
Pegang erat sisa benang gigi dengan ibu jari dan telunjuk.
Langkah 3

Dengan lembut, masukkan benang di sela-sela gigi. Sebaiknya lakukan flossing gigi di depan cermin. Dengan begitu Anda dapat melihat ke mana tepatnya benang gigi dimasukkan.
Langkah 4

Anda bisa memulai dari bagian gigi depan atau bagian belakang. Selanjutnya, gerakkan benang naik turun secara perlahan. Menggerakkan benang terlalu keras justru hanya akan membuat gusi Anda luka dan berdarah.
Langkah 5

Saat menyentuh bagian dekat dengan gusi, lingkari benang ke sisi samping gigi, membentuk huruf “C”. Gesek benang secara perlahan dengan gerakan naik-turun. Ulangi cara ini pada sela-sela gigi yang lain.
Apabila semua bagian gigi telah selesai dibersihkan, langsung kumur-kumur untuk membilas gigi. Selanjutnya, buang benang pada tempat sampah.
Benang yang sudah pernah dipakai tidak akan efektif lagi untuk membersihkan sela-sela gigi. Di samping itu, menggunakan benang gigi bekas justru malah membuat bakteri berkembang biak semakin banyak di mulut.
Hal yang perlu dilakukan setelah flossing
Tidak ada aturan yang pasti tentang kapan sebaiknya Anda membersihkan gigi dengan benang. Namun, ada baiknya flossing dilakukan setelah menyikat gigi. Sebab, ini akan memudahkan Anda dalam membersihkan sisa makanan.
Menyikat gigi terlebih dahulu akan membantu mengurangi sisa makanan yang masih menempel. Sehingga, Anda tidak perlu menghabiskan waktu lama saat membersihkan gigi dengan benang.
Ingat, fungsi utama flossing adalah membersihkan sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Jadi, pastikan Anda juga tetap rajin menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, ya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar