Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Kateterisasi jantung adalah prosedur untuk melihat kondisi kesehatan jantung Anda. Prosedur medis ini juga dikenal dengan istilah angiogram koroner.
Prosedur ini perlu dilakukan mengingat beberapa jenis penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan fungsi atau struktur jantung, biasanya tidak menimbulkan gejala atau tanda apapun. Dengan prosedur ini, maka gambaran pembuluh darah arteri dan organ jantung akan terlihat lebih jelas.
Biasanya, tes untuk jantung ini dianjurkan bagi orang yang memiliki risiko tinggi terserang penyakit kardiovaskuler. Tes ini juga menjadi salah satu metode pemeriksaan yang akan memudahkan dokter untuk mengevaluasi keadaan jantung dengan lebih mendetail.
Menurut Cleveland Clinic, tujuan dokter ingin Anda melakukan kateterisasi jantung adalah:
Kateterisasi jantung digunakan sebagai bagian dari beberapa prosedur untuk mengobati penyakit jantung. Biasanya, prosedur ini dilakukan ketika seseorang mengalami kondisi berikut ini:
Prosedur medis untuk jantung ini sangat aman dilakukan. Namun, tetap saja semua tindakan medis pasti memiliki risikonya masing-masing.
Berikut adalah risiko yang mungkin terjadi saat menjalani kateterisasi jantung dilakukan:
Beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, antara lain:
Dokter akan membuat perencanaan matang secara menyeluruh, mulai dari persiapan hingga perawatan lanjutan untuk menghindari risiko maupun efek samping yang mengganggu.
Apabila Anda disarankan untuk menjalani tes untuk jantung ini, maka berikut adalah hal yang harus disiapkan sebelum prosedur dilakukan:
Kateterisasi jantung adalah prosedur medis yang menggunakan kateter, yakni selang yang tipis dan fleksibel, yang kemudian dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Dokter akan membuat lubang kecil pada salah satu bagian tertentu di tubuh Anda, seperti pergelangan tangan, leher, atau dada.
Kemudian alat kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Saat alat sudah ada di dalam pembuluh darah, dokter akan menyuntikan zat kontras yang akan ikut dalam aliran darah. Selanjutnya, tim medis memonitor perjalanan zat tersebut dengan menggunakan monitor.
Dari prosedur kateterisasi jantung, dokter dapat melihat kondisi pembuluh darah serta jantung Anda secara langsung. Durasi yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan medis ini adalah sekitar 30 menit, tetapi waktu tersebut tidak termasuk dengan waktu pemulihan Anda.
Selama proses itu berlangsung, Anda dalam keadaan sadar. Namun jangan khawatir, sebab dokter akan memberikan obat sedatif untuk membuat Anda rileks dan bius lokal pada bagian tubuh yang akan dimasukkan kateter.
Prosedur untuk jantung ini juga dilakukan sebagai bagian prosedur medis untuk mengobati penyakit kardiovaskuler. Prosedur lanjutan yang akan dilakukan, meliputi:
Setelah kateterisasi jantung dilakukan, Anda akan dibawa ke ruang observasi. Tenaga medis akan memonitor jantung, tekanan darah, dan suhu dan memeriksa tanda-tanda perdarahan di lokasi kateter disisipkan secara berkala.
Denyut nadi, warna, dan suhu lengan atau kaki tempat kateter dimasukkan juga akan diperiksa secara berkala. Anda mungkin akan diberi obat penghilang rasa sakit.
Jika kateter dimasukkan di pangkal paha, Anda mungkin harus berbaring di tempat tidur tanpa menekuk kaki selama beberapa jam (sekitar 1 sampai 4 jam). Lama durasinya bergantung pada prosedur yang dilakukan dan kondisi kesehatan Anda.
Setelah itu, Anda boleh kembali bergerak bebas. Jika kateter dimasukkan di lengan Anda, Anda dibolehkan duduk dan beranjak dari tempat tidur segera. Namun, Anda harus tetap menjaga lengan untuk tidak menekuk selama beberapa jam.
Anak-anak yang melakukan kateterisasi jantung harus dipantau oleh orang tuanya untuk menjaga mereka supaya tidak menggerakkan kaki atau lengannya selama prosedur berjalan.
Anda harus minum banyak cairan beberapa jam setelah tes untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan membantu menetralkan tubuh Anda. Anda mungkin boleh pulang setelah dilakukan pengamatan sekitar 6 jam atau pada hari berikutnya, tergantung hasil tes Anda.
Jika ada jahitan di lengan Anda, bekas jahitan tersebut akan hilang dalam 5 sampai 7 hari. Jangan melakukan olahraga dan mengangkat sesuatu yang berat sampai dokter mengizinkan.
Jika Anda sedang menyusui dan memiliki angiogram tempat cairan pewarna disuntikkan, jangan menyusui bayi Anda selama 2 hari setelah tes ini.
Selama waktu tersebut, Anda dapat memberikan ASI yang telah Anda siapkan stocknya sebelumnya untuk bayi atau susu formula. Anda dianjurkan untuk membuang ASI yang Anda pompa selama 2 hari setelah tes dilakukan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar