backup og meta

Trimester 1: Persiapan Ibu dan Janin untuk Jalani Kehamilan

Trimester 1: Persiapan Ibu dan Janin untuk Jalani Kehamilan

Mendapat dua garis pada test pack? Selamat memasuki masa kehamilan! Pada masa ini, tingkat hormon kehamilan sangat tinggi karena tubuh Anda harus mempertahankan kehamilan sampai tahapan trimester 1 berakhir.

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda pahami seputar trimester pertama kehamilan.

Perubahan yang ibu rasakan saat hamil trimester 1

Trimester pertama terhitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) sampai akhir minggu ke-12.

Pada awal kehamilan, perut memang belum terlihat besar. Kebanyakan wanita pun sering tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengandung bakal janin. 

Akan tetapi, sebenarnya tubuh sudah mulai menunjukkan ciri-ciri kehamilan. Berikut adalah beberapa keluhan ibu hamil yang umumnya muncul pada fase awal kehamilan.

  • Muncul bercak darah dari vagina.
  • Nyeri payudara.
  • Sembelit.
  • Ngidam.
  • Sering buang air kecil.
  • Mood gampang berubah.
  • Mual dan muntah.
  • Perubahan kondisi kulit, bisa lebih kering atau berminyak.
  • Terlihat pembuluh darah vena berwarna biru di area perut, payudara, dan kaki.
  • Penambahan berat badan.
  • Perubahan pada vagina.

Ibu yang hamil trimester 1 bisa mengalami keputihan dan bercak darah bersamaan dengan kram perut. Ini adalah hal yang normal, tapi segeralah kunjungi dokter bila darah keluar dalam jumlah banyak.

Apabila Anda ingin memastikan usia kandungan, konsultasikan dengan dokter. Ibu hamil juga bisa menghitung usia kandungan dan hari perkiraan lahir secara mandiri dengan kalkulator kehamilan.

Perkembangan janin trimester 1

trimester 1

Seminggu setelah pembuahan terjadi, bakal embrio (zigot) akan menempel di dinding rahim. Pada awal kehamilan trimester 1, jaringan plasenta juga sudah mulai terbentuk.

Berikut ini adalah perkembangan janin selama trimester 1 kehamilan yang perlu ibu pahami.

1. Bulan pertama

Saat hamil satu bulan atau mulai minggu ke-1 hingga ke-4, zigot sudah berkembang menjadi embrio sampai akhirnya menjadi janin.

Pada tahapan ini pula, sejumlah organ vital janin akan mulai bertumbuh, seperti:

  • otak,
  • sumsum tulang belakang,
  • sistem saraf, hingga
  • mata, telinga, dan hidung.

Jantung janin juga sudah berkembang dan mulai berdetak pada tahap ini. Pada akhir minggu ke-4, si Kecil akan berukuran sebesar biji beras atau sekitar 2 milimeter (mm).

2. Bulan kedua

Pada trimester 1, tepatnya saat hamil dua bulan, organ-organ yang tadinya masih bertumbuh kini sudah menampakkan bentuknya dan mulai berfungsi meski belum optimal.

Minggu ke-5 hingga ke-8 kehamilan menjadi fase penting dalam pembentukan organ janin. Pada masa inilah tungkai, mulut dan bibir, kepala, serta alat kelamin mulai terbentuk sempurna.

Pada akhir masa kehamilan dua bulan, embrio sudah bisa disebut janin karena telah memiliki bentuk tubuh dan wajah yang cukup jelas.

Janin sudah bisa membuat gerakan refleks dan ukuran badannya bertambah hingga sebesar kacang tanah atau sepanjang 2 sentimeter (cm).

Tahukah Anda?

Pada akhir usia kehamilan 8 sampai 12 minggu, pengukuran janin masih dilakukan dengan panjang janin (crown rump length/CRL), belum menggunakan berat janin

3. Bulan ketiga

Bulan ketiga pada trimester 1 kehamilan, kuncup gigi janin mulai muncul. Janin sudah mampu membuka mulutnya. Jantung janin juga sudah bekerja dengan baik.

Bagian lain tubuh janin, seperti jari dan kuku, mulut, alat kelamin, pita suara, dan kelenjar air liur, juga semakin terbentuk sempurna. 

Selama hamil tiga bulan ini pula, sel tulang pertama kali terbentuk untuk menggantikan tulang rawan. Tulang belakang janin pun mulai berubah menjadi tulang keras pada akhir minggu ke-12.

Janin juga sudah dapat bergerak, tetapi belum bisa Anda rasakan. Pada akhir trimester 1, berat janin sudah hampir 18 gram (g) dengan panjang mencapai 7,5 cm.

Masalah kesehatan yang bisa terjadi saat hamil trimester 1

Selama trimester 1, tubuh Anda akan melalui perubahan besar untuk mendukung perkembangan janin.

Berikut adalah sejumlah kondisi atau masalah kesehatan yang bisa terjadi selama trimester 1 kehamilan.

1. Keguguran

Bercak flek darah dan kram perut adalah dua gejala umum saat hamil trimester 1. Namun, bila perdarahan sangat banyak dan kram terasa sakit, ini bisa menandakan keguguran.

Dilansir dari Mayo Clinic, sebanyak 80% kasus keguguran terjadi ketika trimester pertama. Bahkan, risiko keguguran mencapai 50% dalam 12 minggu pertama kehamilan. 

Kondisi tersebut bernama keguguran dini atau early miscarriage. Ini merupakan sebuah komplikasi yang sangat umum terjadi saat trimester pertama.

2. Mual dan muntah

mual setelah berhubungan intim

Rasa mual saat hamil bukan gangguan yang perlu Anda khawatirkan. Kondisi ini dapat berangsur membaik dan berhenti setelah memasuki trimester kedua kehamilan.

Namun, bila hal ini terjadi sangat parah sampai muncul gejala dehidrasi serta berlangsung lebih dari usia kehamilan 13 minggu, segera periksakan diri Anda ke dokter. 

Mual dan muntah parah bisa menandakan hiperemesis gravidarum pada trimester 1 kehamilan. Gejalanya antara lain:

  • penurunan berat badan drastis,
  • kekurangan gizi,
  • dehidrasi, dan
  • ketidakseimbangan elektrolit.

3. Demam tinggi

Naiknya suhu tubuh merupakan salah satu ciri kehamilan yang umum muncul pada trimester 1 .

Akan tetapi, demam tinggi yang lebih dari 38 derajat Celsius (℃) dan berlangsung lama perlu segera ditangani oleh dokter.

Demam tinggi dapat menjadi tanda infeksi atau kondisi medis serius lain. Hal ini perlu segera ditangani untuk mencegah komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin.

Pemeriksaan yang wajib dilakukan saat hamil trimester 1

Setelah mendapat hasil test pack positif, Anda perlu melakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter kandungan minimal 3 minggu setelah telat menstruasi.

Setelah ibu dipastikan positif hamil, dokter akan melakukan USG kandungan pertama kali untuk memastikan jantung janin sudah berdetak dan kondisinya sehat.

Pada kasus tertentu, dokter dapat menganjurkan tes untuk melihat kelainan kromosom tertentu, seperti trisomi 21 (Down syndrome) dan trisomi 18.

Selama pemeriksaan kehamilan pada trimester 1, dokter kandungan juga bisa membantu Anda untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL).

Hal-hal yang perlu ibu lakukan saat hamil trimester 1

Selain memenuhi asupan gizi saat hamil dengan mengonsumsi makanan sehat, sejumlah hal di bawah ini perlu Anda lakukan untuk menunjang kesehatan janin.

1. Minum vitamin prenatal

Mengonsumsi vitamin prenatal, seperti asam folat sangat penting untuk mengurangi risiko cacat lahir dan kelainan tulang belakang.

Setidaknya, ibu hamil memerlukan 400–600 mikrogram (mcg) suplemen asam folat setiap hari selama trimester pertama.

2. Mencari dokter atau bidan yang tepat

Menentukan kecocokan dokter kandungan atau bidan akan sangat penting untuk kesehatan ibu dan calon bayi. Jika sudah cocok, Anda bisa berkonsultasi dengan nyaman. 

Namun, bila Anda belum menemukan dokter kandungan yang bagus, tanyakan pada orang tepercaya, komunitas kesehatan, atau minta saran dari dokter umum langganan Anda.

3. Buat janji konsultasi kandungan

Setelah menemukan dokter kandungan atau bidan yang sesuai dengan keinginan Anda, segera buat janji untuk melakukan konsultasi kehamilan. 

Pastikan Anda sudah melakukan konsultasi setidaknya sekali di sekitar minggu ke-8 kehamilan.

4. Tetap berolahraga

yoga cegah covid-19

Meskipun sedang hamil trimester pertama, Anda harus tetap berolahraga. Ibu hamil dianjurkan melatih fisiknya dengan berjalan, berenang, atau yoga khusus hamil.

Tanyakan pada dokter dan cari tahu informasi olahraga untuk ibu hamil yang aman pada masa trimester 1 kehamilan.

5. Berhenti merokok dan minum alkohol

Jika Anda terbiasa melakukan kebiasaan buruk ini sebelum hamil, segera berhenti begitu dokter menyatakan bahwa Anda positif hamil.

Jangan teruskan hal ini selama kehamilan. Alasannya, merokok dan minum alkohol ketika hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi. 

6. Teliti asuransi kesehatan

Mumpung masih hamil muda, segera pastikan apakah asuransi pribadi dan kantor memfasilitasi biaya perawatan kehamilan hingga biaya persalinan.

Cari tahu dengan bertanya pada pihak asuransi atau diskusi dengan HRD kantor. Lalu, pastikan untuk menanyakan mengenai hak cuti melahirkan ke pihak kantor Anda.

Apabila Anda tidak memiliki asuransi, cari tahu bagaimana Anda bisa memperoleh bantuan finansial untuk mulai merancang perencanaan yang sesuai.

7. Perhatikan kehamilan bila ingin puasa

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, ibu hamil harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Saat memutuskan berpuasa, perhatikan kecukupan gizi harian Anda. Pastikan makanan sehari-hari Anda mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Tak perlu melanjutkan puasa bila Anda mengalami keadaan yang kurang baik, seperti merasakan mual, muntah, pusing, atau lemas berlebihan.

Trimester 1 kehamilan adalah fase yang penuh tantangan, tetapi juga membawa kebahagiaan. 

Dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, Anda akan mampu melalui trimester pertama dengan lebih tenang dan siap dalam menghadapi bulan-bulan berikutnya.

Kesimpulan

  • Trimester 1 berlangsung dari hari pertama haid terakhir hingga minggu ke-12 kehamilan.
  • Perkembangan janin selama periode ini mencakup pertumbuhan organ-organ vital serta perubahan signifikan pada tubuh ibu, seperti mual dan sering buang air kecil.
  • Ibu hamil harus cek kehamilan rutin, minum vitamin prenatal, berolahraga teratur, serta menghindari rokok dan minuman alkohol untuk mendukung kehamilan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Stages of pregnancy. (2021). Office on Women’s Health. Retrieved June 25, 2024, from https://www.womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/stages-pregnancy

Body changes and discomforts. (2021). Office on Women’s Health. Retrieved June 25, 2024, from https://www.womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/body-changes-and-discomforts

Changes in your body during pregnancy: First trimester. (2021). American Academy of Family Physicians. Retrieved June 25, 2024, from https://familydoctor.org/changes-in-your-body-during-pregnancy-first-trimester/

Fetal development. (2024). Cleveland Clinic. Retrieved June 25, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/7247-fetal-development-stages-of-growth

Prenatal testing: Is it right for you? (2022). Mayo Clinic. Retrieved June 25, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-testing/art-20045177

Pregnancy diet: Focus on these essential nutrients. (2022). Mayo Clinic. Retrieved June 25, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20045082

Versi Terbaru

26/06/2024

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Kenapa Jadi Lebih Sering Meludah Saat Hamil?

8 Olahraga yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Berisiko Bagi Janin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 26/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan