backup og meta

9 Penyebab Puting Payudara Sakit dan Cara Mengatasinya

Selama ini, puting susu yang sakit pada wanita kerap dikaitkan dengan gejala kanker payudara. Faktanya, ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menyebabkan puting payudara terasa sakit.

Penyebab puting payudara sakit dan nyeri

Anda tidak perlu langsung panik jika puting payudara terasa sakit bila tersentuh. Pasalnya, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut.

1. Gesekan dengan bra

Memakai bra yang terlalu besar atau kecil dapat menimbulkan gesekan selama beraktivitas. Risiko gesekan ini akan semakin besar saat Anda sedang olahraga.

Lama-kelamaan, gesekan antara bra dan kulit payudara akan menimbulkan iritasi yang menyebabkan puting terasa sakit.

Oleh karena itu, penting untuk memilih ukuran bra yang tepat dengan bahan halus yang menyerap keringat.

Bila perlu, tempelkan selotip bedah atau pelapis lainnya pada puting payudara Anda untuk mengurangi gesekan saat berolahraga.

2. Alergi atau eksim

payudara gatal saat hamil

Gejala umum alergi atau eksim pada kulit yakni timbulnya rasa gatal, kemerahan, dan iritasi yang menyebabkan rasa sakit. Eksim di sekitar payudara bisa membuat puting payudara terasa gatal.

Selain bahan pakaian yang tidak cocok, alergi di sekitar payudara juga bisa disebabkan oleh pemilihan sabun mandi, parfum, dan losion dengan bahan yang mengiritasi.

Pengobatan alergi pada kulit payudara biasanya dilakukan dengan krim antiradang. Jika alergi atau eksim semakin meluas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

3. Perubahan hormon

Menjelang menstruasi, kadar hormon reproduksi wanita akan meningkat dan terpusat ke payudara. Kondisi ini kerap mengakibatkan rasa sakit pada puting dan akan mereda seiring berakhirnya menstruasi.

Jika rasa sakit pada payudara tidak juga hilang sampai beberapa hari setelah menstruasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.

Selain menstruasi, perubahan hormon pada tubuh wanita juga mungkin terjadi saat pemasangan alat kontrasepsi, menopause, atau awal masa pubertas.

4. Kehamilan

Rasa sakit pada puting termasuk salah satu tanda awal kehamilan yang terjadi akibat peningkatan hormon yang pesat. Selama kehamilan, puting payudara juga berubah menjadi lebih besar, gelap, dan sensitif.

Karena lebih sensitif, puting payudara bisa terasa sakit bila bergesekan atau sekadar tersentuh. Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat.

5. Menyusui

Selain perubahan hormon, posisi Anda saat menyusui juga bisa menyebabkan puting susu terasa sakit.

Pertumbuhan gigi pada bayi juga membuat bayi kerap menggigit puting saat menyusu.

Untuk mencegah rasa sakit saat menyusui, masukkan seluruh puting payudara Anda termasuk bagian areola ke dalam mulut bayi.

Rasa sakit saat menyusui biasanya muncul pada minggu-minggu pertama saja. Namun, jika Anda terus merasakannya, konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter Anda.

6. Mastitis

penyebab payudara nyeri

Infeksi payudara atau mastitis merupakan kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita, terlebih bagi mereka yang tengah menyusui.

Mastitis biasanya hanya terjadi pada salah satu payudara dan disertai kemerahan serta pembengkakan.

Selain mastitis, infeksi jamur dan folikulitis (peradangan pada folikel rambut) di sekitar puting payudara juga bisa menyebabkan nyeri.

Konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami gejala mastitis, folikulitis, ataupun infeksi jamur. Dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik dan pereda nyeri.

7. Abses payudara

Infeksi payudara yang tidak segera diatasi akan menyebabkan penumpukan nanah atau abses payudara. Kondisi ini akan membuat payudara, termasuk puting susu, terasa sakit.

Abses payudara biasanya juga disertai dengan payudara yang memerah dan menghangat. Ini menandakan bahwa payudara tengah mengalami peradangan.

Sebagai pengobatan pertama, dokter mungkin akan memberikan antibiotik. Jika dalam waktu dua hari kondisi tidak juga membaik, Anda sebaiknya kembali menemui dokter.

8. Kanker payudara

Selain beberapa faktor di atas, kanker payudara juga bisa menjadi penyebab rasa sakit pada puting susu.

Kondisi ini biasanya disertai dengan benjolan di payudara, keluar cairan tetapi bukan ASI, dan perubahan bentuk payudara.

Selain kanker payudara seperti pada umumnya, ada satu jenis kanker payudara langka yang berfokus di area kulit sekitar puting dan areola. Kanker ini disebut dengan penyakit paget. 

Kanker payudara di Indonesia

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara menjadi jenis kanker terbanyak yang ditemukan di Indonesia pada 2020 dengan total 68.858 kasus.
Dengan angka tersebut, Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara Indonesia mengupayakan program tiga pilar, yaitu promosi kesehatan, deteksi dini, dan tatalaksana kasus.

9. Efek samping obat

Penggunaan beberapa jenis obat juga bisa menyebabkan puting payudara sakit bila tersentuh.

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan efek samping tersebut, bicarakan dengan dokter Anda untuk menentukan solusinya.

Obat-obatan yang bisa membuat masalah puting susu menjadi sakit di antaranya:

  • oxymetholone untuk anemia,
  • obat diuretik.
  • pil KB,
  • methyldopa untuk tekanan darah tinggi, dan
  • antidepresan.

Cara mengatasi puting sakit

Berikut beberapa cara mengatasi puting sakit.

  • Gunakan bra yang nyaman. Pilih bra berbahan lembut, tanpa kawat, dan pas di tubuh untuk mengurangi gesekan.
  • Oleskan pelembap atau krim khusus. Gunakan krim puting untuk melembapkan dan mengurangi iritasi.
  • Hindari sabun keras. Gunakan sabun lembut tanpa pewangi agar kulit tidak kering dan iritasi.
  • Kompres hangat atau dingin. Tempelkan kain hangat atau dingin untuk meredakan nyeri dan peradangan.
  • Perhatikan teknik menyusui. Jika sedang menyusui, pastikan pelekatan bayi benar agar tidak melukai puting.
  • Istirahatkan puting sementara. Bila memungkinkan, kurangi gesekan atau hentikan aktivitas yang menyebabkan iritasi (seperti menyusui atau olahraga berat) untuk sementara.
  • Gunakan pelindung puting. Jika menyusui, pelindung puting bisa membantu mengurangi rasa sakit saat bayi menyusu.

Jika rasa sakit di puting Anda tidak juga menghilang setelah beberapa hari, atau timbul gejala lain seperti keluarnya nanah dan perubahan bentuk puting, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapat pengobatan.

Ringkasan

Berikut ini berbagai penyebab puting payudara nyeri.
  • Gesekan dengan bra.
  • Alergi atau eksim.
  • Perubahan hormon.
  • Kehamilan.
  • Menyusui.
  • Mastitis.
  • Abses payudara.
  • Kanker payudara.
  • Efek samping obat.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Paget disease of the breast. (n.d.). Retrieved 23 April 2025, from https://www.cancer.gov/types/breast/paget-breast-fact-sheet.

Sore nipples: Pain, causes, symptoms & treatment. (2024). Retrieved 23 April 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/23164-sore-nipples.

Breast pain: 10 reasons your breasts may hurt. (2022). Retrieved 23 April 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/breast-pain-10-reasons-your-breasts-may-hurt.

Breast pain. (2019). Retrieved 23 April 2025,from https://www.nhs.uk/conditions/breast-pain/.

Breast abscess. (2020). Retrieved 23 April 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/breast-abscess/.

Mastitis – Symptoms and causes. (2024). Retrieved 23 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/symptoms-causes/syc-20374829.

Nipple Pain. (N.d.). Retrieved 23 April 2025, from https://laleche.org.uk/nipple-pain/

Douglas P. (2022). Re-thinking lactation-related nipple pain and damage. Women’s health (London, England), 18, 17455057221087865. https://doi.org/10.1177/17455057221087865

Versi Terbaru

23/04/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

6 Cara Efektif agar Puting Keluar untuk Ibu Menyusui

6 Jenis Pemeriksaan untuk Mendeteksi Kanker Payudara


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 23/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan