backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

9 Rekomendasi Nipple Cream yang Aman untuk Ibu dan Bayi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 13/10/2022

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

9 Rekomendasi Nipple Cream yang Aman untuk Ibu dan Bayi

Puting sakit, kering, dan pecah-pecah merupakan masalah yang dialami oleh ibu menyusui. Untungnya, kini telah banyak tersedia produk nipple cream yang aman untuk bayi dan ibu guna membantu mengatasi masalah tersebut. Berikut ini ulasannya.

Cara kami memilih produk nipple cream yang aman untuk bayi

Sebelum menyajikan berbagai merek nipple cream dalam artikel ini, kami telah melakukan berbagai riset untuk mengetahui keamanan, kesediaan produk ini di pasaran, dan sudah memiliki izin edar dari BPOM.

Dilansir dari laman Kaiser Permanente Health, salep puting yang bagus sebaiknya memiliki formula khusus yang bersifat hipoalergenik.

Selain itu, nipple cream juga sebaiknya bisa mengurangi rasa sakit dan memberikan kelembapan untuk menyembuhkan atau mencegah masalah puting, seperti:

Kami melakukan berbagai riset pasar dengan membaca review untuk mengetahui salep puting lecet yang paling banyak dicari dan diminati.

Dengan melakukan ini, kami ingin memastikan produk yang kami rekomendasikan mudah ditemukan di toko online. Kami juga memastikan merek-merek ini bebas dari paraben sehingga aman bagi ibu dan bayi.

9 rekomendasi merek nipple cream yang aman untuk ibu dan bayi

Berikut ini kami rekomendasikan nipple cream untuk atasi puting lecet yang aman untuk Anda dan bayi.

1. Mama’s Choice Intensive Nipple Cream

Terbuat dari ekstrak kurma, shea butter, dan minyak kelapa, Mama’s Choice Intensive Nipple Cream efektif dalam menenangkan, melembutkan, dan menghidrasi kulit yang bermasalah baik karena menyusui langsung maupun pumping

Krim ini telah teruji secara dermatologis dan hypoallergenic sehingga aman untuk kulit sensitif.

Selain itu, Anda tidak perlu membilas produk ini saat ingin menyusui karena Mama’s Choice menggunakan bahan food grade alami yang tidak membahayakan bayi jika tertelan.

2. Lansinoh HPA Lanolin Nipple Cream

Lansinoh Nipple Cream dapat digunakan oleh ibu menyusui yang mengalami nyeri puting, seperti luka atau lecet.

Krim ini juga dapat digunakan selama kehamilan untuk mengurangi kekeringan dan menjaga kulit tetap lembut dan kenyal. 

Lansinoh menggunakan 100% lanolin murni yang hypoallergenic, tanpa pengawet, paraben, atau pewangi. Hal ini membuat Lansinoh tidak perlu dibilas ketika ingin menyusui.

Selain untuk dioleskan di puting, Lansinoh juga bagus untuk bibir kering, siku, tumit, dan area lainnya.

3. Buds Organics Nursing Salve 

Buds Organics Nursing Salve adalah salep yang diformulasi untuk melindungi dan memperkuat puting payudara agar tidak terasa sakit saat menyusui. Salep ini juga berperan untuk meredakan iritasi.

Dibuat dari 95% bahan organik dan tanpa bahan kimia berbahaya, Buds Organics diklaim tetap aman jika tertelan bayi.

Dibandingkan nipple cream lainnya, Buds Organics memiliki kemasan yang ergonomis sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan bocor.

4. Medela Purelan Lanolin Cream

Merasa puting nyeri dan kering? Tidak perlu khawatir karena Medela Purelan Lanolin mampu meredakannya.

Krim lanolin kelas medis ini juga bisa melembapkan berbagai area kulit kering, seperti bibir pecah-pecah, tangan, siku dan tumit.

Produk ini juga aman digunakan untuk bayi dan anak-anak untuk melindungi kulit.

Medela Purelan Lanolin Cream telah teruji secara dermatologis, tidak menimbulkan alergi, dan cocok untuk kulit sensitif.

Selain itu, Medela tidak menggunakan zat aditif, pengawet dan pewangi, sehingga aman untuk bayi dan tidak perlu dibilas sebelum menyusui.

5. Pure Mom Nipple Cream

Mengandung provitamin B5 (D-panthenol), Vitamin E, dan olive oil, Pure Mom Nipple Cream berfungsi untuk mengatasi dan mencegah luka, sekaligus menutrisi serta melindungi puting pada saat menyusui.

Tanpa lanolin dan pewangi buatan, produk ini aman untuk ibu dan bayi karena terbuat dari bahan-bahan alami yang aman jika tertelan.

6. Mustela Nursing Comfort Balm

Mustela Nursing Comfort Balm adalah nipple cream yang terbuat dari 100% bahan alami yang food grade.

Krim ini telah teruji klinis aman untuk melindungi dan memulihkan area puting yang sensitif atau lecet akibat menyusui.  

Nipple cream vegan ini tidak mengandung lanolin, alkohol, paraben, pewangi, dan pewarna sehingga tidak menodai pakaian.

Produk ini telah dilengkapi Olive Oil, Vitamin E, dan Plant-based Glycerin untuk memelihara dan menjaga kelembapan kulit.

7. Pigeon Nipple Care Cream

Mengandung 100% lanolin, krim ini efektif untuk membantu menutrisi, melindungi, dan melembapkan puting.

Pigeon Nipple Care Cream  juga dapat digunakan pada bayi yang mengalami kondisi kulit kering. Tanpa bahan pewangi dan pewarna, krim ini telah teruji secara dermatologis cocok untuk kulit sensitif.

8. MOOIMOM Lanolin Nipple Cream 

Tidak hanya menggunakan Lanolin, MOOIMOM mengandung Antioksidan (Tocopherol) dan Plukenetia Volubilis Oil yang memberikan kelembapan pada kulit kering atau pecah-pecah.

Krim ini memiliki tekstur kental transparan dan tidak memiliki bau yang menyengat. Nipple cream ini sudah dipastikan bebas dari minyak bumi, paraben, pengawet, dan pewangi.

9. Attitude Blooming Belly Natural Nursing Balm

Seperti nipple cream lainnya, produk dari Attitude ini dapat menenangkan dan melembapkan puting yang pecah-pecah, serta membantu meregenerasi jaringan yang rusak.

Nursing Balm yang hypoallergenic ni telah diformulasikan dengan bahan natural, seperti minyak argan dan shea butter, sehingga aman bila tertelan bayi selama menyusui.

Itulah berbagai rekomendasi produk nipple cream untuk atasi puting lecet yang aman untuk bayi dan ibu.

Jika keluhan Anda tidak berkurang selama beberapa minggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 13/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan