapa makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh adalah bawang putih, minyak kelapa, sayuran hijau, spirulina, buah pepaya, kiwi, dan jeruk.

6. Merawat gigi sesuai anjuran dokter

Jika pernah melakukan implan gigi atau tambal gigi, lansia perlu melakukan perawatan yang sesuai.

Tujuannya agar kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga dengan baik saat memasuki usia lanjut.

Sebaiknya, lakukan perawatan sesuai dengan anjuran dokter untuk mempertahankan perbaikan gigi yang dimiliki.

Jika memakai gigi palsu, pastikan gigi tersebut tetap bersih dan ikuti panduan perawatan khusus dari dokter gigi. Seperti gigi alami, gigi palsu bisa bertahan lama jika dirawat dengan baik.

Jika lansia mengalami tanda-tanda gigi yang mulai tidak sehat, bau mulut, atau ketidaknyamanan pada gigi dan mulut, segera kunjungi dokter giga.

Gangguan mulut dan gigi yang mungkin terjadi pada lansia

mental lansia

Saat memasuki usia lanjut, salah satu penyakit lansia yang umum timbul yaitu gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Beberapa kondisi kesehatan gigi dan mulut yang umumnya terjadi pada lansia adalah sebagai berikut.

Namun, dari sekian banyak masalah  yang mungkin muncul, gigi berlubang memang salah satu yang paling sering terjadi.

Memang benar, risiko mengalami kondisi tersebut semakin bertambah seiring dengan pertambahan usia.

Biasanya, para lanjut usia mengalami gigi berlubang karena mulut yang kering.

Akan tetapi jangan salah, mulut kering bukan bagian dari proses penuaan. Kondisi tersebut sering kali terjadi pada lansia karena efek samping pengobatan.

Ya, memang ada beberapa jenis pengobatan untuk kondisi tertentu yang dapat menyebabkan mulut kering.

Sebagai contoh asma, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi (kadar kolesterol lansia melebihi batas normal), gangguan kecemasan, depresi, penyakit Parkinson, dan Alzheimer.

Oleh sebab itu, demi menghindari berbagai masalah kesehatan pada lansia, dokter gigi perlu tahu jenis obat-obatan yang digunakan.

Dengan begitu, dokter dapat membantu merekomendasikan cara untuk meredakan efek samping mulut kering dan mencegah gigi lansia menjadi berlubang.

Kesimpulan


  • Merawat kesehatan mulut dan gigi pada usia lanjut sangat penting untuk mencegah berbagai masalah seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut.
  • Langkah-langkah perawatan yang direkomendasikan meliputi menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi atau sikat interdental, serta merendam dan menyikat gigi palsu secara rutin bagi pengguna.
  • Selain itu, penting untuk menjaga pola makan sehat, menghindari konsumsi makanan manis berlebihan, dan rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
  • Perawatan yang konsisten ini membantu menjaga kesehatan mulut dan kualitas hidup lansia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Aging and Dental Health. (n.d.). Retrieved 26 February 2025, from https://www.ada.org/resources/ada-library/oral-health-topics/aging-and-dental-health

Adults. (n.d.). Retrieved 26 February 2025, from https://www.mouthhealthy.org/life-stages/adults

Oral Health Tips for Adults. (n.d.). Retrieved 26 February 2025, from https://www.cdc.gov/oral-health/prevention/oral-health-tips-for-adults.html

Products – Data Briefs – Number 500 – April 2024. (2024). Retrieved 26 February 2025, from https://www.cdc.gov/nchs/products/databriefs/db500.htm

Home, K. at. (n.d.). 5 Common Oral Health Problems Among Older Adults. Retrieved 26 February 2025, from https://www.kendalathome.org/blog/oral-health-problems-among-older-adults

Versi Terbaru

07/03/2025

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh drg. Maurany Annisa Haque

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Perlukah Orang Tua Lanjut Usia Minum Vitamin untuk Tulang? Ini Jawabannya

4 Manfaat Kesehatan Minum Susu untuk Lansia


Ditinjau secara medis oleh

drg. Maurany Annisa Haque

Gigi · Maro Dental Practice Jember


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan