Kacang panjang tentu buka nama sayuran yang terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Konon katanya, salah satu manfaat kacang panjang adalah memperbesar ukuran payudara. Apakah benar? Cari tahu khasiat kacang panjang untuk kesehatan dalam ulasan ini.
Kandungan nutrisi dalam kacang panjang
Kacang panjang umumnya diolah menjadi tumisan atau dicampurkan ke dalam sayur.
Meskipun jarang disajikan sebagai hidangan utama, makan kacang panjang bisa melengkapi kebutuhan gizi harian Anda.
Berdasarkan informasi Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (g) kacang panjang kukus terdapat komposisi gizi berikut.
- Kalori: 39 kkal.
- Air: 88.2 gram (g).
- Protein: 3 g.
- Serat: 1,7 g.
- Karbohidrat: 7,6 g.
- Vitamin C: 20 miligram (mg).
- Kalsium: 100 mg.
- Beta karoten: 131 mikrogram (mcg).
- Kalium: 100 mg.
- Fosfor: 91 mg.
- Natrium: 28 mg.
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0,1 mg.
- Niasin: 0,3 mg.
Berdasarkan kandungan zat gizinya, kacang panjang memiliki sejumlah antioksidan yang penting untuk tubuh, seperti vitamin C, riboflavin, dan beta-karoten.
Selain itu, kacang panjang segar merupakan salah satu sumber vitamin B9 atau folat terbaik. Setiap 100 gram kacang panjang mengandung 62 mg folat, setara 15% dari total kebutuhan folat harian.
Manfaat kacang panjang untuk kesehatan
Kandungan gizi kacang panjang tak hanya bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi harian, tetapi juga berpotensi memberikan beragam manfaat.
Berikut adalah berbagai khasiat yang bisa Anda peroleh dengan makan kacang panjang.
1. Meringankan nyeri haid
Manfaat yang satu ini berasal dari kandungan mineral mangan yang terdapat pada kacang panjang. Mangan merupakan mineral yang berperan penting dalam siklus reproduksi wanita.
Kandungan mangan pada kacang panjang dapat membantu meringankan rasa sakit karena kram perut selama menstruasi (dismenore).
Hal ini tentunya akan memperbaiki mood atau suasana hati Anda saat mengalami menstruasi.
2. Menyehatkan kulit
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kacang panjang mengandung salah satu vitamin esensial, yaitu vitamin C.
Konsumsi vitamin C dapat mengurangi munculnya keriput, mengatasi kulit kering dan kemerahan, serta memperlambat proses penuaan.
Selain itu, menu makanan yang kaya vitamin C, seperti kacang panjang, punya manfaat untuk mencegah perkembangan kanker kulit.
3. Baik untuk kesehatan jantung
Satu porsi kacang panjang (100 gram) mampu mencukupi kebutuhan serat harian Anda hingga 12 persen.
Nah, kandungan serat larut yang dalam kacang panjang dapat membantu menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
Itu sebabnya, kacang panjang berkhasiat untuk membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal.
Bukan hanya itu, manfaat kacang panjang juga mengurangi peradangan di pembuluh darah dan membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Mencegah kanker
Kacang panjang mengandung sederet antioksidan nabati, termasuk flavonoid, dan riboflavin (vitamin B2).
Dua senyawa tersebut diketahui dapat berpotensi mengurangi pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Di samping itu, kacang panjang tinggi asam folat. Tubuh yang kekurangan asam folat berisiko menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada usus besar, payudara, serviks, paru-paru, dan kanker otak.
5. Mengurangi risiko asam urat
Manfaat ini masih berkaitan dengan kandungan vitamin C pada kacang panjang. Vitamin C adalah antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan bahan kimia beracun.
Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis (radang sendi).
Nah, peradangan sendi yang tidak diobati dapat berujung pada komplikasi asam urat. Saat kadar asam urat dalam tubuh tinggi, lama-lama terbentuk kristal pada sendi.
Kondisi ini umumnya menyerang jempol kaki. Namun, kabar baiknya, kacang panjang berkhasiat untuk menurunkan risiko asam urat ini berkat kandungan gizi di dalamnya.