Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi lansia, khususnya saat mengalami penurunan berat badan, sakit keras, atau mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pada saat itu, tubuh yang sedang mengalami proses penuaan memproduksi protein lebih sedikit dari biasanya.
Masalahnya, tubuh membutuhkan protein untuk menjaga massa dan kekuatan otot, kesehatan tulang, dan berbagai fungsi sistem gerak manusia lainnya. Nah, susu merupakan salah satu minuman yang mengandung banyak protein. Oleh sebab itu, ini adalah salah satu minuman yang baik untuk orang tua.
Lansia yang rutin mengonsumsi susu dapat menjaga kadar protein dalam tubuhnya. Namun, tak hanya itu saja, lansia tetap perlu berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya agar tubuh lansia sehat dan bugar secara keseluruhan.
Berapa banyak seharusnya lansia minum susu?
Sebenarnya, tak ada ketentuan khusus mengenai jumlah susu yang lansia boleh konsumsi dalam sehari. Selain itu, kandungan nutrisi yang terdapat pada susu, seperti kalsium, vitamin D, kalium, hingga protein sebenarnya bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber makanan lainnya.
Artinya, susu bukan merupakan minuman wajib, melainkan alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi lansia. Jika orang tua tidak suka susu, perawat atau anggota keluarga lain tak perlu untuk memaksanya mengonsumsi minuman tersebut.
Masih ada banyak pilihan makanan dan minuman lain yang bisa orang tua konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium, vitamin D, protein, dan kalium jika tak suka minum susu. Contohnya, sebagian besar makanan hewani memiliki zat gizi tersebut. Bahkan, sayuran hijau seperti brokoli, kale, dan bayam, memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar