2. Timbul gangguan pada sistem pernapasan
Tidak hanya dapat menyerang kulit, kondisi alergi susu sapi pada anak juga dapat menyerang sistem pernapasan si Kecil.
Biasanya, dampak ini ditunjukkan dengan sejumlah tanda seperti batuk, pilek, mengi, hingga kesulitan bernapas atau napas berbunyi.
3. Perubahan pada feses
Nyatanya, anak dengan kondisi alergi susu sapi juga berdampak pada feses atau kotorannya.
Hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan anak yang mengalami gangguan akibat protein susu sapi yang dianggap ‘jahat’ bagi tubuh si kecil.
Selain memicu gangguan pencernaan seperti diare, alergi susu sapi dapat memicu perubahan pada feses si kecil.
Melansir laman Northwestern Medicine, kotoran anak yang memiliki warna cenderung merah karena darah, dapat mengindikasikan alergi protein pada susu sapi.
Warna merah pada kotoran anak yang alergi bisa muncul baik ketika anak mengalami sembelit atau susah Buang Air Besar (BAB), maupun saat diare.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar