Pada prosedur ini, dokter bersama tim medis akan melakukan pemeriksaan berdasarkan pernyataan Anda dan hasil dari beberapa tes yang mungkin perlu Anda lakukan.
Sebagai contoh, dokter akan melihat kondisi Anda dari ada atau tidaknya keluhan yang berkaitan dengan gejala penyakit ini, hasil dari pemeriksaan fisik dan tes darah, sekaligus hasil dari beberapa prosedur medis lain yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
2. Penggunaan obat
Selanjutnya, untuk mengatasi atau meredakan gejala dari Eisenmenger syndrome, dokter mungkin akan memberikan beberapa jenis obat untuk Anda konsumsi.
Selama menggunakan obat, dokter akan memonitor reaksi dari tubuh Anda, misalnya ada atau tidaknya perubahan pada tekanan darah, kadar cairan dalam tubuh, dan detak jantung.
Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang mungkin akan dokter rekomendasikan:
- Obat-obatan untuk mengontrol detak jantung yang abnormal.
- Suplemen zat besi, apabila kadar zat besi dalam tubuh tergolong rendah.
- Aspirin atau obat-obatan pengencer darah lainnya.
- Obat untuk membuat dinding pembuluh darah lebih rileks.
- Sildenafil dan tadalafil, yaitu obat untuk tekanan darah tinggi pada arteri pulmonari akibat sindrom ini.
- Antibiotik.
3. Operasi
Pada tingkatan yang cukup serius dan parah, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani operasi. Biasanya, prosedur ini harus Anda jalani apabila jumlah sel darah merah terlalu tinggi dan menyebabkan gejala seperti sakit kepala, sulit berkonsentrasi, hingga gangguan penglihatan.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan Anda untuk mengeluarkan jumlah darah yang terlalu banyak demi menurunkan perhitungan sel darah merah. Prosedur ini disebut phlebotomy.
Akan tetapi, prosedur medis ini bukan prosedur sederhana, sehingga tak boleh Anda lakukan secara rutin. Bahkan, Anda baru boleh menjalani prosedur ini setelah berkonsultasi dengan ahli kelainan jantung bawaan. Pada pelaksanaannya, Anda perlu mendapatkan cairan suntik untuk menggantikan darah yang hilang.
Selain itu, penderita Eisenmenger syndrome lainnya mungkin harus melakukan transplantasi jantung dan paru dengan kondisi tidak ada lubang pada jantung. Prosedur ini biasanya terpaksa dokter lakukan apabila pengobatan lain tak berhasil mengontrol gejala-gejala yang Anda alami.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu mengontrol dan memastikan kondisi kesehatan jantung ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar