Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Atrial septal defect (ASD) atau defek septum atrium adalah kondisi ketika terdapat lubang pada dinding jantung (septum) yang memisahkan antara dua ruang jantung bagian atas (atrium kanan dan kiri). ASD merupakan salah satu kelainan jantung bawaan. Artinya, kelainan ini telah ada sejak seorang bayi dilahirkan.
Pada kondisi normal, darah pada ruang jantung sebelah kanan mengalir ke paru-paru untuk mengambil oksigen. Kemudian, darah yang sudah kaya akan oksigen kembali ke jantung melalui ruang jantung sebelah kiri. Pada bagian jantung sebelah kiri inilah darah yang beroksigen akan dipompa ke seluruh tubuh.
Namun, pada penderita ASD, darah yang beroksigen pada sebelah kiri dapat bocor dan bercampur dengan darah yang berada di sebelah kanan. Akibatnya, darah yang akan mengalir ke paru-paru meningkat, yang juga dapat meningkatkan tekanan pada paru-paru (hipertensi pulmonal). Oleh karena itu, kondisi ini seringkali disebut dengan kebocoran bilik jantung.
Atrial septal defect adalah penyakit jantung bawaan yang umum terjadi. Cleveland Clinic menyebut, ASD menempati urutan ketiga untuk jumlah kasus penyakit jantung bawaan terbanyak. Kondisi ini pun lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Anda dapat mencegah kemungkinan anak-anak Anda mengalami penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Sebagian bayi yang lahir dengan ASD tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda apapun. Umumnya, gejala baru muncul pada masa kanak-kanak. Meski demikian, ada pula yang tidak menunjukkan gejala sampai usianya dewasa atau bahkan usia lanjut.
Bila sudah terasa, gejala yang muncul pun bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya. Namun, secara umum, beberapa gejala khas penyakit atrial septal defect adalah:
Kemungkinan ada beberapa tanda atau gejala yang tidak tercantum. Jika Anda mempunyai kekhawatiran apapun tentang gejala, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Hubungi dokter Anda jika Anda atau anak Anda memiliki satu atau lebih dari tanda-tanda atau gejala tersebut. Bila tidak segera ditangani, defek septum atrium bisa menyebabkan masalah jantung atau pada organ tubuh lainnya. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
ASD terjadi selama perkembangan jantung janin. Pada masa ini, jantung berkembang dari jaringan berbentuk tabung, yang kemudian membelah menjadi beberapa bagian dan membentuk dinding serta keempat ruangnya. Jika ada masalah selama proses ini, lubang dapat terbentuk di dinding yang memisahkan atrium kiri dan kanan.
Meski demikian, penyebab terbentuknya lubang pada defek septum atrium ini tidak diketahui. Beberapa bayi memiliki cacat jantung karena faktor genetik atau adanya kombinasi faktor lain pada ibu selama kehamilan, seperti lingkungan hidup atau mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu.
Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan seseorang terkena atrial septal defect adalah:
Pada beberapa kasus, defek septum atrium mungkin tidak akan menimbulkan masalah kesehatan, terutama jika lubang hanya berbentuk kecil. Lubang ini bisa menutup dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan anak.
Namun, pada sebagian kasus lainnya, lubang yang besar dapat bertahan dan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter akan memeriksa seberapa besar dan parah cacat septum atrial berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, serta sejumlah tes pada jantung. Pada pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa detak jantung yang tidak normal serta kemungkinan adanya murmur jantung dengan stetoskop.
Jika dokter mencurigai adanya kelainan pada jantung, beberapa tes lanjutan mungkin perlu Anda jalani untuk menegakkan diagnosis ASD. Beberapa tes untuk mendiagnosis atrial septal defect adalah :
Beberapa kasus defek septum atrium mungkin tidak membutuhkan pengobatan, terutama jika hanya ada sedikit gejala, tidak ada gejala sama sekali, atau jika cacat kecil dan tidak terkait dengan kelainan lainnya.
Namun, jika kondisi ini menyebabkan darah mengalir melalui lubang secara signifikan, jantung bengkak, atau gejala-gejala lain yang muncul, Anda mungkin memerlukan pengobatan. Beberapa metode pengobatan untuk mengatasi atrial septal defect adalah:
Jika seorang anak memperoleh diagnosis defek septum atrium, dokter mungkin akan memantau sementara waktu untuk melihat apakah lubang dapat menutup dengan sendirinya. Pada masa ini, dokter umumnya akan memberikan obat-obatan. Adapun obat-obatan tersebut tidak akan memperbaiki lubang, tetapi untuk mengurangi beberapa gejala yang menyertai ASD.
Tak hanya itu, dokter juga kerap memberikan obat untuk mengurangi risiko komplikasi setelah operasi. Umumnya, obat bermanfaat menjaga detak jantung agar tetap teratur, seperti obat beta blocker, atau untuk mengurangi risiko pembekuan darah (obat antikoagulan).
Dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki defek septum atrium yang berukuran menengah hingga besar. Berikut adalah dua metode operasi untuk memperbaiki defek septum atrium:
Beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi atrial septal defect adalah:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Panduan Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar