Pada pengapuran, tulang rawan rusak sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan masalah pergerakan pada sendi. Cairan sinovial pada sendi berkurang sehingga tulang yang berdekatan tidak lagi memiliki pelumas yang cukup dan menyebabkan peradangan.
Proses peradangan yang terjadi dapat menyebabkan tulang rawan saling bergesekan. Pada akhirnya, tulang rawan menipis sehingga tidak ada bantalan antar tulang, menyebabkan kerusakan pada sendi dan menimbulkan rasa sakit. Ini alasan penderita pengapuran sering merasakan sakit pada tulang dan pergerakan menjadi terbatas.
Mengapa banyak lansia mengalami pengapuran?
Faktor risiko yang paling besar penyebab pengapuran adalah usia. Berdasarkan National Library of Medicine (NLM), banyak orang yang menunjukkan gejala osteoartritis pada usia 70 tahun. Walaupun Anda yang berusia lebih muda bisa terkena osteoartritis, tetapi pada umumnya penyakit ini baru muncul ketika Anda menginjak masa lansia.
Orang yang lebih muda biasanya dapat menderita penyakit osteoartritis disebabkan karena trauma, seperti karena cedera olahraga atau kecelakaan, atau bisa saja karena keturunan keluarga. Ya, penyakit ini dapat diturunkan, bisa dari orangtua, kakek-nenek, atau saudara kandung.
Semakin lama Anda hidup, tentu semakin banyak aktivitas yang Anda jalankan dan semakin banyak pula fungsi yang telah dilakukan oleh anggota tubuh Anda. Maka tidak heran, semakin tua Anda, semakin lemah juga anggota tubuh Anda. Pergerakan yang dihasilkan oleh orang yang lebih tua juga tidak secepat orang yang lebih muda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar