backup og meta

Berhenti Merokok dengan Cara Hipnotis, Memang Bisa?

Berhenti Merokok dengan Cara Hipnotis, Memang Bisa?

Banyak cara yang dilakukan orang untuk berhenti merokok, salah satunya adalah dengan mengikuti terapi hipnotis. Terapi ini melibatkan fokus, konsentrasi, serta memerlukan bantuan ahli. Namun, apakah cara ini efektif membantu keberhasilan berhenti merokok? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara berhenti merokok dengan hipnotis

Hipnotis, Metode Terapi Yang Sering Disalahartikan

Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi ini adalah salah satu cara terbaik demi menjaga kesehatan Anda dan orang-orang yang Anda cintai.

Pasalnya, merokok bisa dibilang sebagai kebiasaan yang tidak akan membawa manfaat, terlebih kandungan zat yang ada di dalam rokok tidak baik bagi kesehatan.

Merokok mampu meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti:

Selain penyakit-penyakit tersebut, bahaya merokok juga mengintai para wanita dengan penyakit yang lebih spesifik.

Hal ini tidak hanya berlaku pada rokok kretek, melainkan juga berisiko membahayakan kesehatan bila Anda merokok shisha, rokok filter, maupun vape (rokok elektrik).

Jika nicotine replacement therapy seperti patch dan permen karet nikotin, konseling, serta metode lain tidak membantu Anda untuk berhenti merokok, jangan menyerah dulu. Anda mungkin bisa mencoba terapi hipnotis.

Hipnotis adalah perubahan kondisi kesadaran ketika Anda dibuat dalam keadaan lebih rileks dan terbuka terhadap sugesti.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa hipnotis dapat bermanfaat untuk membantu Anda mengendalikan perilaku yang tidak Anda inginkan.

Artinya, keinginan Anda untuk berhenti dari kebiasaan merokok mungkin dapat dibantu oleh terapi ini.

Meski dibuat serileks mungkin, penting untuk diketahui bahwa bukan berarti Anda kehilangan kendali atas perilaku Anda sendiri.

Bagaimana proses hipnotis untuk berhenti merokok?

cara berhenti merokok

Pertama-tama, terapis akan menjelaskan kepada Anda tentang upaya berhenti merokok dengan cara hipnotis.

Terapis kemudian akan berbicara dengan nada lembut dan menenangkan, lalu mendeskripsikan gambaran yang menciptakan rasa rileks dan aman.

Selama terapi berhenti merokok berlangsung, pasien akan diminta untuk membayangkan akibat buruk dari merokok.

Sebagai contoh, seorang hipnoterapis dapat memberi sugesti bahwa asap rokok berbau seperti asap truk atau merokok dapat membuat mulut terasa sangat kering.

Metode Spiegel adalah salah satu teknik hipnotis populer. Metode ini berfokus pada 3 pokok utama seperti.

  • Merokok dapat meracuni tubuh.
  • Anda memerlukan tubuh untuk hidup.
  • Anda harus menghargai dan melindungi tubuh Anda.

Hipnoterapis akan mengajarkan pasien self-hypnosis dan meminta pasien untuk mengulang kalimat afirmasi tersebut saat keinginan merokok muncul.

Berhenti merokok dengan cara hipnotis dilakukan oleh terapis terlatih atau ahli perawatan kesehatan. Namun, seperti halnya pengobatan lain, hipnotis dapat menyebabkan risiko berupa:

  • sakit kepala,
  • kantuk,
  • pusing,
  • kecemasan atau kesusahan, dan
  • penciptaan kenangan palsu.

Apakah hipnotis ampuh untuk berhenti merokok?

Metode hipnotis memang tidak selalu cocok untuk semua orang. Misalnya, Anda mungkin tidak dapat memasuki keadaan hipnotis sepenuhnya untuk membuat cara ini semakin efektif.

Beberapa ahli percaya bahwa semakin besar kemungkinan Anda bisa dihipnotis, semakin besar pula keberhasilan terapi ini untuk kondisi Anda.

Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengandalkan berhenti merokok dengan hipnotis sebagai satu-satunya cara.

Anda dapat menggabungkan cara hipnotis dengan makanan berhenti merokok maupun terapi berhenti merokok lain, seperti dijelaskan di bawah ini:

Akupuntur

Ini merupakan pengobatan tradisional Cina. Akupuntur dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil ke beberapa bagian tubuh untuk mengurangi gejala ingin merokok.

Meditasi

Terapi lain yang mungkin bisa membantu Anda berhenti merokok adalah meditasi. Ini dilakukan dengan cara memberikan ketenangan sehingga Anda bisa fokus pada keadaan saat itu.

Cara-cara di atas, termasuk hipnotis, belum terbukti 100% ampuh untuk membantu Anda berhenti merokok. Namun, tidak ada salahnya mencoba, bukan?

Keberhasilan berhenti merokok memang membutuhkan komitmen besar. Anda perlu melaksanakan langkah-langkah berhenti merokok supaya bisa berhasil.

Jika Anda mengalami kendala dalam upaya berhenti merokok, segera minta dukungan pada orang terdekat dan tenaga kesehatan.

Hal yang harus diperhatikan sebelum menjalani hipnoterapi

Jika ingin mencoba hipnotis untuk membantu Anda berhenti merokok, minta penyedia medis untuk merekomendasikan hipnoterapis.

Akan tetapi, jangan lupa pastikan hipnoterapis memiliki lisensi dan terlatih.

Hipnotis untuk alasan medis dan perilaku hanya dapat dilakukan dengan seseorang yang memiliki lisensi yang berlaku pada bidang kesehatan khusus.

Waspadalah terhadap klaim atau jaminan yang terlalu menjanjikan. Seperti pengobatan lainnya, hipnotis mungkin tidak selalu bekerja optimal untuk semua orang.

Namun, bagaimanapun juga, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Berhenti merokok memiliki manfaat kesehatan langsung.

Apabila Anda berhenti merokok sebelum Anda berusia 50, Anda mengurangi setengah risiko kematian pada 15 tahun ke depan, dibanding dengan orang yang masih merokok.

Agar pernapasan terasa lebih lega, Anda juga bisa membersihkan paru-paru yang kotor akibat kebiasaan merokok sebelumnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Barnes, J., McRobbie, H., Dong, C., Walker, N., & Hartmann-Boyce, J. (2019). Hypnotherapy for smoking cessation. Cochrane Database Of Systematic Reviews. doi: 10.1002/14651858.cd001008.pub3

Hypnosis FAQ: Frequently Asked Questions | American Association of Professional Hypnotherapists. (2021). Retrieved 9 April 2021, from http://www.aaph.org/hypnosis-FAQ

Jensen, M., Jamieson, G., Lutz, A., Mazzoni, G., McGeown, W., & Santarcangelo, E. et al. (2017). New directions in hypnosis research: strategies for advancing the cognitive and clinical neuroscience of hypnosis. Neuroscience Of Consciousness, 2017(1). doi: 10.1093/nc/nix004

Williamson, A. (2019). What is hypnosis and how might it work?. Palliative Care: Research And Treatment, 12, 117822421982658. doi: 10.1177/1178224219826581

Hypnosis – Mayo Clinic. (2021). Retrieved 9 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/hypnosis/about/pac-20394405

Versi Terbaru

25/05/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

7 Tips agar Anak Kecil Tidak Merokok demi Hindari Bahayanya

7 Efek Negatif Rokok pada Sistem Pencernaan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 25/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan