Saat tubuh sehat dan dapat tidur tanpa gangguan, Anda akan bangun dalam kondisi segar dan bersemangat. Namun, beberapa orang mungkin saja merasakan sakit dada saat bangun tidur. Jika hal ini terjadi, bisa jadi ada masalah kesehatan yang menyerang, umumnya adalah penyakit jantung. Namun, apakah selalu penyakit jantung? Yuk, cari tahu perbedaan gejalanya dengan kemungkinan kondisi lain.
Alasan terjadinya sakit dada saat bangun tidur
Nyeri dada Anda kenal juga dengan sebutan angina. Istilah ini mengarah pada jenis sakit dada yang terjadi akibat berkurangnya aliran ke jantung.
Oleh karena itulah, kondisi ini kerap terjadi pada orang yang memiliki penyakit jantung dan menjadi gejala khas yang perlu mendapat perhatian pada orang yang sebelumnya belum terdiagnosis menderita penyakit jantung.
Sakit dada pertanda penyakit jantung ini, bisa terjadi kapan saja, termasuk saat Anda bangun tidur pada pagi hari. Orang yang mengalami angina akibat penyakit jantung, menggambarkan kondisi ini seperti dada sesak, dada tertekan beban berat, atau dada seperti diremas-remas.
Nah, penyakit jantung memiliki banyak jenis dan beberapa di antaranya menimbulkan sakit dada saat bangun pagi, seperti:
- Serangan jantung: Pembuluh arteri yang memasok oksigen ke jantung mengalami penyumbatan oleh gumpalan darah. Kurangnya asupan oksigen kemudian menimbulkan nyeri dada saat bangun tidur.
- Penyakit jantung koroner: Terhambatnya aliran dada ke arteri akibat penyumbatan pembuluh darah oleh plak kolesterol (aterosklerosis). Saat plak tersebut pecah, akan terjadi penggumpalan darah dan kemudian menyebabkan serangan jantung.
- Perikarditis: Pembengkakan dan iritasi pada jaringan tipis yang seperti kantung mengelilingi jantung (perikardium). Munculnya nyeri dada menandakan bahwa lapisan perikadium yang teriritasi saling bergesekan.
- Miokarditis: Peradangan pada otot jantung (miokardium) yang akhirnya mengganggu sistem kelistrikan jantung dan kemampuan jantung untuk memompa darah).
Gejala penyakit jantung selain sakit dada saat bangun tidur
Selain angina, penderita penyakit jantung dapat merasakan gejala penyerta. Gejalanya sangat beragam bergantung penyebab masalah jantung yang mendasarinya. Di samping itu, penderita yang memiliki penyakit jantung yang sama, juga sangat mungkin menunjukkan gejala yang yang tidak sepenuhnya sama.
Saat seseorang merasakan sakit dada saat bangun tidur, gejala umumnya yang mungkin menyerta adalah:
- Pusing.
- Kelelahan.
- Mual.
- Sesak napas.
- Tubuh berkeringat.
Selain itu, ada beberapa gejala lain yang bisa dokter jadikan sebagai petunjuk untuk menegakkan diagnosis jenis penyakit jantung, yakni:
- Detak jantung tidak beraturan; lebih cepat atau lebih lambat (aritmia).
- Retensi cairan dengan pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.
- Tanda-tanda infeksi, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri sendi, demam, sakit tenggorokan atau diare.
- Pingsan.
- Batuk-batuk.
- Palpitasi (jantung berdebar).
Beragam penyebab sakit dada saat bangun tidur selain penyakit jantung
Meski nyeri dada erat kaitannya dengan penyakit jantung, tidak semua orang yang merasakan gejala ini terkena penyakit jantung. Nyeri dada bisa juga terjadi akibat masalah kesehatan lainnya, seperti:
Masalah pencernaan
Dada sakit di pagi hari bisa jadi pertanda Anda mengalami masalah pencernaan. Sebenarnya, kondisi ini bukan angina melainkan heartburn. Tanda-tanda yang muncul dan sama-sama terjadi di sekitar dada membuat banyak orang salah mengartikan heartburn sebagai angina.
2. Penyakit mental
3. Gangguan tidur
[embed-health-tool-heart-rate]