backup og meta

Buah dan Makanan yang Baik untuk Jantung Bengkak, Apa Saja?

Buah dan Makanan yang Baik untuk Jantung Bengkak, Apa Saja?

Jantung bengkak atau kardiomegali sebenarnya bukan jenis penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu.. Kondisi ini umum terjadi karena melemahnya otot jantung , penyakit jantung koroner, masalah katup jantung, aritmia, atau kehamilan. Jantung bengkak bisa diatasi dengan cara menangani penyebabnya. Meski demikian, menerapkan pola makan sehat dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Ada beberapa jenis buah dan makanan yang baik untuk jantung bengkak. Apa saja?

Jenis buah untuk mengatasi jantung bengkak

Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang dapat Anda konsumsi untuk membantu mengatasi kondisi jantung bengkak, yaitu:

1. Buah sitrus, seperi jeruk dan lemon

khasiat jeruk untuk jantung bengkak

Buah-buahan sitrus adalah kelompok buah yang memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Bahkan, kulit dari buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon mengandung antioksidan alami seperti flavonoid, asam askorbat, dan karotenoid yang lebih tinggi daripada bagian buah lain, seperti biji atau bulir-bulir pada daging buahnya.

Antioksidan merupakan salah satu nutrisi yang memiliki pengaruh baik terhadap kesehatan jantung. Pasalnya, mengonsumsi buah yang kaya akan antioksidan dapat bermanfaat untuk menurunkan berbagai risiko penyakit kardiovaskular, termasuk jantung yang bengkak.

Nutrisi ini akan lebih baik jika bisa Anda dapatkan dari buah-buahan segar. Hal ini disebabkan suplemen yang biasanya Anda konsumsi tidak akan mengandung nutrisi lengkap seperti pada sayur atau buah-buahan segar. Oleh sebab itu, buah yang satu ini cocok untuk membantu mengatasi jantung bengkak.

2. Buah beri

manfaat blueberry kandungan khasiat

Salah satu jenis buah yang juga baik untuk jantung bengkak adalah buah-buahan beri. Pasalnya,  buah-buahan ini memiliki kandungan antosianin, yaitu senyawa alami yang berfungsi untuk memberi warna merah, ungu, dan biru pada buah dan sayuran.

Nah, antosianin yang dapat Anda temukan pada buah-buahan beri ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta mengurangi risiko Anda mengalami penyakit jantung. Oleh sebab itu, Anda yang mengalami jantung bengkak juga bisa mengonsumsi buah ini untuk mengatasinya.

3. Buah alpukat

alergi alpukat

Anda juga bisa mengonsumsi buah alpukat untuk mengatasi jantung bengkak.  Pasalnya, buah alpukat mengandung lemak sehat yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan harian tanpa harus mengonsumsi lemak jenuh. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh tak baik untuk kesehatan jantung.

Bahkan, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari demi menurunkan risiko mengalami berbagai masalah kesehatan jantung. Tak hanya itu, buah alpukat juga bisa menurunkan berbagai faktor risiko dari jantung bengkak, seperti tekanan darah tinggi.

Makanan selain buah untuk jantung bengkak

Selain buah yang baik untuk jantung bengkak, ada beberapa jenis makanan lain yang bisa Anda konsumsi untuk mengatasi kondisi tersebut, antara lain:

1. Sayur-sayuran hijau

Untuk mengatasi jantung bengkak, Anda tidak hanya disarankan untuk mengonsumsi buah, tetapi juga sayuran. Jenis sayuran yang baik untuk jantung adalah sayur bayam, kale, dan berbagai sayuran hijau lainnya. Sayuran ini sangat kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Bahkan, sayuran hijau memiliki kandungan vitamin K yang dapat melindungi pembuluh arteri. Lalu, sayuran hijau juga kaya akan kandungan nitrat yang baik untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kekakuan pada pembuluh darah arteri, dan meningkatkan fungsi sel pada dinding pembuluh darah.

Oleh sebab itu, upayakan untuk selalu memasukkan sayuran hijau ke dalam menu makanan harian Anda. Dengan begitu, kondisi jantung Anda akan lebih sehat.

2. Produk olahan susu

Salah satu jenis makanan yang juga baik untuk jantung bengkak selain buah adalah produk olahan susu. Bahkan, Harvard Health menyatakan bahwa mengonsumsi produk olahan susu sebanyak dua kali dalam sehari dapat mengurangi risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung, termasuk stroke.

Oleh sebab itu, Anda bisa mengonsumsi buah produk olahan susu seperti keju, yogurt, dan produk lainnya jika ingin menjaga agar jantung tetap sehat. Lebih baik, pilih produk olahan susu yang rendah lemak atau yang tidak memiliki kandungan lemak sama sekali.

Namun, saat memilih produk olahan susu, pastikan Anda telah membaca kandungannya secara menyeluruh. Pasalnya, ada beberapa produk yang memiliki kandungan natrium lebih dari 5 persen. Sementara itu, mengonsumsi natrium terlalu banyak dapat meningkatkan risiko jantung bengkak.

Stroke

3. Ikan

Ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, dan makerel adalah jenis ikan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Pasalnya, mengonsumsi ikan secara rutin dapat membantu menurunkan berbagai faktor risiko masalah kesehatan jantung.

Buktinya, mengonsumsi jenis ikan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, gula darah puasa, hingga tekanan darah sistolik. Oleh sebab itu, mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 juga dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi, stroke, obesitas, dan diabetes.

Selain mengonsumsi ikan, Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari asam lemak omega-3 melalui suplemen minyak ikan. Mengonsumsi suplemen ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan jantung Anda.

4. Kacang-kacangan

Tak hanya buah, beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang almond dan kacang kenari juga baik untuk jantung bengkak. Masing-masing jenis kacang memiliki manfaat masing-masing untuk kesehatan jantung Anda.

Contohnya, kacang almond memiliki kandungan lemak sehat dan serat yang baik untuk melindungi organ jantung dari berbagai penyakit. Tak hanya itu, kacang ini juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Sementara itu, kacang kenari dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 16% lebih rendah. Tak hanya itu, jenis kacang ini juga dapat menurunkan tekanan darah diastolik sekaligus mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada tubuh. Mengurangi risiko tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mangge, H., Becker, K., Fuchs, D., & Gostner, J. M. (2014). Antioxidants, inflammation and cardiovascular disease. World journal of cardiology6(6), 462–477. https://doi.org/10.4330/wjc.v6.i6.462

Antioxidants, Vitamin E, Beta Carotene, & Cardiovascular Diseases. Retrieved 24 March 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/16740-antioxidants-vitamin-e-beta-carotene–cardiovascular-disease

Azman, N., Azlan, A., Khoo, H., & Razman, M. (2019). Antioxidant Properties of Fresh and Frozen Peels of Citrus Species. Current Research In Nutrition And Food Science Journal7(2), 331-339. doi: 10.12944/crnfsj.7.2.03

Khoo, H. E., Azlan, A., Tang, S. T., & Lim, S. M. (2017). Anthocyanidins and anthocyanins: colored pigments as food, pharmaceutical ingredients, and the potential health benefits. Food & nutrition research61(1), 1361779. https://doi.org/10.1080/16546628.2017.1361779

Reis, J. F., Monteiro, V. V., de Souza Gomes, R., do Carmo, M. M., da Costa, G. V., Ribera, P. C., & Monteiro, M. C. (2016). Action mechanism and cardiovascular effect of anthocyanins: a systematic review of animal and human studies. Journal of translational medicine14(1), 315. https://doi.org/10.1186/s12967-016-1076-5

Two daily servings of dairy: Good for your heart? Retrieved 24 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/two-daily-servings-of-dairy-good-for-your-heart

Dairy Products – Milk, Yoghurt, and Cheese. Retrieved 24 March 2021, from https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/dairy-products-milk-yogurt-and-cheese

Kapil, V., Khambata, R. S., Robertson, A., Caulfield, M. J., & Ahluwalia, A. (2015). Dietary nitrate provides sustained blood pressure lowering in hypertensive patients: a randomized, phase 2, double-blind, placebo-controlled study. Hypertension (Dallas, Tex. : 1979)65(2), 320–327. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.114.04675

Vermeer C. (2012). Vitamin K: the effect on health beyond coagulation – an overview. Food & nutrition research56, 10.3402/fnr.v56i0.5329. https://doi.org/10.3402/fnr.v56i0.5329

Maresz K. (2015). Proper Calcium Use: Vitamin K2 as a Promoter of Bone and Cardiovascular Health. Integrative medicine (Encinitas, Calif.)14(1), 34–39.

Fruit and Vegetables for Heart Health: More is better. Retrieved 24 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/fruits-and-vegetables-for-heart-health-more-is-better

Berryman, C. E., West, S. G., Fleming, J. A., Bordi, P. L., & Kris-Etherton, P. M. (2015). Effects of daily almond consumption on cardiometabolic risk and abdominal adiposity in healthy adults with elevated LDL-cholesterol: a randomized controlled trial. Journal of the American Heart Association4(1), e000993. https://doi.org/10.1161/JAHA.114.000993

Joris, P. J., & Mensink, R. P. (2016). Role of cis-Monounsaturated Fatty Acids in the Prevention of Coronary Heart Disease. Current atherosclerosis reports18(7), 38. https://doi.org/10.1007/s11883-016-0597-y

Kris-Etherton P. M. (2014). Walnuts decrease risk of cardiovascular disease: a summary of efficacy and biologic mechanisms. The Journal of nutrition144(4 Suppl), 547S–554S. https://doi.org/10.3945/jn.113.182907
Kimble, R., Keane, K. M., Lodge, J. K., & Howatson, G. (2019). Dietary intake of anthocyanins and risk of cardiovascular disease: A systematic review and meta-analysis of prospective cohort studies. Critical reviews in food science and nutrition59(18), 3032–3043. https://doi.org/10.1080/10408398.2018.1509835
Zou, Z., Xi, W., Hu, Y., Nie, C., & Zhou, Z. (2016). Antioxidant activity of Citrus fruits. Food chemistry196, 885–896. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2015.09.072

Versi Terbaru

19/04/2021

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Benarkah Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung?

5 Kondisi yang Menyebabkan Jantung Mendadak Berdebar Kencang Sampai Tubuh Gemetar


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan