Lebih baik lagi, berlakukan juga aturan ini untuk anggota keluarga yang lain agar anak bisa mengambil contoh.
Menurut American Optometric Association, paparan cahaya biru dari layar pada malam hari dapat menghambat kerja hormon melatonin yang membantu seseorang untuk tidur.
Selain itu, pancaran sinar tersebut bisa mengganggu jam biologis anak. Jadi, bila menghabiskan waktu berjam-jam untuk main gadget sebelum tidur, anak akan lebih sulit untuk terlelap.
Bahkan setelah tidur cukup sekalipun, anak yang hobi main gadget di malam hari akan lebih sulit bangun pagi, kurang bersemangat keesokan harinya, serta mudah mengantuk saat di kelas.

3. Membersihkan diri sebelum tidur
Membersihkan tubuh merupakan kebiasaan baik sebelum tidur untuk anak. Ajarkan ia untuk mencuci tangan, mencuci kaki, serta menyikat gigi sebelum tidur.
Pastikan ia melakukan ritual bersih-bersih ini setiap malam, termasuk di akhir pekan dan hari libur.
Bahkan meski ia merasa ngantuk atau kecapekan, kebiasaan baik sebelum tidur untuk anak ini sebaiknya tidak terlewatkan.
Tujuannya agar kebiasaan positif ini ia bawa terus hingga dewasa. Gigi dan gusi yang bersih sebelum tidur dapat terhindar dari penumpukan sisa makanan sepanjang malam.
Dengan begitu si kecil dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan mulut, seperti bau napas dan gigi berlubang.
4. Pastikan anak tidur dalam keadaan kenyang
Jangan biarkan anak tidur dalam keadaan lapar. Perut keroncongan akan membuatnya gampang terbangun di tengah malam dan minta camilan yang tidak sehat.
Meski begitu, melansir Nationwide Children’s, sebaiknya hindari kegiatan makan makanan berat sebelum anak tidur. Hal ini malah membuat anak jadi susah tidur karena kekenyangan.
Jika ia masih merasa lapar setelah makan malam, tidak apa untuk memberikan camilan pengganjal lapar seperti biskuit, buah, atau sereal sekitar 1-2 jam sebelum tidur.
Kebiasaan baik sebelum tidur untuk anak yang bisa Anda terapkan.
5. Hindari minuman berkafein di malam hari
Sebaiknya, anak tidak lagi minum minuman yang banyak mengandung kafein antara lain soda, kopi, teh, dan cokelat.
Minum minuman ini bukanlah kebiasan baik sebelum tidur untuk anak maupun orang dewasa.
Bukan hanya menjelang tidur, bahkan minuman ini sebaiknya Anda hindari di malam atau sore hari. Ini karena kafein dapat memengaruhi jam biologis tubuh.
Mengutip situs Sleep Education, studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein sekitar 6 jam sebelum jam tidur dapat mengurangi jam tidur sebanyak 1 jam.
6. Membacakan cerita sebelum tidur
Kebiasaan baik sebelum tidur untuk anak berikutnya yang bisa Anda terapkan adalah membacakan cerita atau dongeng sebelum tidur.
Terutama pada anak umur 2 hingga 4 tahun, membaca buku tentunya merupakan kegiatan bersama anak sebelum tidur yang menyenangkan.
Selain akan mempererat hubungan dengan si kecil, kegiatan ini juga bisa membantu anak belajar membaca, mengasah perkembangan otak dan imajinasinya, sekaligus menumbuhkan minat baca anak.
Pilih cerita anak dengan kandungan pesan moral yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari sehingga bisa dipetik manfaatnya.
Bila tidak menemukan bacaan yang cocok, cobalah ganti dengan cerita karangan Anda sendiri.
Anda juga bisa meminta si kecil bercerita tentang aktivitas yang sudah ia lakukan di sepanjang hari sebagai salah satu bentuk melakukan kebiasaan baik sebelum tidur untuk anak.
7. Berikan anak kesibukan di siang hari
Anak sebenarnya punya banyak energi. Oleh sebab itu, bila ia tidak punya kegiatan di siang hari, ia biasanya akan lebih sulit tidur di malam hari karena tubuhnya belum lelah.
Untuk mengakalinya, berikanlah sejumlah aktivitas yang bermanfaat di sepanjang pagi hingga sore hari.
Namun, saat menyusun kegiatan, hindari memberikan aktivitas yang terlalu padat agar anak tidak stres. Pastikan tetap ada waktu bebas untuk anak bermain.
Untuk mencegah anak begadang, hindari pula tidur siang yang terlalu lama. Jangan sampai anak belum mengantuk saat jam tidur malam sudah tiba.
Selain itu, Anda bisa melakukan kegiatan bersama anak sebelum tidur seperti membereskan kamar, merapikan tempat tidur, dan mengobrol santai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar