Maka itu, inotropik tidak bisa digunakan secara mandiri di rumah. Manfaat dari inotropik adalah meningkatkan fungsi pompa jantung dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
7. Digoxin (Lanoxin)
Obat gagal jantung yang satu ini berfungsi untuk menjaga kekuatan kontraksi dari otot jantung. Selain itu, obat ini mampu membantu memperlambat detak jantung yang berdetak terlalu cepat. Penggunaan obat ini bermanfaat meredakan gejala gagal jantung sistolik. Maka itu, obat ini cenderung lebih efektif jika diberikan kepada pasien yang memiliki masalah dengan ritme jantung.
Prosedur yang dapat dilakukan untuk pengobatan gagal jantung
Selain penggunaan obat, ada beberapa prosedur dan pemasangan alat-alat medis yang dapat menjadi alternatif pengobatan untuk gagal jantung. Beberapa di antaranya:
1. Penggunaan pacemaker
Alih-alih meresepkan obat gagal jantung, dokter mungkin akan memasangkan alat medis yang disebut pacemaker untuk mengatasi kondisi kesehatan pasien. Biasanya, pasien yang memiliki detak jantung terlalu lemah disarankan menggunakan alat ini.
Alat ini dapat memonitor detak jantung secara berkala, dan akan mengirimkan tekanan listrik ke jantung pasien untuk membuatnya tetap memiliki detak jantung dengan kecepatan yang normal. Alat ini akan diimplan ke dalam tubuh oleh dokter ahli bedah jantung.
Pasien akan diminta untuk menginap di rumah sakit semalam setelah pemasangan pacemaker. Tujuannya untuk memastikan bahwa alat tersebut bisa bekerja dengan baik.
2. Pemasangan implantahle cardioverter defibrillator (ICD)
Selain pemasangan pacemaker, pengobatan gagal jantung juga bisa dilakukan dengan pemasangan alat yang disebut dengan implantable cardioverter defibrillator (ICD). Beberapa orang yang mengalami gagal jantung pada tingkatan parah atau mengalami aritmia yang cukup serius akan membutuhkan alat ini.
Alat ini dipasangkan dalam tubuh Anda melalui prosedur operasi saat aritmia yang dapat membahayakan nyawa terdeteksi. Meski sudah sering kali berhasil menyelamatkan banyak jiwa, pemasangan alat ini hanya disarankan oleh dokter pasa saat-saat tertentu saja.
3. Cardiac resynchronization therapy (CRT)
Setelah penggunaan obat-obatan untuk gagal jantung, pemasangan alat medis juga bisa digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Biasanya, beberapa pasien gagal jantung akan mengalami gangguan pada sistem listrik jantung sehingga mengubah detak jantung pasien.
Pada saat mengalami kondisi tersebut, cardiac resynchronization therapy mungkin harus dilakukan. Dalam prosedur ini, pacemaker khusus akan digunakan untuk membuat ventrikel berkontraksi lebih normal.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi risiko pasien dirawat di rumah sakit dan meningkatkan kesempatan pasien untuk bertahan hidup.
4. Ventricular assist devices (VAD)
VAD adalah alternatif lain yang juga bisa dilakukan selain penggunaan obat gagal jantung maupun pengobatan lainnya. VAD adalah alat yang digunakan untuk mencegah gagal jantung parah. VAD berbentuk pompa implan yang ditanamkan di perut atau dada, dengan peran untuk memompa darah dari ruang jantung bagian bawah (ventrikel) ke seluruh tubuh.
VAD juga bisa digunakan sebagai alternatif bagi penderita gagal jantung parah yang tidak memenuhi syarat untuk menjalani transplantasi jantung.
5. Transplantasi jantung
Transplantasi jantung biasanya jadi pilihan terakhir bagi penderita gagal jantung yang serius, ketika konsumsi obat pun sudah tidak bisa membantu pemulihan. Di sisi lain, transplantasi jantung diyakini bisa meningkatkan kualitas hidup penderita gagal jantung.
Namun tidak dalam proses yang cepat, penderita tetap harus bersabar menunggu datangnya donor jantung yang sesuai. Penting untuk diingat bahwa transplantasi jantung bukanlah metode pengobatan gagal jantung yang bisa dipakai oleh semua orang. Hal ini akan disesuaikan kembali dengan kondisi kesehatan, gejala penyakit, dan manfaatnya bagi tubuh Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar