Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur berbagai metabolisme tubuh. Jika kelenjar ini mengalami gangguan, baik itu hipotiroidisme maupun hipertiroidisme, masalah jantung bisa terjadi. Pasalnya, gangguan tiroid yang tidak terobati dengan baik bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi (hipertensi), detak jantung yang tidak teratur, hingga pembesaran jantung.
10. Anemia
Tidak hanya masalah pada jantung, kondisi selain pada jantung juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak. Salah satunya adalah anemia, yaitu suatu kondisi di mana penderitanya kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Adapun hal ini menyebabkan jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menebus kekurangan oksigen tersebut.
11. Kelebihan zat besi
Kelebihan zat besi atau hemokromatosis juga bisa menyebabkan jantung bengkak. Pasalnya, zat besi yang tidak termetabolisme dengan baik akan menumpuk di berbagai organ, termasuk jantung. Adapun hal ini dapat menyebabkan ventrikel kiri jantung membesar karena melemahnya otot jantung.
Berbagai faktor risiko yang bisa menjadi penyebab jantung bengkak

Meski tidak selalu menjadi penyebab, beberapa kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami jantung bengkak. Berikut adalah beberapa faktor risiko tersebut:
1. Obesitas
Obesitas terjadi ketika terdapat tumpukan lemak di dalam tubuh. Seseorang dengan kondisi ini rentan mengalami tekanan darah tinggi dan berbagai penyakit jantung, yang bisa menjadi penyebab jantung Anda membesar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar