4. Mempercepat penyembuhan luka bakar

Manfaat daun sirih lainnya adalah mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar. Hal ini masih dikaitkan dengan kandungan antioksidannya. Seseorang yang mengalami luka bakar juga mengalami stres oksidatif yang cukup tinggi dalam tubuhnya. Stres oksidatif akan menghambat proses penyembuhan luka.
Daun sirih adalah antiseptik yang luar biasa, yang juga mampu memberikan perlindungan ganda dari infeksi kuman karena tinggi kandungan polifenolnya.
5. Membantu menurunkan depresi

Beberapa riset menunjukkan bahwa daun sirih bisa membantu mengendalikan gejala depresi pada orang-orang yang memilikinya. Salah satu penelitian melaporkan, mengunyah dauh sirih atau meminum air rebusan daun sirih dapat memicu otak untuk memproduksi hormon bahagia serotonin yang lebih banyak.
6. Menjaga kesehatan mulut dan gigi

Mulut adalah salah satu bagian tubuh yang rentan akan pertumbuhan bakteri dari apa yang Anda makan. Mengunyah daunnya dan/atau berkumur dengan air rebusan daun sirih telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut. Tidak hanya itu, daun sirih juga bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dengan melawan asam yang dihasilkan bakteri.
Mengunyah daun sirih dan biji pinang bisa memicu produksi air liur. Air liur mengandung beragam jenis protein dan mineral yang baik untuk menjaga kekuatan gigi serta mencegah penyakit gusi. Selain itu, air liur juga membantu membersihkan gigi dan gusi dari sisa-sisa makanan atau kotoran yang menempel.
7. Menjaga saluran pencernaan

Daun sirih hijau dan daun sirih merah diketahui dapat membantu meningkatkan produksi lendir yang melindungi kesehatan saluran cerna. Produksi lendir akan mencegah luka pada dinding usus dan lambung yang dapat terjadi karena berbagai hal.
Daun sirih sangat efektif dalam mengurangi nyeri lambung dan meredakan gejala GERD dan melindungi usus dari racun dan radikal bebas yang berbahaya. Manfaat daun sirih lainnya terhadap kesehatan saluran cerna adalah menormalkan kembali tingkat pH lambung untuk meredakan maag, refluks asam lambung (asam lambung naik), dan rasa sakit yang timbul karena perut kembung.
Selain itu, daun sirih juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme saluran cerna untuk bekerja lebih baik lagi ketika membuang semua materi limbah yang ada di dalam tubuh. Mengunyah daun sirih dapat meningkatkan produksi air liur yang bisa mengikat dan melembutkan makanan. Dengan begitu, Anda bisa menelan dan mengirimkan makanan menuju saluran cerna dengan lebih lancar. Hal ini tentu membantu memudahkan kerja sistem pencernaan Anda.
Artinya, mengonsumsi daun sirih dapat membantu Anda terhindar dari sembelit dan diare. Daun sirih juga merangsang usus untuk menyerap nutrisi dan mineral penting untuk kesehatan tubuh.
8. Meningkatkan energi

Mengunyah daun sirih dan biji pinang khususnya diketahui dapat meningkatkan energi. Ini karena biji pinang mengandung berbagai zat aktif yang bekerja mirip dengan nikotin, alkohol, dan kafein untuk merangsang tubuh memproduksi hormon adrenalin. Peningkatan hormon adrenalin membuat Anda jadi lebih fikus dan waspada serta lebih berenergi.
9. Mengobati mimisan

Anda pasti sudah sangat akrab dengan manfaat daun sirih yang satu ini sejak kecil dulu. Cara kerja daun sirih menyembuhkan mimisan mirip dengan bagaimana daun ini menyembuhkan luka bakar.
Antioksidan tannin dalam sirih mempercepat respon tubuh untuk menyembuhkan luka, dengan membekukan darah lebih cepat dan menutup sobekan pada pembuluh darah dalam hidung.
Tak hanya itu. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Phyto Journal menemukan daun sirih juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin kuat daya tubuh Anda, maka akan semakin cepat luka atau peradangan bisa sembuh.
10. Obat radang prostat

Daun sirih merah, khususnya, bisa Anda jadikan alternatif untuk mengobati masalah peradangan prostat. Daun sirih merah mengandung antioksidan tanin dan saponin, serta zat aktif hydroxychavicol yang membantu memperbaiki sel-sel di kelenjar prostat agar dapat kembali berfungsi seperti biasa.
Caranya adalah dengan merebus 3 sampai 5 lembar daun sirih merah yang masih muda dan minum air rebusan daun sirih tersebut sebanyak 3 kali sehari.
11. Obat batuk

Rebusan daun sirih merah dipercaya mampu meringankan batuk. Pasalnya, sirih merah mengandung vitamin B dan C serta alkaloid yang meredakan peradangan di tenggorokan penyebab batuk dan tenggorokan gatal.
Untuk mengobati batuk, Anda bisa mengolah daun sirih merah dengan cara:
- Siapkan 5 lembar daun sirih merah yang sudah dicuci bersih
- Rebus dengan 300 ml air selama 15-20 menit
- Minum 1 kali dalam sehari
Apa benar ada manfaat daun sirih untuk kewanitaaan?
Banyak produk pembersih yang mengiklankan manfaat daun sirih untuk kewanitaan. Namun begitu, vagina sebenarnya tidak perlu dibersihkan dengan sabun kewanitaan, vaginal douche, atau dibasuh dengan air rebusan daun sirih alami. Pasalnya, vagina Anda sudah memiliki sistem pembersih otomatisnya sendiri.
Membersihkan vagina cukup dilakukan satu kali sehari dengan membilasnya pakai waslap yang dibasahi air dan sabun netral (tidak berpewangi dan tidak berbahan kimia keras), atau basuh dengan tangan Anda. angkah selanjutnya cukup dengan menjaga area kewanitaan Anda agar selalu kering dan bersih, serta pakai celana dalam yang tidak ketat, dan pastikan juga bahannya dapat menyerap keringat dengan baik.
Jika Anda ingin mencuci vagina pakai sabun kewanitaan yang mengandung daun sirih, pastikan juga produk tersebut mengandung povidone iodine dan tidak berpewangi. Bersihkan area vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari kuman dari anus masuk ke vagina. Dan saat Anda menstruasi, sebaiknya Anda rutin ganti pembalut setidaknya 2-3 kali sehari.
Adakah manfaat daun sirih untuk wajah?
Kadang, beberapa orang menggunakan rebusan daun sirih sebagai pembilas saat cuci muka demi mendapatkan manfaat daun sirih untuk wajah. Ini karena daun sirih mengandung antioksidan chavicol, zat antiradang, dan antibakteri yang bisa mengobati jerawat meradang serta rasa gatal-gatal di wajah yang mungkin diakibatkannya. Manfaat daun sirih untuk wajah juga dilaporkan dapat mengatasi bintik-bintik hitam di.
Selain itu, kandungan antimikroba pada daun sirih dipercaya dapat membantu mengatasi alergi, gatal, dan bau badan. Untuk menggunakannya, hancurkan beberapa daun sirih dan ambil ekstrak jusnya. Kemudian, campurkan dengan sedikit kunyit. Setelahnya, Anda bisa mengoleskan di sekitar jerawat atau badan yang gatal. Namun, ada baiknya konsultasikan pada dokter dan ahli herbal untuk penggunaan lebih lanjut.
Chavicol pada daun sirih juga sering dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan, seperti arthritis dan orkitis.
Meski banyak manfaat daun sirih, waspada juga risiko bahayanya
Manfaat daun sirih sangat berpotensi untuk menjaga kesehatan tubuh. Mesk begitu, para ahli kesehatan masyarakat dan laporan dari berbagai penelitian medis mulai menyuarakan kekhawatiran terkait berbagai risiko bahaya menyirih.
Terlalu sering menyirih ditemukan berisiko tinggi memicu kanker mulut dan kanker tenggorokan, ungkap rilis media resmi dari Badan Kesehatan Dunia. Pasalnya, campuran daun sirih, biji pinang, kapur, dan tembakau yang biasa dikunyah bersifat karsinogenik (memicu kanker). Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan penelitian dari International Agency for Research on Cancer di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang penduduknya notabene masih sering menyirih.
Bahan-bahan yang dipakai menyirih juga bersifat keras sehingga bisa menyebabkan luka di mulut. Apalagi kalau menyirih sudah jadi kebiasaan yang tidak bisa dihentikan. Efek buruknya pun jadi makin cepat timbul dan sulit ditangani. Jika sudah cukup parah, kondisi ini menyebabkan mulut dan rahang terasa kaku sehingga sulit digerakkan. Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan lesi mukosa mulut. Pengobatan yang ditawarkan hanya mampu meringankan gejala yang muncul.
Terakhir, manfaat daun sirih juga belum bisa dipastikan sepenuhnya aman untuk ibu hamil. Beberapa penelitian melaporkan bahwa menyirih dapat menyebabkan perubahan genetik pada DNA janin yang dapat membahayakan kandungan, seperti halnya merokok bisa mengakibatkan kecacatan janin. Ibu hamil yang menyirih juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal. Oleh sebab itu, WHO dan para ahli kesehatan masyarakat menghimbau agar ibu hamil tidak menyirih.