Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 15% dari anak-anak tersebut mendengkur tiga kali atau lebih setiap minggu dan terjadi karena beberapa faktor berikut.
- Memiliki kedua atau salah satu orangtua yang mendengkur.
- Memiliki alergi tertentu sehingga berisiko dua kali lebih besar untuk mendengkur.
Selain itu, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih sering mendengkur rentan terhadap masalah perilaku, memengaruhi kemampuan berpikir, dan penyakit jantung.
2. Mengalami radang amandel
Radang amandel adalah salah satu masalah kesehatan yang juga cukup sering terjadi pada anak. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya infeksi.
Radang amandel dapat menyebabkan tonsil, yang letaknya dekat dengan tenggorokan bagian belakang, membengkak hingga menghambat jalan napas.
Jika sudah demikian, aliran udara dapat terhambat. Hal tersebut memicu anak mendengkur saat tidur pada malam hari jika tak segera diatasi.
3. Mengalami obesitas
Para ahli meyakini bahwa obesitas atau berat badan berlebih merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab anak mendengkur.
Pasalnya, berat badan berlebih dapat mempersempit jalan napas dan meningkatkan risiko anak mengalami gangguan tidur yang berkaitan dengan masalah pernapasan.
Selain itu, obesitas juga memicu terjadinya obstructive sleep apnea, yaitu kondisi yang juga dapat menjadi penyebab anak mendengkur.
4. Mengalami penyumbatan aliran udara
Biasanya, saat sedang sakit flu, anak akan mengalami pilek yang menyumbat aliran udara. Kondisi ini sangat rentan menyebabkan anak mendengkur saat tidur pada malam hari.
Apalagi, saat mengalami kondisi ini, tenggorokan juga berpotensi mengalami peradangan.
Alhasil, risiko mengalami penyumbatan pada tenggorokan yang menyebabkan anak mendengkur pun akan semakin tinggi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar