backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

5 Makanan yang Meningkatkan Risiko Anda Kena Penyakit Batu Empedu

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/10/2020

    5 Makanan yang Meningkatkan Risiko Anda Kena Penyakit Batu Empedu

    Kram dan sakit di perut kanan atas, mual, muntah, hingga kehilangan nafsu makan bisa menjadi gejala batu empedu. Terbentuknya batu empedu, ternyata berkaitan erat dengan pilihan makanan. Lantas, apa saja makanan yang bisa menjadi penyebab terbentuknya batu empedu? Yuk, lihat deretan makanan yang sebaiknya Anda batasi untuk mencegah terbentuknya batu empedu pada ulasan berikut.

    Makanan bisa jadi penyebab batu empedu

    pantangan makanan penyakit sakit maag

    Terlalu banyak kolesterol di dalam kantong empedu adalah satu penyebab terbentuknya batu empedu. Nah, kadar kolesterol yang berlebihan ini bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi. Itulah sebabnya, makanan bisa disebut sebagai penyebab tidak langsung terbentuknya batu empedu.

    Makanan yang jadi penyebab batu empedu umumnya mengandung karbohidrat olahan dan lemak jenuh. Jenis makanan ini dapat memperberat kinerja kantong empedu.

    Kantong empedu perlu mengosongkan kolesterol dengan senyawa garam. Namun, jumlah kolesterol yang terlalu banyak membuat kantong empedu jadi kewalahan.

    Hal ini membuat sejumlah kolesterol tertinggal di dalamnya. Seiring waktu, kolesterol yang tertinggal akan mengkristal membentuk batuan. Batuan inilah yang Anda kenal sebagai batu empedu.

    Selain kolesterol, batuan empedu juga bisa terbentuk oleh bilirubin. Bilirubin adalah zat yang terbentuk dari proses penguraian sel darah merah yang nantinya berfungsi memberikan warna pada feses dan urine.

    Daftar makanan yang jadi penyebab terbentuknya batu empedu

    makanan penyebab nyeri sendi

    Kantong empedu berfungsi sebagai tempat untuk menampung cairan empedu yang dibuat hati. Cairan ini nantinya akan digunakan tubuh untuk mengencerkan lemak sekaligus membantu enzim pencernaan.

    Namun, adanya batu empedu tentunya akan menyebabkan penyumbatan dan peradangan, yaitu kolesistitis. Bahkan, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kantong empedu.

    Anda tentu tidak ingin kondisi ini terjadi, bukan? Nah, salah satu cara mencegah batu empedu adalah membatasi konsumsi makanan yang jadi penyebab batu empedu, di antaranya:

    1. Makanan berlemak (makanan penyebab utama batu empedu)

    Makan makanan berlemak adalah faktor utama penyebab terbentuknya batu empedu. Meski demikian, tidak semua lemak harus Anda hindari. Jenis lemak dari makanan pemicu terbentuknya batu empedu yang harus dihindari adalah lemak trans-jenuh, lemak jenuh, lemak hewani, dan minyak terhidrogenasi. 

    Semua jenis lemak ini dapat membuat empedu bekerja terlalu berat mencerna lemak, sehingga malah meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

    Empedu yang sehat bertugas untuk memecah lemak dan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi. Namun bila ada kelebihan kolesterol dan lemak dalam satu waktu, risiko terbentuknya batu empedu semakin tinggi.

    Menurut Regional Digestive Consultants, orang yang punya penyakit batu empedu harus mengurangi konsumsi lemak hingga 25-40 gram per hari atau 10-20 persen dari asupan kalori total harian.

    Sebagai gantinya, Anda bisa makan makanan berlemak sehat yang mengandung omega-3. Lemak sehat ini membantu mengurangi kolesterol sehingga meringankan kerja organ empedu.

    Asam lemak omega-3 dapat Anda temukan dalam tuna, salmon, sarden, kacang kedelai, hingga bayam dan kubis. 

    2. Karbohidrat olahan 

    Karbohidrat ada di hampir sebagian besar makanan harian kita. Namun, yang sering menjadi penyebab terbentuknya batu di empedu adalah makanan yang mengandung karbohidrat olahan.  

    Karbohidrat olahan termasuk gula dan pemanis, tepung terigu, biji-bijian olahan (tidak murni whole wheat atau whole grain), dan pati. Karbohidrat olahan dapat Anda temukan di kue, biskuit, roti, cake, cokelat, permen, serta minuman manis.

    Asupan karbohidrat olahan memicu pembentukan batu empedu dengan cara meningkatkan sekresi insulin. Peningkatan hormon insulin terbukti dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam empedu.

    3. Daging merah berlemak

    Daging merah seperti daging sapi, babi, kambing, dan domba umumnya mengandung lebih banyak lemak jenuh ketimbang daging putih seperti ayam.

    Seperti yang telah dijelaskan di atas, makanan mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Sementara itu hati juga harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan cairan empedu ekstra untuk mencerna daging secara sempurna.

    Itulah kenapa daging merah berlemak didapuk menjadi salah satu makanan penyebab terbentuknya batu empedu.  

    American Heart of Association menyatakan tidak apa sebetulnya makan daging merah. Asalkan Anda membatasi porsi dan frekuensi makannya, juga memilih jenis daging yang lebih sehat. Begini cara memilih dan memasak makanan daging yang dianjurkan:

    • Konsumsi satu porsi daging yang hanya setara dua hingga tiga ons.
    • Pilih potongan daging tanpa lemak, seperti bagian gandik atau tanjung sapi (tenderloin atau round)
    • Pastikan Anda membersihkan gajih dan lemak pada daging sampai bersih.
    • Masak daging dengan cara dipanggang atau direbus
    • Hindari makanan daging olahan seperti bacon, ham, salami, sosis, hot dog, dendeng sapi.

    Disarankan juga untuk makan makanan daging berlemak sehat seperti ikan salmon. 

    4. Makanan yang digoreng

    Makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, atau bahkan bawang goreng punya kandungan lemak tinggi. Jenis makanan ini juga menjadi penyebab meningkatnya risiko penyakit batu empedu.

    Empedu harus bekerja lebih keras untuk memproses makanan berlemak. Lemak yang tidak dapat diproses dengan baik oleh empedu akan tersisa dan berubah menjadi keras di dalam kantong empedu. 

    Untuk menghindari kebanyakan pakai minyak goreng saat memasak, coba ikuti tips berikut ini:

  • Takar minyak Anda saat memasak daripada dituang begitu saja. Takaran normal  dan sehat untuk konsumsi minyak adalah 1 sendok teh per orang.
  • Gunakan minyak kalengan (semprot) ketimbang minyak cair yang dituang.
  • Tiriskan makanan di atas handuk kertas untuk menyaring minyak berlebih sebelum dikonsumsi.
  • 5. Makanan siap saji dan kemasan

    Makanan siap saji dapat menjadi penyebab terbentuknya batu pada empedu karena membuat Anda cepat gemuk. Orang dengan berat badan lebih dan obesitas merupakan orang yang paling berisiko tinggi mengalami batu empedu.

    Makanan penyebab batu empedu yang harus dihindari umumnya seperti keripik, makanan kemasan, kue kering, dan bahkan biskuit. Jika Anda sebelumnya memang punya masalah pada empedu dan ingin makan camilan, pertimbangkan makan makanan kecil berupa buah-buahan segar.

    Jika ingin beli makanan kemasan, baca informasi gizi yang tertera pada label kemasan tersebut. Makanan yang tinggi lemak bisa mengandung 17,5 g atau lebih lemak per 100 gramnya. Hindari juga makanan dengan kode warna merah pada label lemaknya.

    Agar lebih aman, cari makanan kemasan yang mengandung 3 gram lemak atau kurang dari itu.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/10/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan