Sekretin merangsang saluran empedu untuk mengeluarkan bikarbonat dan air. Cairan empedu pun bertambah banyak sehingga mengalir menuju usus. Kolesistokinin merangsang gerakan otot kantong dan saluran empedu untuk mengeluarkan lebih banyak cairan menuju usus. Fungsi cairan empedu
Secara umum, ada dua fungsi empedu bagi manusia, yakni membantu penguraian lemak dan membantu fungsi hati dalam pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Jika ditelaah lebih lanjut, berikut berbagai fungsi cairan empedu bagi tubuh Anda.
1. Membantu kerja enzim pencernaan
Lambung biasanya sangat asam karena sel-sel lambung memproduksi asam klorida (HCl) untuk membantu pencernaan makanan.
Sementara itu, enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dalam lingkungan dengan PH yang tidak terlalu asam.
Nah, cairan empedu dapat membantu kerja enzim pencernaan dengan menetralkan lingkungan lambung yang terlalu asam.
Ini karena empedu memiliki sifat cenderung basa dengan pH antara 7,5 – 8,05. Cara kerjanya adalah dengan menyerap molekul air dan bikarbonat yang ada di sekitarnya.
Hal ini menurunkan konsentrasi empedu sehingga membuatnya menjadi lebih encer. Namun, pH-nya menjadi lebih basa dibandingkan saat berada dalam kantong empedu.
Begitu empedu memasuki lambung, pH-nya yang tinggi membuat pH lambung naik. Dengan pH yang dimilikinya, empedu membantu kinerja enzim pencernaan dengan cara menetralisir lingkungan lambung yang asam.
Cairan ini juga menciptakan kondisi basa yang membuat kerja enzim pencernaan menjadi lebih optimal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar