backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Gangguan Sistem Endokrin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 19/09/2022

    Gangguan Sistem Endokrin

    Tubuh Anda menghasilkan berbagai hormon dari kelenjar-kelenjar. Mekanisme ini dikenal dengan sebutan sistem endokrin. Pada orang yang sehat, sistem endokrin berjalan dengan normal sehingga kadar hormon yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan. Namun, sistem ini juga bisa mengalami masalah karena berbagai gangguan. Yuk, kenali gangguan sistem endokrin!

    Definisi gangguan sistem endokrin

    Gangguan sistem endokrin adalah masalah kesehatan yang menganggu kinerja sistem endokrin. Pada tubuh Anda, sistem endokrin mencakup delapan kelenjar penghasil hormon, seperti kelenjar tiroid, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal, kelenjar timus, dan pankreas. Sistem ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, fungsi seksual, dan suasana hati.

    Jika kadar hormon yang dihasilkan dari kelenjar pada sistem endokrin terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu tandanya Anda memiliki penyakit pada sistem tersebut. Penyakit dan gangguan endokrin juga terjadi jika tubuh Anda tidak merespons hormon sebagaimana mestinya.

    Seberapa umumkah kondisi ini?

    Beberapa jenis gangguan sistem endokrin ternyata cukup umum terjadi, salah satunya diabetes. Di susul kemudian dengan hipertiroidis, hipotiroidis, PCOS (sindrom ovarium polkistik), akromegali, dan sindrom Cushing.

    Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Sementara hipertiroid an hipotiroid mengarah pada masalah pada kelenjar tiroid sehingga kadar hormonnya menjadi tidak normal.

    Kemudian PCOS adalah masalah pada ovarium yang mengakibatkan kadar hormon seks tidak seimbang, sedangkan akromegali adalah penyakit yang menyebabkan seseorang kelebihan hormon pertumbuhan. Terakhir, sindrom Cushing adalah kondisi yang menyebabkan hormon kortisol dalam tubuh terlalu tinggi.

    Tanda dan gejala gangguan sistem endoktrin

    pengobatan penyembuhan kanker tiroid

    Masalah kesehatan yang menyerang sistem endokrin menimbulkan tanda dan gejala yang berbeda-beda. Setiap gejalanya bisa mengarah dengan penyakit endokrin yang mendasarinya.

    Gejala diabetes

    Orang dengan masalah kesehatan ini umumnya mengalami gejala sering haus dan sering buang air kecil, terutama di malam hari. Gejala diabetes lainnya yang menyertai adalah rasa lapar ekstrim, berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas, mudah lelah, penglihatan kabur, dan luka yang lambat sembuh. Beberapa penderita juga rentan mengalami infeksi jamur.

    Gejala hipertiroid dan hipotiroid

    Kondisi ini berhubungan erat dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan sehingga bisa menimbulkan gejala palpitasi jantung, berat badan menurun tapi nafsu makan tinggi, gangguan pencernaan, dan siklus menstruasi yang berantakan.

    Sementara hipotiroid adalah kebalikannya, hormon tiroid yang diproduksi terlalu rendah sehingga membuat seseorang merasakan gejala kelelahan, nyeri otot, rambut yang menipis, denyut jantung lebih lambat, dan pembesaran kelenjar tiroid.

    Gejala PCOS

    Masalah sistem endokrin ini hanya menyerang wanita dan bisa menimbulkan tanda-tanda seperti siklus mentruasi yang berantakan, pertumbuhan rambut yang berlebihan, rentan berjerawat, dan sulit untuk hamil.

    Gejala akromegali

    Kondisi ini cukup langka dan bisa menyebabkan seseorang mengalami pembesaran pada kaki dan tangan. Biasanya juga disertai dengan perubahan pada wajah, kelelahan, dan mati rasa pada anggota tubuh.

    Gejala sindrom Cushing

    Seseorang dengan kondisi ini cenderung memiliki berat badan berlebihan; ada lemak berlebih pangkal leher dan pundak tapi tangan dan kaki kurus. Gejala lain yang umumnya menyerang adalah mudah memar, disfungsi seksual, siklus menstruasi berantakan, dan otot lemah.

    Kapan saya harus periksa ke dokter?

    Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Kesemua kondisinya perlu diobati dengan perawatan dokter dibantu dengan perubahan gaya hidup. Setiap pasien bisa saja menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Bahkan ada pula yang merasakan gejala lain yang tidak disebutkan.

    Penyebab gangguan sistem endokrin

    Penyebab masalah sistem endokrin bisa berbeda-beda tergantung dengan penyakit yang mendasarinya. Pada kasus diabetes, sel-sel tubuh tidak mendukung insulin sebagaimana mestinya. Pankreas juga tidak dapat mengimbangi produksi insulin untuk mengatasi kondisi ini sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi.

    Sementara hipertiroid dapat terjadi karena iodine yang berlebihan, peradangan pada tiroid, dan adanya pertumbuhan abnormal pada kelenjar tiroid. Kemudian, penyebab hipotiroid umumnya adalah penyakit autoimun, pengobatan hipertiroid yang berlebihan, obat-obatan dan prosedur medis tertentu.

    Lain halnya dengan akromegali, yang penyebabnya ada pada kelenjar pituitari yang berlebihan dalam memproduksi hormon pertumbuhan. Masalah pada kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal bisa jadi penyebab sindrom Cushing. Namun, ada juga yang penyebabnya tidak diketahui seperti PCOS.

    Faktor-faktor risiko gangguan sistem endokrin

    Masalah pada sistem endokrin bisa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, beberapa orang demngan faktor tertentu berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan ini, di antaranya:

    • Menggunakan obat-obatan atau menjalani perawatan medis tertentu.
    • Memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang serupa.
    • Pernah mengalami cedera, terkena infeksi virus, atau peradangan lainnya yang menyerang sistem endokrin.
    • Menganut gaya hidup yang buruk, seperti merokok dan malas bergerak.

    Diagnosis dan pengobatan gangguan sistem endokrin

    metilat

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

    Ada banyak penyakit yang terjadi akibat masalah pada sistem endokrin. Untuk menegakkan diagnosisnya, dokter akan meminta pasien untuk menjalani serangkaian tes kesehatan.

    • Pemeriksaan fisik untuk melihat seperti apa perubahan fisik yang mungkin dialami.
    • Tes darah untuk mengetahui tinggi atau rendahnya kadar hormon tertentu.
    • Tes pencitraan untuk melihat kadar gula darah, adanya peradangan, tumor, atau kondisi lainnya yang mempengaruhi kelenjar.

    Apa saja pilihan pengobatan untuk gangguan sistem endokrin?

    Supaya gejalanya tidak semakin bertambah parah dan tidak menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa, seseorang yang didiagnosis kondisi ini perlu menjalani pengobatan seperti berikut ini.

    1. Minum obat

    Beberapa obat bisa membantu pasien dalam meringankan gejala yang dialami. Contohnya pada pasien diabetes, dokter akan meresepkan obat yang bisa membantu menurunkan gula darah dan merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Bisa juga dengan pemberian insulin lewat suntikan.

    Pada pasien hipotiroid, dokter akan meresepkan obat yang mengandung hormon tiroid sintesis agar kadar hormon di dalam tubuh kembali memadai. Sebaliknya, pada pasien hipertiroid, obat yang diresepkan bekerja untuk manghambat kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon.

    Kemudian, pada pasien PCOS yang ingin hamil, obat yang diminum akan merangsang ovulasi. Beberapa pasien juga bisa diresepkan beberapa obat yang sama dengan pengidap diabetes. Ini karena beberapa pasien PCOS dapat mengalami resistensi insulin.

    Pasien akromegali akan diresepkan obat untuk menghambat produksi hormon pertumbuhan, jika operasi tidak dapat dilakukan atau butuh pengobatan tambahan. Dokter juga akan meresepkan obat pada pasien sindrom Cushing yang dapat mengurangi produksi kortisol.

    2. Prosedur medis

    Selain mengandalkan obat-obatan, beberapa pasien yang memiliki penyakit pada sistem endokrin juga direkomendasikan untuk menjalani operasi pembedahan, kemoterapi, atau radioterapi. Pada pasien yang memiliki tumor pada kelenjar di tubuhnya, operasi biasanya dijadikan pengobatan lini pertama.

    Pengobatan gangguan sistem endokrin di rumah

    Di samping mengikuti pengobatan dokter, pasien juga perlu mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Umumnya ini meliputi menjaga pola makan, aktif bergerak, cukup tidur, belajar mengatasi stres, dan berhenti merokok. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter yang menangani kondisi Anda mengenai perubahan gaya hidup yang lebih tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 19/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan