5. Baik untuk kesehatan otak

Jika dilihat sekilas, bentuk kacang kenari memang mirip dengan otak. Tak disangka-sangka, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang ini memang baik untuk kesehatan otak Anda.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa nutrisi dalam kacang kenari, terasuk lemak tak jenuh ganda, polifenol, dan vitamin E dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan pada otak Anda. Sementara studi pengamatan pada manusia menemukan bahwa lansia yang rutin makan kacang ini memiliki kemampuan berpikir dan mengingat lebih baik.
Meski begitu, penelitian lanjutan tetap dibutuhkan untuk menguji efek kenari pada fungsi otak manusia.
6. Menurunkan kolesterol

Asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam kacang kenari dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigeliserida. Dalam jangka panjang, penurunan lemak jahat dalam darah membantu kita terhindar dari risiko penyakit kardiovaskuler, stroke, dan serangan jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa orang yang rutin makan kacang lebih dari empat kali per minggu berisiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung koroner.
Cara mengonsumsi kacang kenari
Anda bisa menemukan kacang kenari di toko bahan makanan, supermarket, atau bahkan toko online. Kacang ini bisa disantap secara utuh atau dijadikan campuran dalam makanan lain, misalnya pada smoothies, jus buah, oatmeal, maupun es krim rendah lemak.
Namun pastikan kacang kenari yang Anda konsumsi tidak mengandung garam tambahan. Snack kacang yang dijual di pasaran biasanya sudah ditambah garam agar terasa lebih gurih. Ini justru dapat membuat Anda mengonsumsi garam berlebihan dan meningkatkan risiko hipertensi.
Meski menawarkan rasa yang nikmat, jangan lupa perhatikan porsi makan Anda ketika menyantap kacang ini. Sama seperti makanan lainnya, jika dikonsumsi secara berlebih, kacang ini bisa saja memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar