Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Abses payudara adalah peradangan (bengkak, merah) dan munculnya nanah pada payudara yang disebabkan oleh bakteri. Pada kasus yang jarang, abses payudara dapat menjadi tanda dari kanker payudara.
Seberapa umumkah abses payudara?
Abses payudara adalah kondisi yang bisa terjadi sekitar 10 sampai 30% kasus. Biasanya, abses payudara terjadi pada wanita setelah hamil dan menyusui. Abses payudara dapat juga terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih, memiliki payudara besar, atau wanita yang tidak menjaga kebersihan diri.
Sekitar 10 – 30% kasus abses payudara terjadi pada wanita setelah hamil dan menyusui. Abses payudara dapat juga terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih, memiliki payudara besar, atau wanita yang tidak menjaga kebersihan diri.
Tanda abses payudara tergantung dari lokasi abses, stadium penyakit, dan faktor lain. Pada stadium awal, Anda dapat merasakan nyeri pada kelenjar payudara. Kulit luar dapat normal jika inflamasi terjadi di dalam atau dapat terlihat merah, panas dan bengkak jika lokasinya di permukaan payudara.
Saat pembentukan abses, gejala akan bertambah jelas. Saat itu, gejala dapat berupa abses kulit menjadi panas, terluka, dan merah bengkak. Selain itu biasanya muncul pula gejala infeksi berupa demam, menggigil, mual dan muntah.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Segera pergi ke dokter jika Anda mengalami tanda tersebut. Diagnosis dan terapi dini dengan antibiotik dapat mengobati Anda tanpa pembedahan.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Abses payudara adalah kondisi yang sering disebabkan oleh dua tipe bakteri, yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus. Selain itu penyebab lain misalnya bakteri anaerob, bacillus typhoid, dan sumbatan saluran pada payudara akibat bekas luka juga dapat menyebabkan abses payudara.
Abses payudara bisa berisiko dikarenakan beberapa faktor berikut ini:
Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tidak akan menderita penyakit ini. Faktor tersebut hanyalah referensi saja. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih rinci.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Jika abses payudara dideteksi dini, penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik tanpa operasi. Jika dideteksi saat stadium lanjut, pasien akan dilakukan insisi menusuk untuk mengeluarkan abses keluar. Meski begitu, pendekatan ini dapat menyebabkan komplikasi seperti pembentukan abses baru dan fistula dari abses kulit.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk abses payudara?
Dokter akan mendiagnosis penyakit ini dengan melakukan pemeriksaan fisik atau biopsi sampel jaringan payudara untuk diperiksa. Jika Anda sudah terdiagnosis dan diberikan antibiotik sebelumnya, namun keadaan tidak membaik, dokter akan melakukan ultrasound untuk menentukan status penyakit Anda secara tepat.
Abses payudara adalah kondisi yang bisa diringankan gejala dan kondisinya. Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi abses payudara:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar