backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Manfaat Kesehatan Minum Susu untuk Lansia

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/05/2022

    4 Manfaat Kesehatan Minum Susu untuk Lansia

    Selama ini, kebiasaan minum susu sangat identik dengan anak-anak, karena dapat mendukung tumbuh kembang. Sebagai sumber nutrisi yang baik, orang tua atau lanjut usia sebenarnya juga masih butuh minum susu. Lalu, berapa banyak susu yang sebaiknya dikonsumsi oleh lansia per hari? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

    Seberapa penting minum susu untuk lansia?

    lansia susah makan / lansia minum susu

    Susu adalah salah satu minuman yang menjadi sumber terbesar dari kalsium dan vitamin D. Tubuh membutuhkan kedua zat gizi ini untuk membuat tulang menjadi lebih kuat.

    Jika kalsium dapat meningkatkan kesehatan tulang pada lansia, vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lebih tipis dan rentan patah. Bahkan, proses pembentukan tulang baru juga bisa terhenti saat tubuh tidak memiliki cukup vitamin D.

    Selain itu, susu juga memiliki manfaat lain untuk orang tua yang penting dalam menjaga kesehatannya, seperti berikut:

    1. Mencegah osteoporosis

    Pada dasarnya, osteoporosis bukan bagian dari proses penuaan. Namun, tulang memang menjadi semakin rapuh seiring waktu. Ini artinya, risiko mengalami osteoporosis akan semakin bertambah seiring dengan pertambahan usia. Itu artinya, lansia memiliki risiko yang lebih tinggi daripada anak muda untuk mengalami kondisi ini.

    Biasanya, wanita lebih rentan mengalami kondisi ini saat sudah memasuki masa menopause. Sementara itu, laki-laki lebih rentan mengalami osteoporosis saat kadar hormon testosterone dalam tubuhnya menurun. Tak heran jika orang tua masih perlu minum susu untuk membantu memperlambat terjadinya osteoporosis.

    Apalagi, kandungan kalsium dan vitamin D pada susu juga membantu tulang menjadi lebih padat, sehingga mencegah tulang menjadi rapuh. Dalam satu gelas susu rendah lemak, Anda bisa mendapatkan asupan kalsium hingga 306 miligram (mg) yang bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian. Oleh karena itu, minum susu untuk lansia dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

    2. Menjaga kesehatan jantung

    Selain kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan otot pada orang tua, susu juga memiliki kandungan kalium yang baik untuk jantung. Nutrisi yang satu ini memiliki peranan penting dalam menjaga tekanan darah pada lansia agar tetap normal.

    Pasalnya, makanan atau minuman yang kaya akan kalium dapat mengurangi efek dari natrium dalam tubuh. Artinya, semakin banyak asupan kalium yang Anda konsumsi, semakin banyak pula natrium yang keluar dari tubuh melalui urine. Tak hanya itu, kalium  juga bisa membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.

    Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung pada lansia. Meski begitu, perawat lansia atau anggota keluarga perlu mendiskusikan hal ini dengan dokter, mengingat kalium dapat memperparah kondisi pasien dengan gangguan ginjal.

    3. Mencegah osteoarthritis

    Osteoarthritis adalah salah satu jenis radang sendi yang mungkin terjadi pada lansia. Namun, mengonsumsi susu baik untuk mencegah osteoarhtiris pada orang tua. Bagaimana bisa? Menurut Arthritis Foundation, kandungan kalsium, vitamin D, serta protein yang tinggi pada susu berpotensi menurunkan risiko dari kondisi ini.

    Hal ini disebabkan kalsium yang terdapat pada susu dapat memperlambat progres dari osteoarthritis dengan melindungi tulang yang mendukung persendian. Meski begitu, manfaat yang baik untuk pencegahan radang sendi ini hanya bisa Anda temukan saat mengonsumsi susu.

    Sementara, Anda tidak akan mengalami efek serupa saat mengonsumsi produk olahan susu, seperti keju, yoghurt dan produk lainnya. Oleh sebab itu, sebagai salah satu pencegahan penyakit radang sendi, para ahli merekomendasikan susu untuk lansia demi kesehatan persendiannya.

    4. Menjaga massa otot

    Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi lansia, khususnya saat mengalami penurunan berat badan, sakit keras, atau mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pada saat itu, tubuh yang sedang mengalami proses penuaan memproduksi protein lebih sedikit dari biasanya.

    Masalahnya, tubuh membutuhkan protein untuk menjaga massa dan kekuatan otot, kesehatan tulang, dan berbagai fungsi sistem gerak manusia lainnya. Nah, susu merupakan salah satu minuman yang mengandung banyak protein. Oleh sebab itu, ini adalah salah satu minuman yang baik untuk orang tua.

    Lansia yang rutin mengonsumsi susu dapat menjaga kadar protein dalam tubuhnya. Namun, tak hanya itu saja, lansia tetap perlu berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya agar tubuh lansia sehat dan bugar secara keseluruhan.

    Berapa banyak seharusnya lansia minum susu?

    Sebenarnya, tak ada ketentuan khusus mengenai jumlah susu yang lansia boleh konsumsi dalam sehari. Selain itu, kandungan nutrisi yang terdapat pada susu, seperti kalsium, vitamin D, kalium, hingga protein sebenarnya bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber makanan lainnya.

    Artinya, susu bukan merupakan minuman wajib, melainkan alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi lansia. Jika orang tua tidak suka susu, perawat atau anggota keluarga lain tak perlu untuk memaksanya mengonsumsi minuman tersebut.

    Masih ada banyak pilihan makanan dan minuman lain yang bisa orang tua konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium, vitamin D, protein, dan kalium jika tak suka minum susu. Contohnya, sebagian besar makanan hewani memiliki zat gizi tersebut. Bahkan, sayuran hijau seperti brokoli, kale, dan bayam, memiliki kandungan kalium yang tinggi.

    susu protein menyebabkan jerawat

    Perhatikan pilihan asupan susu untuk lansia

    Meski susu adalah salah satu sumber nutrisi yang baik untuk lansia, minuman ini tak bisa sembarangan atau asal Anda berikan pada lansia. Pasalnya, terdapat kandungan gula dan lemak yang biasanya tinggi pada susu. Jika lansia mengonsumsi terlalu banyak gula, kadar gula darah dalam tubuh lansia bisa meningkat.

    Bahkan, pada lansia yang mengalami diabetes, para ahli tidak menganjurkan untuk mengonsumsi susu yang memiliki kandungan gula tinggi. Selain itu, beberapa jenis susu yang mengandung lemak juga tak baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah pada lansia.

    Oleh karena itu, jika lansia ingin mengonsumsi susu, lebih baik pilih jenis susu yang rendak gula dan rendah lemak. Apalagi, saat ini sudah banyak jenis susu yang khusus untuk kondisi kesehatan tertentu pada lansia. Sebagai contoh, susu untuk mencegah osteoporosis atau susu untuk penderita kencing manis

    Meski begitu, lebih baik jika Anda mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan susu yang paling tepat. Tidak semua lansia boleh mengonsumsi minuman ini karena kondisi kesehatan tertentu. Mendiskusikannya dengan ahli gizi dapat membantu Anda agar lebih mudah mengetahui kebutuhan susu per hari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/05/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan