backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengapa Bayi Suka Menggigit Puting? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 11/06/2021

    Mengapa Bayi Suka Menggigit Puting? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Pada masa perkembangan bayi, ada masalah saat menyusui yang biasanya dirasakan oleh sebagian besar ibu, yaitu saat bayi sudah mulai bisa menggigit puting. Kondisi ini cukup menjadi momok karena mengakibatkan rasa sakit, luka, hingga lecet tetapi harus menahannya agar si kecil tetap mendapatkan asupan ASI. Apa penyebab bayi suka menggigit puting dan bagaimana mengatasinya?

    Penyebab bayi suka menggigit puting

    bayi menggigit puting

    Menyusui dapat memberikan manfaat untuk ibu dan juga bayi. Sebagian manfaat untuk si kecil adalah memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan kecerdasan, hingga menjaga sistem imun.

    Akan tetapi, mengutip dari Women’s Health, ada pula tantangan dari menyusui yang terkadang membuat ibu kesulitan hingga kewalahan.

    Sebagai contoh, mengalami produksi ASI yang berkurang hingga masalah si kecil yang suka menggigit puting.

    Belum ada penyebab pasti mengapa bayi melakukan hal tersebut. Akan tetapi, umumnya bayi menggigit puting ibu dalam situasi seperti di bawah ini.

    1. Tumbuh gigi

    Usia sekitar 4 hingga 6 bulan adalah fase mulai tumbuh gigi atau teething yang menjadi perjuangan bagi seorang ibu. Saat bayi tumbuh gigi, gusinya menjadi bengkak dan terasa sakit sehingga ia pun lebih rewel dari biasanya.

    Maka dari itu, bayi jadi suka menggigit sesuatu termasuk puting untuk mengurangi rasa sakit yang ia rasakan. Sebagian besar ibu memperhatikan bahwa gigitan ini bukan saat gigi sudah keluar dari gusi.

    2. Mencari perhatian

    Alasan lainnya bayi suka menggigit puting adalah sebagai bentuk protes dirinya karena ibu tidak mencurahkan seluruh perhatian saat menyusui.

    Sebagai contoh, ibu melakukannya sambal bekerja, mengobrol, menelpon seseorang, menonton, dan lain-lain. Maka dari itu, ia pun mencoba cara dengan menggigit agar perhatian Anda kembali padanya.

    3. Merasa terganggu

    Ibu mungkin harus menyusui bayi di tempat yang terlalu ramai sehingga ia merasa tidak nyaman atau terganggu. Berbeda pada saat bayi baru lahir, pada masa perkembangannya si kecil mulai memperhatikan lingkungan sekitar.

    Saat ia merasa terganggu, tidak menutup kemungkinan ia memberikan tanda dengan menggigit puting saat menyusu.

    4. Terlalu lapar

    Pada isapan awal, biasanya ASI mengalir cukup deras sehingga si kecil menyusu dengan mudah. Hal ini pula yang membuat kadar susu jadi berkurang dan tidak sederas sebelumnya.

    Untuk bayi yang sangat lapar, hal ini bisa membuatnya tidak sabar serta kesal sehingga secara tidak sengaja menggigit puting.

    Ini pula yang menjadi tanda ibu perlu mengganti sisi payudara atau memberikannya ASI hasil pompaan melalui botol.

    5. Posisi menyusui tidak sesuai

    Poisisi menyusui yang tidak pas untuk bayi juga bisa membuatnya menggigit puting. Salah satunya ketika ia harus menekuk leher dalam posisi tidak nyaman.

    Apalagi, saat ia mulai tumbuh dan berkembang sehingga posisi gendongan yang sebelumnya malah membuatnya merasa tidak nyaman.

    6. Hidungnya sedang mampet

    Pilek, flu, serta hidung tersumbat dapat membuat bayi jadi lebih susah melakukan latch atau perlekatan payudara ibu. Hal ini pula yang membuatnya jadi sulit menyusu.

    Kesulitan menyusu ini juga terjadi karena ia tidak bisa bernapas sekaligus mengunci puting seperti biasanya. Maka dari itu, bayi pun tidak sengaja menggigit puting karena frustasi.

    7. Terbiasa dengan botol

    Tak menutup kemungkinan si kecil jadi lebih terbiasa menyusu dengan menggunakan dot atau botol susu. Kondisi ini membuat ia lebih terbiasa dengan menggigit ujung botol termasuk saat tumbuh gigi.

    Pada saat ibu menyusuinya dengan payudara, si kecil pun tidak menyadari bahwa sedang menggigit puting.

    8. Tanda selesai menyusu

    Terbiasa melihat orang dewasa bercanda dengannya, ia juga bisa bercanda dengan ibu saat proses menyusu. Bercandaan ini bayi lakukan dengan cara menggigit puting sekaligus sebagai tanda bahwa ia sudah selesai.

    Cara mengatasi bayi yang suka menggigit puting

    bayi menggigit puting

    Bukan menjadi hal aneh apabila pada saat awal bayi menggigit puting, ibu menjadi kaget dan berteriak. Tak jarang, si kecil pun juga kaget dan akhirnya menangis.

    Jika salah satu masalah saat menyusui ini terulang kembali, berikut adalah cara mengatasi serta hal-hal yang bisa orangtua lakukan.

    • Lepaskan isapan bayi dari payudara, lalu secara lembut serta tegas katakan “jangan digigit ya, dek”.
    • Lakukan hingga beberapa kali sampai ia mengerti bahwa tidak boleh menggigit puting.
    • Perhatikan kembali posisi menyusui sehingga dapat menempel dengan tepat.
    • Berikan perhatian Anda sepenuhnya selama proses menyusui.
    • Pilih tempat yang nyaman dan tenang agar bayi tidak teralihkan perhatiannya.
    • Berikan mainan teething yang dingin sebelum dan sesudah menyusui.
    • Sampaikan pujian jika ia tidak menggigit puting ketika sudah selesai menyusui.

    Mengobati lecet pada puting

    Sayangnya, dalam beberapa kasus, ibu tidak bisa menghindari saat bayi menggigit puting. Gigitan yang tak hanya sekali ini bisa membuat puting menjadi lecet dan terasa sakit.

    Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati luka serta lecet pada puting.

    • Membersihkan puting dengan saline atau air garam untuk mempercepat penyembuhan.
    • Oleskan krim puting khusus untuk mengobati lecet atau luka.
    • Oleskan ASI ke puting susu sebelum dan setelah menyusui bayi.
    • Tetap menyusui si kecil untuk mempercepat penyembuhan lecet.
    • Apabila lecet sangat parah, coba menyusui bayi dengan sisi payudara yang lain.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 11/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan